Mengulas ASUS ExpertBook P3, Laptop Tahan Air yang Dibekali AI Cerdas
KOMPAS.com - ASUS Indonesia resmi meluncurkan ASUS ExpertBook P3 (P3405CVA) di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025).
Sebagai bagian dari ASUS Expert Series, laptop bisnis itu dirancang khusus untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan profesional yang ingin memiliki perangkat dengan durabilitas tinggi, performa stabil, efisien, fitur AI terintegrasi, dan sistem keamanan kelas enterprise.
Kompas.com berkesempatan menjajal langsung ASUS ExpertBook P3. Dalam periode uji coba selama dua hari, kami terkesan dengan fitur AI dan daya tahan yang dimiliki laptop bisnis teranyar ASUS ini.
Desain profesional siap dibawa ke mana saja
Sejak dikeluarkan dari kardus, ExpertBook P3 memancarkan kesan profesional berkat bodi full-aluminium berwarna dark grey yang elegan. Permukaan bodinya terasa kokoh, tetapi ringan saat disentuh.
Dengan dimensi 31,51 milimeter (mm) x 22,68 mm x 1,79 mm, laptop berbobot 1,36 kilogram itu terasa ringkas dan ringan di tangan.
Pengguna bisa menenteng laptop dengan mudah tanpa merasa terbebani saat harus membawanya berpindah-pindah dari satu ruang ke ruang lain. Dengan demikian, laptop ini ideal untuk menemani aktivitas UMKM dan profesional yang memiliki mobilitas tinggi tanpa perlu khawatir.
Resolusi tinggi untuk multitasking
ASUS ExpertBook P3 menyediakan dua pilihan layar, yakni 14 inci. Layar 14 inci memiliki resolusi 1900 x 1200 piksel atau Wide Ultra Extended Graphics Array (WUXGA) dengan refresh rate 60 Hertz (Hz).
Kompas.com berkesempatan menguji ASUS ExpertBook P3 varian 14 inci. Resolusi laptop ini lebih tajam ketimbang laptop kantoran pada umumnya yang masih menggunakan resolusi Full HD (1920 x 1080 piksel).
Rasio 16:10 pada layar memberikan ruang vertikal lebih luas ketimbang layar standar 16:9. Untuk aktivitas harian, rasio ini amat berguna saat membuka dua aplikasi secara bersamaan, mengolah spreadsheet panjang, atau mengedit dokumen multi halaman.
Menariknya, layar ExpertBook P3 dapat dibuka hingga 180 derajat. Fitur ini memudahkan pengguna untuk membuka layar saat melakukan diskusi, presentasi, atau kolaborasi langsung di meja kerja tanpa perlu memutar perangkat.
Layar ASUS ExpertBook P3 bisa ditekuk 180 derajat.Engsel yang menopang layar juga telah diuji hingga 50.000 siklus buka-tutup. Ini memberikan jaminan jangka panjang, khususnya untuk pengguna yang sering membuka atau menutup laptop.
Untuk menunjang aktivitas di luar ruangan, ASUS ExpertBook P3 dilengkapi layar dengan tingkat kecerahan 300 nits dan panel anti-glare. Panel ini dapat mengurangi pantulan cahaya yang dapat mengganggu penglihatan saat beraktivitas di luar ruangan.
Dengan begitu, pengguna dapat tetap produktif saat bekerja di area outdoor, seperti taman, kafe terbuka, atau saat melakukan perjalanan dinas di lokasi yang menantang.
Secara umum, ASUS ExpertBook P3 berukuran 14 inci sudah lebih dari cukup untuk menangani aktivitas multitasking UMKM dan profesional. Terlebih, mereka biasanya lebih mengutamakan aspek mobilitas dan durabilitas perangkat.
Spesifikasi mumpuni penunjang bisnis
Untuk menunjang aktivitas profesional, keandalan laptop segmen enterprise tak bisa ditawar. ASUS ExpertBook P3 dengan layar 14 inci dibekali prosesor Intel Core i7-13620H generasi ke-13.
Prosesor tersebut memiliki CPU 10 inti dan 16 thread dengan kecepatan dasar 2,4 Gigahertz (GHz) yang dapat dipacu hingga 4,9 GHz berkat teknologi Turbo Boost.
Untuk diketahui, prosesor seri H biasa digunakan di laptop kelas performa tinggi untuk multitasking berat, pengolahan data besar, hingga video conference yang berjalan paralel dengan aplikasi lain.
Laptop tersebut juga sudah disiapkan untuk penggunaan jangka panjang berkat RAM DDR5 berkapasitas 16 GB yang masih bisa di-upgrade hingga 64 GB. Proses loading aplikasi dan perpindahan antarprogram terasa sangat responsif, bahkan saat membuka banyak tab browser secara bersamaan.
Dari segi penyimpanan, laptop tersebut dibekali SSD 1 TB M.2 2280 NVMe PCIe 4.0 x4 yang menawarkan kecepatan baca-tulis data lebih cepat ketimbang SSD konvensional. Berkat komponen ini, proses transfer data berukuran besar menjadi lebih cepat.
Selain slot penyimpanan utama, ExpertBook P3 juga menyediakan slot ekspansi tambahan berupa 1x M.2 2230 PCIe 4.0 x4 yang memungkinkan penambahan storage di masa depan.
Kompas.com menguji langsung ketangguhan ASUS ExpertBook P3 di salah satu software benchmark untuk komputer, PCMark 10. Software ini menguji keandalan perangkat melalui tiga kategori utama, yakni Essentials, Productivity, dan Digital Content Creation.
Skor benchmark PCMark 10 memberi gambaran tentang kinerja komputer atau laptop secara keseluruhan. PCMark 10 menetapkan nilai Essentials 4.100 untuk komputer atau perangkat yang dapat melaksanakan tugas sehari-hari dengan lancar.
Untuk pekerjaan kantor umum dan konten media ringan, PCMark 10 merekomendasikan skor Productivity 4.500.
Sementara itu, untuk pengeditan foto, video, atau konten digital lainnya, PCMark 10 merekomendasikan skor 3.450.
Berdasarkan tes tersebut, ASUS ExpertBook P3 mampu meraih skor di atas standar PCMark 10, yakni 9.998 untuk Essentials, 7.118 untuk Productivity, serta 6.646 untuk Digital Content Creation. Adapun skor rata-ratanya adalah 5.586.
Skor benchmark ASUS ExpertBook P3 berdasarkan pengujian PCMark 10. Skor tersebut membuktikan bahwa ASUS ExpertBook P3 mampu melaksanakan tugas harian dan multimedia di atas rata-rata laptop kantor biasa.
Fitur AI cerdas
Untuk menunjang aktivitas pengguna, ASUS ExpertBook P3 dibekali fitur AI cerdas. Fitur Two-way AI Noise Canceling bekerja efektif dalam sesi konferensi video.
Melalui fitur tersebut, suara bising atau keramaian di luar ruangan nyaris tidak terdengar. Ini membuat komunikasi jadi jauh lebih jernih dan profesional.
Untuk membantu aktivitas profesional, ASUS ExpertBook P3 dibekali tools rapat cerdas on-device berbasis AI, yakni ASUS AI ExpertMeet. ASUS AI ExpertMeet memiliki tiga fitur utama, yakni AI Meeting Minutes, AL Translanted Subtitles, dan Watermark.
AI Meeting Minutes mampu merekam dan mendengarkan seluruh pembicaraan rapat. Sejauh ini, fitur ini dapat melakukan transkripsi otomatis atau menerjemahkan rekaman ke berbagai bahasa, seperti Inggris, Jepang, Spanyol, Italia, Jerman, serta Portugis.
Hebatnya lagi, fitur tersebut dapat merangkum hasil rekaman menjadi poin-poin penting. Hasil ringkasan rapat bisa langsung diekspor ke file teks atau disimpan sebagai dokumentasi rapat. Ini membantu pengguna saat meeting berlangsung cepat, banyak topik yang dibahas, atau saat ada banyak anggota tim yang berbicara.
AI Meeting Minutes tidak hanya mampu merekam dan mentranskip naskah, tetapi juga merangkum rekaman atau hasil rapat. Selanjutnya, AI Translated Subtitles dapat menampilkan subtitle terjemahan real-time di layar saat fitur ini diaktifkan. Bahasa pembicara langsung diterjemahkan ke bahasa target audiens secara instan. Fitur ini cocok digunakan dalam rapat multinasional, training global, atau presentasi ke klien internasional.
Selain itu, terdapat opsi untuk menyesuaikan kecepatan subtitle, memilih bahasa target, dan menampilkan subtitle secara floating di layar.
Saat ini, AI Translated Subtitles dapat menerjemahkan berbagai bahasa, seperti Inggris, Jepang, Spanyol, Italia, Jerman, serta Portugis. Ke depan, jumlah bahasa yang akan diterjemahkan semakin banyak.
Sementara itu, Watermark memungkinkan pengguna menambahkan penanda visual pada layar meeting atau file dokumentasi. Tanda ini dapat tampil saat presentasi, screen sharing, atau perekaman layar sebagai bentuk proteksi hak cipta internal perusahaan. Hebatnya, fitur ini juga dapat digunakan secara real-time pada webcam saat pengguna menjadi pembicara pada rapat.
Pengguna dapat mengatur watermark dengan menampilkan nama perusahaan, nomor ID meeting, tanggal/waktu, atau identitas pengguna. Posisi watermark juga fleksibel, bisa di tengah layar, pojok, atau tersembunyi semi-transparan.
Fitur Watermark.Fitur tersebut cocok digunakan dalam rapat multinasional, training global, atau presentasi ke klien internasional.
Selain ASUS AI ExpertMeet, ASUS AI ExpertMeet juga memiliki fitur AI lain, seperti AI Camera dan Copilot+.
AI Camera menawarkan fitur visual berbasis kecerdasan buatan, seperti Auto-framing (kamera mengikuti wajah), Eye Contact Correction, dan Background Blur otomatis.
Sementara itu, Copilot+ yang terintegrasi langsung di Windows juga siap menunjang produktivitas dengan kemampuan AI-nya.
Daya tahan kelas enterprise
Jangan tertipu dengan tampilan ASUS ExpertBook P3. Meski bobotnya ringan, bodinya tetap solid berkat material full-aluminium yang membungkusnya.
Untuk menunjang ketahanan fisiknya, laptop bisnis teranyar ASUS itu juga telah mengantongi sertifikasi US MIL-STD 810H Military-grade Standard. Artinya, laptop ini sudah melewati 24 pengujian dalam 11 kategori berdasarkan standar ketahanan militer.
Dalam peluncuran di Ritz Carlton, ASUS Indonesia telah menguji ketangguhan ASUS ExpertBook P3 dengan berbagai pengujian.
Laptop bisnis teranyar ASUS itu tetap menyala, meski terkena tumpahan air mineral hingga 78 cc. Bahkan, ASUS ExpertBook P3 mampu menahan bobot hingga 85 kilogram serta tetap berfungsi normal setelah jatuh dari meja setinggi 120 cm.
Kompas.com juga berkesempatan menguji langsung ketahanan ASUS ExpertBook P3. Saat disiram dengan air dari tumbler, kucuran air dapat mengalir lancar tanpa banyak yang masuk ke celah kibor.
ASUS ExpertBook P3 tahan tumpahan air. Bahkan, laptop masih tetap dapat digunakan setelah terkena tumpahan air. Pengguna cukup mengelap kibor dengan tisu atau kain supaya kembali nyaman digunakan.
ASUS mendesain sistem irigasi di balik kibor sehingga air bisa tersalurkan dengan baik dan mengalir keluar pada sisi samping.
Konektivitas lengkap
Untuk urusan konektivitas, ASUS ExpertBook P3 tergolong lengkap. Laptop bisnis ini memiliki dua porta USB-A (USB 3.2 Gen 1) yang berguna untuk flash drive atau mouse.
Ada pula dua porta USB 3.2 Gen 2 Type-C multifungsi untuk transfer data cepat, mengisi daya laptop, serta menyambungkan monitor eksternal.
Porta konektivitas yang tersemat di ASUS ExpertBook P3 juga sama tangguh dengan bodinya. ASUS mengklaim, porta USB-C yang tersemat telah melewati uji ketahanan hingga 15.000 kali cabut-pasang. Bahkan, porta USB-C itu mampu menahan beban hingga 8 kilogram.
Ketangguhan tersebut memberikan rasa tenang bagi pengguna yang aktif berpindah tempat kerja dan kerap menggunakan dongle atau konektor tambahan secara intensif.
Konektivitas lengkap di sebelah kiri laptop. Ini berguna untuk mengurangi risiko kerusakan jangka panjang akibat penggunaan dongle atau konektor yang kerap dicabut-pasang. Sementara itu, USB-A, HDMI, dan LAN diuji hingga 5.000 kali.
Selain mengurangi risiko kerusakan jangka panjang, fitur ini memastikan port tetap responsif dan aman digunakan meski menghadapi frekuensi pemakaian tinggi. Misalnya, saat presentasi mendadak, pengisian daya di lokasi berbeda, atau koneksi ke proyektor eksternal.
Selain itu, ASUS ExpertBook P3 juga memiliki HDMI 2.1 dan RJ45 Gigabit Ethernet yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti menyambungkan perangkat ke proyektor atau monitor eksternal dengan resolusi tinggi melalui HDMI.
