Advertorial

Gandeng 46 Kampus Swasta, Pemprov Kaltim Wujudkan Kuliah Gratis untuk Anak Daerah

Kompas.com - 09/07/2025, 12:10 WIB

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mewujudkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan tinggi gratis bagi warganya.

Setelah menandatangani kerja sama dengan tujuh perguruan tinggi negeri (PTN) pada 16 Juni 2025, Pemprov Kaltim kembali memperluas jangkauan program ini melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 46 perguruan tinggi swasta (PTS) se-Kaltim.

Penandatanganan kerja sama tersebut berlangsung di Aula Olah Bebaya, Kantor Gubernur Kaltim, Senin (7/7/2025).

Program tersebut merupakan bagian dari realisasi Gratispol—program pendidikan gratis bagi masyarakat yang diinisiasi oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji.

“Hari ini bukan sekadar penandatanganan, tetapi langkah konkret menuju Kalimantan Timur yang cemerlang. Gratispol harus disosialisasikan secara merata dan dijalankan dengan baik agar semua anak-anak Kaltim bisa kuliah tanpa cemas soal biaya,” ujar Rudy dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (8/7/2025).

Rudy menjelaskan bahwa untuk Tahun Anggaran 2025, sasaran program Gratispol adalah mahasiswa baru. Seluruh biaya pendaftaran dan penerimaan mahasiswa akan ditanggung penuh oleh Pemprov Kaltim.

Tak hanya itu, Pemprov Kaltim juga menargetkan pembiayaan pendidikan dari semester 2 hingga 8 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni Tahun 2026.

“Sumber daya alam kita bisa habis, tetapi sumber daya manusia (SDM) hebat dapat membawa Kalimantan Timur mendunia. Gratispol adalah investasi untuk masa depan generasi emas,” tegas Rudy.

Program tersebut juga mendapat apresiasi dari kalangan perguruan tinggi swasta. Rektor Universitas Mulia Balikpapan, Muhammad Ahsin Rifa’i, menyambut positif kebijakan tersebut.

“Ini program spektakuler yang digagas Gubernur Kaltim. Semoga bisa meningkatkan kualitas SDM dan menciptakan generasi emas dalam 5 hingga 10 tahun ke depan,” ujarnya.

Penandatanganan PKS bersama 46 PTS itu menegaskan bahwa Kaltim tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas manusia.

Dari ketergantungan pada sumber daya alam, kini Pemprov Kaltim mulai mengarah pada investasi jangka panjang dalam sektor pendidikan.

Program Gratispol pun bukan sekadar jargon. Ini merupakan bagian dari transformasi pendidikan yang sedang berlangsung di Benua Etam—menuju masa depan Kalimantan Timur yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau