Advertorial

Makin Praktis, Merchant Kini Bisa Terima Pembayaran lewat Static QRIS Midtrans

Kompas.com - 02/06/2025, 14:21 WIB

KOMPAS.com - Midtrans, perusahaan penyedia layanan payment gateway di Indonesia yang merupakan bagian dari GoTo Group, meluncurkan fitur Static Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang dapat diakses seluruh merchant mulai Mei 2025.

Melalui fitur tersebut, merchant pengguna layanan Midtrans kini dapat mencetak QRIS untuk ditampilkan di situs web, media sosial (medsos), atau dicetak sebagai print-out yang dipasang di meja kasir guna menerima pembayaran dari pelanggan.

Peluncuran fitur Static QRIS juga menjadi bagian dari dukungan Midtrans terhadap program digitalisasi pembayaran di Indonesia yang dicanangkan oleh Bank Indonesia (BI).

Head of Midtrans Boan Sianipar mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk selalu menghadirkan proses transaksi atau pembayaran yang lebih mudah, aman, dan cepat.

“Salah satu (upaya tersebut adalah dengan menghadirkan) fitur Static QRIS yang kami luncurkan bulan ini. Fitur ini memungkinkan konsumen melakukan transaksi hanya dengan memindai satu kode QR tetap (static) yang berlaku untuk berbagai aplikasi pembayaran digital,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (31/5/2025)

Dengan fitur tersebut, lanjut Boan, merchant tidak perlu lagi menyediakan berbagai metode pembayaran terpisah sehingga operasional menjadi lebih efisien.

Cara mengaktifkan fitur Static QRIS Midtrans

  1. Buka dasbor Midtrans, pilih “Payment Methods”, lalu klik “Activate Static QRIS”.
  2. Pilih QR GoPay Static, ikuti langkah aktivasi, lalu ajukan verifikasi.
  3. Setelah verifikasi selesai, di halaman Payment Methods”, pilih tab “Manage Static QRIS”.
  4. Klik tombol “Generate QRIS”, lalu pilih “Download PDF” untuk mengunduh QRIS pembayaran.
  5. QRIS dalam bentuk PDF juga bisa dicetak untuk menerima pembayaran saat transaksi offline.

Fitur Static QRIS melengkapi metode pembayaran yang sudah tersedia di Midtrans, seperti e-wallet, kartu kredit atau debit, dan virtual account.

Penggunaan QRIS di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan hasil Rapat Dewan Gubernur BI pada April 2025, volume transaksi pembayaran menggunakan QRIS tercatat meningkat sebesar 169,15 persen year-on-year (yoy).

Sepanjang triwulan I-2025, jumlah pengguna QRIS di Indonesia telah mencapai 56,3 juta, dengan volume transaksi mencapai 2,6 miliar.

Pertumbuhan tersebut menunjukkan potensi besar QRIS sebagai metode pembayaran digital.

Bagi merchant, tren QRIS bisa menjadi peluang untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi transaksi.

Midtrans berkomitmen membangun ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia melalui berbagai inovasi, serta mempermudah merchant dalam menyediakan solusi pembayaran bagi konsumen.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau