Advertorial

PaDi UMKM Perluas Akses Pengadaan BUMN Aviasi dan Pariwisata lewat Digitalisasi Terintegrasi

Kompas.com - 05/07/2025, 10:35 WIB

KOMPAS.com – Perusahaan di industri aviasi dan pariwisata Indonesia kini tak perlu lagi khawatir menghadapi tantangan dalam pengadaan.

Sebab, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom menghadirkan platform Pasar Digital (PaDi) UMKM sebagai solusi digital yang mampu mengintegrasikan sistem pengadaan milik perusahaan ke dalam platform.

Melalui PaDi UMKM, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi bisnis dan sekaligus memberikan akses yang lebih luas kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk terlibat dalam rantai pasok industri aviasi dan pariwisata.

Seperti diketahui, pada 2025, industri aviasi dan pariwisata Indonesia menunjukkan pemulihan yang signifikan pascapandemi Covid-19.

Sektor pariwisata diperkirakan akan menyumbang sekitar 4,6 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional serta menghasilkan devisa hingga 22,1 miliar dollar AS. Pemerintah pun menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 14,6-16 juta orang.

Seiring peningkatan minat terhadap pengalaman perjalanan yang lebih bermakna, sejumlah tren wisata, seperti cultural immersion (pendalaman budaya), health and wellness tourism (wisata kesehatan dan kebugaran), serta eco-tourism (wisata ramah lingkungan), terus berkembang.

Hal itu mencerminkan pergeseran preferensi wisatawan menuju pengalaman yang lebih autentik dan berkelanjutan.

Di balik optimisme tersebut, perusahaan di sektor aviasi dan pariwisata masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal efisiensi operasional bisnis, yang berdampak langsung pada daya saing dan profitabilitas jangka panjang.

Salah satu tantangan utamanya adalah pengadaan yang kerap menjadi sumber inefisiensi dan pemborosan biaya.

Pada sektor aviasi, maskapai penerbangan menghadapi kendala dalam pengadaan kebutuhan operasional harian sehingga rentan terhadap gangguan rantai pasok global. Pengadaan yang belum sepenuhnya terdigitalisasi juga memicu birokrasi panjang, keterlambatan, dan potensi praktik yang tidak transparan.

Sementara itu, pada sektor pariwisata, pengelola hotel dan destinasi wisata sering mengalami kesulitan dalam menjamin kelancaran pasokan logistik, terutama di lokasi-lokasi terpencil yang bergantung pada pemasok lokal dengan kapasitas terbatas.

Solusi e-procurement melalui PaDi UMKM

Ketidakterpaduan sistem pengadaan juga menyebabkan ketidaksesuaian antara permintaan dan ketersediaan barang atau jasa yang berdampak pada kualitas layanan wisata.

Oleh karena itu, modernisasi sistem pengadaan, penerapan e-procurement, dan penguatan rantai pasok lokal menjadi langkah penting untuk mendorong efisiensi serta keberlanjutan operasional di sektor aviasi dan pariwisata.

Salah satu perusahaan yang telah sukses mengintegrasikan sistem pengadaannya dengan platform PaDi UMKM adalah PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney. Badan usaha milik negara (BUMN) ini memanfaatkan kemudahan bertransaksi di marketplace PaDi UMKM untuk memenuhi kebutuhan operasional harian.

Head Procurement InJourney Robby Saputra mengatakan, pengintegrasian sistem pengadaan milik InJourney dengan platform PaDi UMKM merupakan bentuk keseriusan perusahaan dalam mendukung digitalisasi pengadaan.

“Langkah tersebut juga menjadi upaya kami melakukan efisiensi bisnis dan sekaligus mendukung pembukaan peluang yang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk terlibat langsung dalam rantai pasok industri aviasi,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (4/7/2025).

Sebelumnya, kata Robby, untuk belanja keperluan umum, InJourney harus menghubungi dan mendatangi penyedia secara langsung serta mengurus berbagai dokumen pengadaan, seperti berita acara. Proses tersebut cukup menyita waktu dan merepotkan.

“Sekarang tinggal klik saja di PaDi UMKM. Proses transaksi yang kami lakukan jadi jauh lebih cepat, terutama saat menggunakan fitur Tender Kilat,” ungkapnya.

Melalui marketplace PaDi UMKM, InJourney juga mendapatkan kemudahan dalam seleksi vendor serta memperoleh laporan dokumentasi administrasi secara otomatis.

“Penggunaan PaDi yang simpel memberikan kemudahan kami dalam akses dan bertransaksi. Dengan PaDi UMKM, kami dapat memastikan pengadaan barang dan jasa yang kami lakukan lebih transparan, cepat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” kata Robby.

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dan menemukan berbagai kemudahan pengadaan untuk perusahaan, silakan kunjungi laman resmi PaDi UMKM melalui link berikut https://padiumkm.id/.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau