Kabar pos

Komitmen PosIND dan ULBI Hadirkan Pendidikan Berkualitas untuk Anak Pensiunan

Kompas.com - 10/07/2025, 12:00 WIB

KOMPAS.com - PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND kembali menunjukkan perhatiannya terhadap keluarga besar pensiunan perseroan melalui program bantuan beasiswa pendidikan. Program ini menyasar anak-anak dari kalangan pensiunan PosIND sebagai wujud kepedulian perusahaan.

Penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolis oleh Direktur Human Capital Management Asih Kurniasari Komar kepada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Pensiunan Pos Indonesia (PPPOS) Amrizal.

Total beasiswa yang disalurkan tahun ini mencapai Rp 150 juta untuk jenjang SD, SMP, SMA/SMK, dan perguruan tinggi. Bantuan tersebut akan didistribusikan melalui jaringan cabang PPPOS di berbagai daerah.

Asih menjelaskan, program beasiswa tersebut merupakan wujud kepedulian perusahaan dalam mendukung keluarga pensiunan PosIND.

“Program ini dilaksanakan untuk mencetak generasi cerdas yang kelak menjadi kebanggaan keluarga,” ujar Asih dalam sambutannya, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (9/7/2025).

Beasiswa tersebut, lanjut Asih, bukanlah inisiatif baru bagi PosIND. Sejak 2021, perseroan telah menjalankan sejumlah program sosial untuk pensiunan PosIND.

Program sosial tersebut meliputi bantuan kursi roda, bedah rumah, bantuan bencana, hingga pelatihan keterampilan calon pensiunan ataupun pensiunan. Hingga kini, total anggaran untuk program sosial pensiunan telah melebihi Rp 1,8 miliar.

Angka tersebut mencerminkan komitmen perusahaan dalam mewujudkan nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

Program ini juga menjadi bagian dari implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pos Indonesia untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin keempat tentang Pendidikan Berkualitas.

Amrizal pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia berharap, PosIND akan terus memberikan perhatian bagi kesejahteraan para pensiunan.

“(Beasiswa ini) sangat membantu pensiunan pada kondisi saat ini,” tutur Amrizal.

Plt Direktur Utama Pos Indonesia Endi Abdurrahman.Dok. PosIND Plt Direktur Utama Pos Indonesia Endi Abdurrahman.

Beasiswa khusus di ULBI, kampus logistik masa depan

Selain program bantuan beasiswa pendidikan, ada pula beasiswa khusus untuk anak-anak para pensiunan yang menempuh pendidikan tinggi di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI).

Plt Direktur Utama Pos Indonesia Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman mengatakan, ULBI didirikan Pos Indonesia melalui Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI) sebagai bentuk kepedulian perseroan terhadap pendidikan.

ULBI merupakan transformasi dari Sekolah Tinggi Manajemen Logistik (STIMLOG) dan Politeknik Pos Indonesia. Transformasi itu menjadikan ULBI sebagai pusat pengembangan talenta masa depan di bidang logistik dan bisnis.

ULBI tidak hanya menjadi kawah candradimuka bagi para calon profesional di dunia logistik dan bisnis digital. Universitas ini juga menjadi rumah pendidikan yang terbuka bagi keluarga besar PosIND, termasuk anak-anak para pensiunan.

Tak sedikit di antara mereka kini menikmati bangku kuliah di ULBI berkat program beasiswa khusus. Hal ini menunjukkan komitmen nyata perusahaan dalam memberikan akses pendidikan tinggi bagi keluarga besar PosIND.

"ULBI juga menjadi bagian dari komitmen kami untuk memberikan kesempatan pendidikan bagi karyawan ataupun keluarga besar PosIND, termasuk anak-anak para pensiunan. Programnya sangat terjangkau dan tidak membebani," jelas Endy.

Endy menambahkan, dunia logistik kini telah berkembang jauh dari sekadar "urusan pos." Menurutnya, logistik adalah tulang punggung ekonomi digital sehingga pendidikan logistik menjadi sangat relevan bagi generasi masa depan.

Keunggulan dan diferensiasi ULBI

ULBI merupakan institusi pendidikan yang berdiri di atas pengalaman operasional raksasa logistik nasional, PosIND. Beragam program studi unggulan, seperti Digital Business, Logistics Management, hingga Data Science, dirancang untuk menjawab tantangan industri 4.0 dan Society 5.0.

Hal yang membedakan ULBI dengan kampus lain adalah fokusnya pada industri logistik dan bisnis digital serta didukung oleh koneksi industri langsung ke ekosistem PosIND.

Selain itu, ULBI menawarkan biaya kuliah yang terjangkau dengan beragam opsi beasiswa, termasuk bagi anak-anak pensiunan. Sistem pembelajarannya pun inovatif, berbasis proyek dan inkubasi start-up, serta dilengkapi dengan dukungan karier langsung dari mitra industri, baik nasional maupun internasional.

Dengan keberadaan ULBI dan berbagai program sosial yang konsisten dijalankan, PosIND menunjukkan bahwa pengabdiannya tidak berhenti di masa aktif kerja. Keluarga besar PosIND tetap mendapatkan perhatian. Pendidikan pun menjadi jalur utama untuk menyalurkan rasa terima kasih serta penghargaan itu.

"Kami ingin keluarga besar PosIND tetap merasa diperhatikan, dihargai, dan memiliki masa depan yang lebih baik, bahkan setelah mereka pensiun," ucap Endy.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau