Advertorial

Lampung dan 9 Provinsi Bahas Sinergi Pemerataan Kesejahteraan di FKD-MPU 2025

Kompas.com - 19/06/2025, 12:57 WIB

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung turut berpartisipasi dalam Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU) 2025 yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (16/6/2025) dan Selasa (17/6/2025).

Penyelenggaraan forum yang diikuti oleh sepuluh provinsi tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi lintas daerah dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan serta mendorong percepatan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Kesepuluh provinsi anggota FKD-MPU adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan DKI Jakarta.

Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU) 2025 membahas lima prioritas kerja sama guna percepatan pemerataan kesejahteraan masyarakat.dok. Dinas Kominfotik Provinsi Lampung Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU) 2025 membahas lima prioritas kerja sama guna percepatan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Rapat Kerja FKD-MPU Tahun 2025 membahas lima prioritas utama kerja sama, yaitu ketahanan pangan, pariwisata, perlindungan khusus kelompok rentan (PKKS) dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), kebencanaan, serta sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

Selain kelima fokus utama tersebut, forum juga membahas penguatan penegakan peraturan daerah (Perda), ketertiban umum dan perlindungan masyarakat (Trantibum Linmas), serta penyusunan kebijakan bersama sebagai upaya menyelaraskan langkah pembangunan di seluruh daerah anggota FKD-MPU.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau