Advertorial

Strategi BNI Jaga Profitabilitas lewat Strategi Efisiensi dan Penguatan Dana Murah

Kompas.com - 20/06/2025, 19:07 WIB

KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga profitabilitas secara berkelanjutan.

Strategi itu antara lain adalah dengan melakukan peningkatan efisiensi, optimalisasi CASA, serta mendorong pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem dan digitalisasi.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, BNI secara proaktif menjalankan efisiensi terhadap cost of fund (CoF) dengan tetap fokus menghimpun dana berbasis transaksi.

Hal tersebut dilakukan melalui peningkatan kualitas layanan di berbagai kanal digital milik BNI yang terus dikembangkan.

Selain itu, lanjut Okki, BNI juga tetap fokus meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan pricing yang kompetitif dan menjaga kualitas aset.

“Dengan demikian, yield dari penyaluran kredit dapat tetap optimal,” jelas Okki dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (20/6/2025).

Okki menambahkan, digitalisasi turut memberi dampak positif terhadap efisiensi operasional dan pendapatan nonbunga. Langkah digitalisasi tidak hanya mengurangi beban operasional, tapi juga meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas nasabah.

Saat ini, BNI juga mendorong pemanfaatan platform digital, seperti Wondr by BNI dan BNIdirect sebagai kanal utama untuk transaksi keuangan sehari-hari.

Langkah tersebut diambil untuk merespons pernyataan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mencatat penurunan net interest margin (NIM) industri perbankan hingga ke level 4,45 persen per April 2025.

Penurunan terjadi akibat pengetatan likuiditas, persaingan penghimpunan dana, serta kompetisi dengan instrumen investasi lain.

“Di sisi lain, meskipun suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) mulai turun, transmisi ke suku bunga dana dan kredit belum cepat terjadi sehingga biaya dana tetap tinggi dan menjaga profitabilitas menjadi tantangan tersendiri,” ucap Okki.

Dengan kombinasi strategi efisiensi, digitalisasi, dan fokus pada dana murah, BNI berharap, NIM dapat terjaga hingga akhir tahun.

Langkah itu juga mencerminkan kesiapan BNI dalam menghadapi tantangan industri dan memperkuat fondasi pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau