Advertorial

Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan, Telkom Hitung dan Kompensasi Jejak Karbon Digiland 2025

Kompas.com - 03/06/2025, 18:19 WIB

KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menunjukkan komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan atau environmental, social, and governance (ESG) dalam pelaksanaan acara tahunan Digiland 2025.

Perhelatan terbesar TelkomGroup itu tidak hanya menghadirkan pengalaman hiburan, seperti Digiland Run, Digiland Music, Kuliner Nusantara, dan Pasar UMKM, tetapi juga menjadi wadah untuk menerapkan tanggung jawab lingkungan secara konkret.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak lingkungan, Telkom menggandeng platform teknologi iklim Jejakin untuk menghitung total jejak karbon selama pelaksanaan acara.

Berdasarkan hasil perhitungan, total emisi karbon yang dihasilkan mencapai 144.043,62 kg setara karbon dioksida (kgCO2e). Emisi tersebut berasal dari empat sumber utama, yakni penggunaan tempat acara dan akomodasi, konsumsi makanan dan minuman, transportasi, serta pengelolaan sampah.

Hasil tersebut menjadi pijakan penting bagi Telkom dalam merancang strategi kompensasi emisi yang konkret, terukur, dan memberikan dampak nyata.

Selain itu, langkah tersebut juga sejalan dengan visi Telkom untuk menyelenggarakan acara berskala internasional yang tidak hanya menonjolkan pengalaman pengunjung, tetapi juga berkontribusi terhadap keberlanjutan jangka panjang.

“Melalui Digiland 2025, TelkomGroup ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar komitmen, melainkan menjadi bagian yang terintegrasi dalam setiap inisiatif dan kegiatan perusahaan, termasuk dalam penyelenggaraan event berskala besar,” ujar Senior Vice President (SVP) Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (2/6/2025).

Reza berharap, dengan memadukan inovasi digital dan tanggung jawab sosial lingkungan, Digiland dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk bersama-sama menjaga bumi, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

Untuk diketahui, guna mengimbangi dampak emisi tersebut terhadap lingkungan, diperkirakan dibutuhkan sekitar 15.969 pohon mangrove yang mampu hidup selama tiga tahun. Namun, kontribusi Telkom dalam konservasi lingkungan sepanjang 2025 telah melampaui kebutuhan tersebut.

Telkom tercatat telah melakukan penanaman 56.800 pohon mangrove di wilayah pesisir, menanam 47.900 pohon jenis multipurpose tree species (MTPS) untuk mendukung penghijauan, serta menurunkan 170 substrat terumbu karang di berbagai wilayah pesisir Indonesia guna melestarikan ekosistem laut.

“Jumlah tersebut jauh melebihi kebutuhan netralisasi emisi dari Digiland 2025. Hal ini membuktikan bahwa Telkom tidak hanya menghindari kerusakan lingkungan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pemulihan ekosistem,” jelas VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri G.

Lebih lanjut, Digiland 2025 juga mengangkat aspek keberlanjutan sosial. Pada 2024, Digiland Run mendorong aksi tanam pohon melalui konversi jarak lari menjadi pohon.

Pada 2025, Telkom mengusung inisiatif baru. Setiap 1 km yang ditempuh peserta Digiland Run dikonversi menjadi 1 GB kuota internet untuk mendukung akses pendidikan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) Jejakin Arfan Arlanda mengatakan, dukungan pihaknya dalam penghitungan jejak karbon acara Digiland 2025 sejalan dengan prinsip Green Meetings.

“Dengan data yang kami berikan, TelkomGroup dapat merancang langkah-langkah kompensasi yang lebih tepat dan terukur, serta memperkuat komitmen mereka terhadap keberlanjutan,” ungkapnya.

Melalui kolaborasi lintas sektor, pemanfaatan teknologi, edukasi, dan aksi nyata, TelkomGroup membuktikan bahwa transformasi digital dapat berjalan beriringan dengan upaya pelestarian lingkungan.

Digiland 2025 menjadi bukti bahwa inovasi teknologi dapat hadir sejalan dengan kepedulian terhadap bumi, demi membangun masa depan yang lebih baik.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau