KOMPAS.com - Broker foreign exchange (forex) Indonesia PT Monex Investindo Futures (MIFX) berkolaborasi dengan CarbonEthics melakukan penanaman 2.500 bibit pohon mangrove di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. Kegiatan corporate social responsibility (CSR) ini dilakukan dalam rangka merayakan hari jadi ke-25 MIFX.
Melalui kegiatan tersebut, MIFX memperluas komitmen sosial yang sebelumnya berfokus pada sektor pendidikan sejak 2008. Kini, perusahaan memperluas cakupannya ke isu pelestarian lingkungan.
Direktur Utama MIFX Ferhad Annas mengatakan, program tersebut merupakan refleksi semangat perusahaan untuk berkontribusi positif bagi masa depan bangsa.
“Keberlanjutan lingkungan merupakan fondasi penting bagi generasi muda agar memiliki ruang untuk bermimpi dan berkembang, baik untuk hari ini, esok, maupun di masa depan,” kata Ferhad dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/7/2025).
Sejak berdiri pada 2000, MIFX terus menunjukkan pertumbuhan signifikan seiring berkembangnya industri forex di Indonesia. Hal ini tak lepas dari berbagai inovasi yang dilakukan, seperti peluncuran aplikasi trading forex pada 2018 dan fitur trading lot mikro (0,01 lot) pada 2022.
Melalui langkah tersebut, MIFX membuka akses lebih luas bagi masyarakat untuk mengenal dan terlibat dalam pasar finansial global sekaligus meningkatkan literasi keuangan di Tanah Air.
Inisiatif tersebut selaras dengan misi MIFX untuk membawa lebih banyak orang menjadi bagian dari ekosistem finansial bernilai triliunan dolar.
MIFX tanam 2.500 mangrove di Pulau Harapan. Namun, kontribusi MIFX tidak berhenti di sektor finansial. Sejak 2008, perusahaan telah menjalankan berbagai program CSR, seperti merenovasi 51 fasilitas sekolah, pemberian 3.600 paket beasiswa, bantuan sosial untuk 56.000 keluarga, serta distribusi 60.000 buku ke berbagai wilayah di Indonesia.
Pada Juni 2025, MIFX menjalankan inisiatif CSR di bidang lingkungan perdana dengan menanam 2.500 mangrove di Pulau Harapan.
Ribuan mangrove yang ditanam akan berperan aktif dalam menyerap 82,5 ton emisi karbon dalam kurun waktu 20 tahun serta menjadi pelindung alami dari dampak cuaca ekstrem.
Data dari CarbonEthics menunjukkan bahwa Indonesia menyimpan sekitar 23 persen populasi mangrove dunia.
Sebagai salah satu ekosistem karbon biru, mangrove memiliki kemampuan menyerap karbon hingga 10 kali lebih efektif ketimbang hutan tropis daratan.
Meski demikian, sekitar 40 persen ekosistem mangrove Indonesia telah hilang akibat alih fungsi lahan dan kerusakan lingkungan dalam tiga dekade terakhir. Atas dasar tersebut, MIFX dan CarbonEthics berkolaborasi mendukung pelestarian lingkungan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi laman https://mifx.com/.