KOMPAS.com – Pelopor 100 persen armada taksi listrik, Green SM, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Gojek.
Melalui kerja sama tersebut, pelanggan kini dapat langsung memesan taksi listrik Green SM lewat aplikasi Gojek. Pelanggan juga bisa menikmati perjalanan yang cepat, nyaman, dan ramah lingkungan.
Integrasi teknologi itu pun semakin membuat pengalaman memesan kendaraan jadi lebih praktis.
Green SM dan Gojek pun berharap dapat memperluas akses masyarakat Indonesia terhadap transportasi ramah lingkungan sekaligus berkontribusi pada upaya mengurangi polusi udara.
Managing Director Green SM Indonesia Deny Tjia mengatakan, integrasi Green SM dalam platform Gojek tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga memperluas akses layanan yang ramah lingkungan bagi jutaan pelanggan.
Kemudian, kemitraan tersebut juga menjadi bukti komitmen bersama Green SM dan Gojek dalam mendukung misi pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan mempercepat transisi menuju energi bersih.
Untuk diketahui, transportasi jalan raya menyumbang sekitar 22 persen dari total emisi gas rumah kaca yang merupakan salah satu penyumbang utama polusi udara perkotaan.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kendaraan bermotor di Indonesia meningkat rata-rata 5 persen per tahun selama periode 2015 hingga 2024.
“Kami percaya, kolaborasi dengan mitra strategis seperti Gojek adalah kunci dalam membangun sistem transportasi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Ini juga untuk memberikan dampak sosial positif yang juga menjadi harapan masyarakat perkotaan saat ini,” ujar Deni dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (16/6/2025).
Sementara itu, Head of Transport Gojek Steven Halim menjelaskan kemitraan dengan Green SM diharapkan dapat semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai pilihan mobilitas pada aplikasi Gojek.
“Ini juga mencerminkan meningkatnya permintaan terhadap solusi transportasi yang nyaman dan berkelanjutan, yang tidak hanya mengurangi dampak terhadap lingkungan tetapi juga sejalan dengan ekspektasi konsumen urban masa kini yang terus berkembang,” jelas Steven.
Steven menambahkan, kolaborasi juga bertujuan untuk mendukung target Tiga Nol dari GoTo, yakni Nol Emisi, Nol Sampah, dan Nol Hambatan.
Selain untuk memperluas akses layanan, kerja sama antara Green SM dengan Gojek juga untuk memperbanyak kendaraan ramah lingkungan.“Inisiatif ini untuk melanjutkan upaya kami yang telah berjalan, termasuk peluncuran GoRide Electric, opsi transportasi roda dua bebas karbon kami,” katanya
Melalui 100 persen armada taksi listrik, Green SM menawarkan pengalaman perjalanan yang mulus, bebas emisi, tanpa bau, dan tanpa suara, serta membantu mengurangi emisi CO? dan melindungi lingkungan kota.
Lewat model operasional yang ramah lingkungan, Green SM jelas bukan sekadar pilihan transportasi, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun ekosistem kota yang lebih hijau, cerdas, dan seimbang antara kemajuan ekonomi serta pelestarian lingkungan.