Kehadiran Wi-Fi 6 dan Bluetooth® 5.4 juga dapat menunjang koneksi internet stabil dan transfer data ke headset nirkabel lebih cepat.
Baterai tahan lama
Baterai menjadi salah satu elemen kunci yang tak bisa ditawar untuk laptop bisnis. ASUS ExpertBook P3 dibekali baterai polimer litium berkapasitas 50 WHrs 3-cell (3S1P) yang dirancang untuk penggunaan jangka panjang.
Dalam pemakaian normal, baterai tersebut mampu menopang aktivitas hingga 13 jam. Kapasitas sebesar ini cukup untuk menemani tim bekerja seharian penuh tanpa khawatir mencari colokan listrik.
Saat kapasitas mulai menipis, teknologi fast charging yang tersemat di laptop bisnis ini mampu mengisi dari 5 persen ke 60 persen kurang dari 49 menit. Fleksibilitas pengisian daya semakin terasa dengan dukungan USB-C wide-range voltage charging.
Melalui fitur tersebut, laptop bisa diisi ulang dengan tegangan mulai dari 5V melalui lewat power bank, charger mobil, bahkan port USB pesawat. Ini memberikan kenyamanan ekstra bagi pekerja dengan mobilitas tinggi.
Untuk menjaga suhu sistem stabil, ASUS ExpertBook P3 dibekali sistem pendingin ExpertCool yang menjaga suhu laptop tetap adem, baik saat terhubung ke docking station maupun di luar ruangan.
Kemanan kelas enterprise
Sebagai laptop untuk profesional, aspek keamanan juga menjadi prioritas utama ExpertBook P3. Laptop ini sudah dibekali fitur FingerPrint Easy Login bersertifikasi FIDO 2 dan IR Camera memungkinkan login cepat dan aman melalui Windows Hello. Cukup dengan sentuhan jari atau tatapan mata untuk masuk ke perangkat.
Fitur keamanan ExpertBook P3 tidak hanya di permukaan. Laptop bisnis ini diperkuat dengan standar keamanan tingkat enterprise melalui ASUS ExpertGuardian yang mendukung standar NIST SP800-155.
Dalam sistem tersebut, tertanam cip TPM 2.0 terpisah untuk enkripsi data yang lebih kuat. Terdapat juga fitur deteksi intrusi pada sasis yang akan memberi peringatan jika ada upaya pembongkaran ilegal.
Sistem keamanan BIOS-nya pun canggih karena meliputi Fused Root of Trust, Downgrade Protection, dan fitur pemulihan 'Last Known Good' untuk menjaga integritas sistem dari level terendah sekali pun.
Untuk menjamin perlindungan jangka panjang, ASUS menyediakan pembaruan keamanan BIOS atau firmware dan driver hingga 5 tahun.
Selain itu, kontrol akses data dapat ditingkatkan dengan fitur USB Access Lock untuk mencegah transfer data tak sah.
Sebagai pelengkap keamanan siber, ExpertBook P3 juga dibekali lisensi McAfee+ Premium satu tahun. Perlindungan ini mencakup antivirus, scam alert, dan identity monitoring.
Dengan desain yang tangguh, performa tinggi, dan fitur pendukung produktivitas berbasis AI, ASUS ExpertBook P3 membuktikan diri sebagai perangkat kerja yang dapat diandalkan di berbagai situasi profesional.
Dukungan keamanan kelas enterprise, daya tahan baterai yang lama, serta konektivitas lengkap menjadikan laptop tersebut solusi ideal bagi pelaku usaha dan profesional dengan mobilitas tinggi.
Bagi pengguna yang mengutamakan efisiensi, ketahanan, dan kinerja tanpa kompromi, ExpertBook P3 merupakan investasi strategis untuk mendukung operasional bisnis secara berkelanjutan dan worry-free.
Untuk memberikan jaminan bebas rasa khawatir, ASUS memberikan garansi hingga tiga tahun termasuk baterai dan adapter.
Selain itu, tersedia juga promo perlindungan tambahan Accidental Damage Protection (ADP) hingga dua tahun. Perlindungan ini memberikan ketenangan ekstra bagi pengguna mobile yang sering berpindah tempat kerja.
Sebagai informasi, ASUS ExpertBook P3 dengan prosesor Intel Core i7-13620H dibanderol Rp 13.599.000. Laptop ini dapat menjadi partner penunjang produktivitas untuk profesional dan UMKM.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat klik tautan ini.
