Advertorial

Digelar di Surabaya, Konferensi Konselor Keluarga Indonesia Bahas 33 Tema Kesehatan Mental

Kompas.com - 11/06/2025, 15:43 WIB

KOMPAS.com – Lembaga Konseling Keluarga Kreatif (LK3) akan menggelar Konferensi Konselor Keluarga Indonesia (KKKI) yang Ke-18 di Petra Christian University, Surabaya, Jawa Timur, mulai Kamis (10/7/2025) hingga Sabtu (12/7/2025)

Gelaran tahun ini mengusung tema “Next Level: Experiencing Growth and Healing in Your Personal, Social, and Professional Lives”,

KKKI sendiri telah menjadi ruang pertemuan bagi para konselor, profesional, pendidik, orangtua, dan pemerhati isu kesehatan mental sejak pertama kali diselenggarakan pada 2007.

Forum itu dirancang untuk mendorong pemahaman praktis tentang dunia konseling dan sekaligus meningkatkan keterampilan peserta dalam menghadapi tantangan kesehatan mental di masyarakat.

Pada tahun ini, KKKI Ke-18 menghadirkan 33 tema pembahasan yang terbagi dalam 6 sesi pleno dan 27 sesi Kapita Selekta. Sebanyak 27 pembicara dari kalangan konselor, psikolog, dan psikiater akan terlibat dalam forum ini.

Salah satu sesi pleno yang menjadi sorotan akan membahas “Konseling Lintas Agama: Memanfaatkan Pemahaman Agama dan Sistem Kepercayaan untuk Proses Konseling.”

Sesi tersebut menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang keagamaan, yakni psikolog dari Universitas Kristen Maranatha Prof Dr Yuspendi, MPsi, psikolog dari Universitas Muhammadiyah Malang Muhamad Salis Yuniardi, MPsi, PhD, serta psikolog dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Dr I G A A Novi Ekayati.

Topik lain yang juga menarik perhatian adalah “Kesehatan Mental sebagai Investasi SDM di Lembaga Sosial, Keagamaan, dan Industri.”

Materi itu akan dibawakan oleh Founder dan Chairman LK3 Dr Julianto Simanjuntak dan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Dr Andik Matulessy, MSi.

Peserta konferensi juga dapat memilih sesi Kapita Selekta sesuai minat masing-masing. Beberapa topik unggulan sesi ini adalah “Melampaui Burnout: Mempertahankan Motivasi dan Energi Mental” oleh Johana Rosalina K, PhD, serta “Konseling bagi Keluarga yang Bergumul dengan Disorder Mental” oleh dr Lahargo Kembaren, SpKJ.

Selain memperluas wawasan dan menggali pendekatan penanganan kasus kesehatan mental, peserta juga berkesempatan membangun jejaring dengan praktisi konseling dari berbagai daerah.

Konferensi itu dapat diikuti oleh siapa saja yang tertarik dengan isu konseling dan kesehatan mental.

Informasi pendaftaran dapat diakses melalui bit.ly/KKKI-18 serta melalui akun Instagram resmi @keluarga.kreatif.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau