Advertorial

Punya Kinerja Solid, BRI Puncaki Daftar Bank Terbaik di Indonesia Versi The Banker 2025

Kompas.com - 10/07/2025, 20:08 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI masuk dalam daftar Top 1000 World Banks 2025 yang dirilis oleh The Banker. BRI menempati peringkat tertinggi sebagai bank terbaik di Indonesia.

Tidak hanya unggul di tingkat nasional, BRI juga menempati peringkat ke-114 secara global. Capaian ini menegaskan fundamental keuangan BRI yang solid di tengah dinamika ekonomi dunia.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyampaikan bahwa pencapaian tersebut merupakan bentuk pengakuan atas ketangguhan dan konsistensi transformasi yang dijalankan perseroan.

“Kami bangga terus memimpin industri perbankan di Indonesia dan bersaing di tingkat global. Setiap langkah transformasi kami diarahkan untuk menciptakan nilai nyata bagi masyarakat dan perekonomian nasional,” ujar Hery seperti dikutip dari rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (3/7/2025).

Capaian tersebut, lanjut dia, juga selaras dengan peluncuran BRIvolution Initiatives Phase 1 – Kicking Off a New Horizon. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi akselerasi transformasi bisnis BRI.

“Peluncuran tersebut mencerminkan komitmen kami untuk terus beradaptasi, memperbaiki proses, serta memperkuat struktur dan kapabilitas internal. Transformasi ini bukan sekadar soal teknologi, melainkan juga perubahan cara berpikir agar BRI semakin kompetitif dan relevan di masa depan,” jelas Hery.

Ia menegaskan bahwa transformasi yang dijalankan merupakan proses jangka panjang yang memerlukan semangat kolaboratif dan inovatif dari seluruh Insan BRILiaN—sebutan pegawai BRI.

“Transformasi itu bukan tujuan akhir, melainkan perjalanan berkelanjutan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan dan bangsa,” tambahnya.

Kinerja keuangan kuat

Pemeringkatan Top 1000 World Banks oleh The Banker disusun berdasarkan sejumlah indikator keuangan utama, antara lain rasio Tier 1 Capital, total aset, laba sebelum pajak, capital asset ratio, return on capital (ROC), dan return on assets (ROA).

Hingga akhir Desember 2024, Tier 1 Capital BRI tercatat sebesar 18,03 miliar dollar AS dengan total aset mencapai 123,31 miliar dollar AS.

Dari sisi profitabilitas, BRI membukukan laba sebelum pajak sebesar 4,8 miliar dollar AS. Kinerja ini turut ditopang oleh rasio keuangan yang kuat, seperti capital asset ratio sebesar 14,62 persen, ROC 20,82 persen, dan ROA 3,04 persen.

Selain BRI, daftar Top 1000 World Banks 2025 juga mencantumkan 11 bank lain asal Indonesia, antara lain Bank Mandiri, BCA, BNI, Panin Bank, BTN, Bank Mega, Bank BJB, Bank Jatim, Bank Mayapada Internasional, dan Bank DKI.

Sebagai informasi, The Banker merupakan publikasi global dari Financial Times Group yang dikenal luas karena analisis keuangan dan pelaporan perbankan yang tajam dan obyektif.

Sejak 1926, The Banker telah menjadi rujukan utama profesional perbankan global dan secara konsisten menerbitkan daftar Top 1000 World Banks selama lebih dari lima dekade.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau