Advertorial

Dorong MBR Punya Rumah, Bank Sumsel Babel Selenggarakan Akad Massal KPR FLPP

Kompas.com - 14/06/2025, 12:57 WIB

KOMPAS.com - Bank Sumatera Selatan (Sumsel) Bangka Belitung (Babel) menyelenggarakan Akad Massal Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Hotel Aston Emidary, Pangkalpinang, Jumat (13/6/2025).

Kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen dalam mendukung program pemerintah di sektor perumahan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Direktur Bisnis Bank Sumsel Babel Suroso Djailani menegaskan, Bank Sumsel Babel terus mendukung program nasional dan daerah, khususnya dalam memperluas akses kepemilikan rumah melalui penyaluran dana fasilitas FLPP.

“Kami melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Bank Sumsel Babel dan asosiasi pengembang perumahan serta asosiasi profesi. MoU ini merupakan bentuk kolaborasi strategis dalam memperkuat program pembiayaan perumahan,” katanya dalam siaran pers.

Djailani menambahkan, melalui penyelenggaraan akad massal tersebut, Bank Sumsel Babel berharap, semakin banyak MBR, baik dari sektor formal maupun informal, dapat terbantu dalam mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.

Program tersebut juga diharapkan membantu menurunkan angka backlog perumahan nasional yang masih cukup tinggi.

“Bank Sumsel Babel senantiasa menjalin sinergi bersama pemerintah daerah dan asosiasi pengembang demi memperluas jangkauan akses pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang Juhaini mengatakan, KPR Sejahtera FLPP merupakan program pembiayaan rumah bersubsidi dari pemerintah yang menyasar MBR.

Program tersebut dikelola Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan menawarkan suku bunga tetap yang rendah, cicilan ringan, jangka waktu panjang, serta ada bantuan uang muka.

“Program ini hadir sebagai bentuk keberpihakan negara dalam mewujudkan kepemilikan rumah layak huni bagi MBR dengan meringankan beban finansial mereka,” jelasnya.

Kegiatan tersebut diisi dengan sesi sosialisasi dan diskusi bersama para pemangku kepentingan dan dihadiri Juhaini yang mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang M Unu Ibnudin.

Hadir pula perwakilan dari sejumlah asosiasi pengembang, seperti Real Estat Indonesia (REI), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra), Pengembang Indonesia (PI), dan para tamu undangan lain.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau