KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Tbk atau BRI) mengadakan kegiatan berkurban pada hari raya Idul Adha 1446 H di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Jumat (6/6/2025).
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Insan BRILiaN, sebutan bagi karyawan BRI, yang secara aktif berpartisipasi dalam program pemotongan dan pembagian hewan kurban. Mereka difasilitasi oleh Badan Kerohanian Islam (Bapekis) BRI.
Selain Insan BRILian, pelaksanaan pemotongan hewan kurban juga dihadiri oleh jajaran manajemen BRI, seperti Komisaris Utama BRI Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama BRI Hery Gunardi, Wakil Direktur Utama BRI Agus Noorsanto, dan Direksi BRI.
Tahun ini, keluarga besar BRI yang tersebar di seluruh Indonesia membagikan sebanyak 961 hewan kurban yang terdiri dari 327 ekor sapi/kerbau dan 634 ekor domba/kambing.
Pada kesempatan tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan, semangat berbagi melalui aktivitas kurban menjadi bagian dari nilai-nilai perseoran.
Oleh karena itu, aktivitas kurban diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan budaya berbagi di lingkungan BRI.
Kemudian, kurban juga menjadi wujud nyata dari kepedulian Insan BRILiaN terhadap masyarakat sekitar.
“Kami berharap, semangat berkurban oleh Insan BRILiaN dapat memicu semangat berbagi dan menumbuhkan kepedulian di tengah masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat terus terjalin sehingga semakin banyak kebaikan yang dapat disebarluaskan bersama,” ujar Agustya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (7/6/2025).
Agustya menambahkan, kegiatan kurban yang diadakan oleh BRI tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan semata, tapu juga kebersamaan.
Pasalnya, kegiatan tersebut turut melibatkan berbagai lapisan pegawai dalam pelaksanaannya dan menyasar penerima manfaat yang berasal dari komunitas sekitar.
“Kegiatan kurban ini diharapkan dapat mempererat hubungan dan menjalin harmoni antara BRI dan masyarakat,” ucap Agustya.
Sebagai informasi, selain memfasilitasi kegiatan kurban, Bapekis BRI juga secara rutin menyelenggarakan siraman rohani atau dakwah Islam mingguan bagi para karyawan.
Hal itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan karyawan mengenai ajaran Islam secara menyeluruh, baik dari sisi ibadah, akhlak, ataupun nilai-nilai kehidupan Islami yang relevan dengan dunia kerja.