Advertorial

Tip Hemat Tagihan Listrik untuk Keluarga Cerdas, Pilih AC DUALCOOL Inverter yang Efisien

Kompas.com - 11/07/2025, 08:00 WIB

KOMPAS.comDalam budaya modern yang serbacepat dan serbadigital, gaya hidup hemat kerap dianggap sulit diterapkan tanpa mengorbankan kenyamanan.

Padahal, hemat tidak selalu berarti membatasi diri. Kecerdasan dan kecermatan dalam membuat pilihan, terutama perangkat elektronik rumah tangga, merupakan salah satu kunci hidup hemat yang tetap mempertahankan kenyamanan.

Salah satu perangkat yang menyedot konsumsi listrik terbanyak adalah pendingin ruangan (air conditioner/AC).

Dalam sehari, penggunaan AC bisa berlangsung 8 jam atau lebih, terutama pada malam hari. Kondisi ini dapat membuat tagihan listrik bulanan membengkak.

Sebenarnya, tagihan listrik bulanan akibat penggunaan AC bisa ditekan, asal memilih perangkat yang tepat. Namun, tidak semua orang mengetahui soal hal tersebut

 “Selain mengevaluasi kebutuhan dan keinginan serta prioritas pengeluaran, hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan perangkat elektronik rumah tangga hemat listrik di rumah,” ujar Certified Financial Planner dam Financial Literacy Content Creator Nadia Harsya dalam gelar wicara edukatif “Hidup Hemat, Tetap Nyaman” yang digelar LG di Habitate Jakarta, Senin (30/7/2025)

Menurut Nadia, akumulasi penghematan dari konsumsi listrik dapat dialokasikan untuk hal-hal yang lebih penting, seperti investasi masa depan.

Ia juga mengingatkan bahwa banyak keluarga kurang menyadari bahwa AC menjadi kontributor konsumsi listrik terbesar karena penggunaannya yang intens serta beban kerja kompresor yang tinggi.

Pertama, penggunaannya yang berulang dalam durasi panjang. Bila digunakan pada malam hari saja, AC punya durasi penggunaan sekitar 8 jam. Di sisi lain, hal ini terkait dengan kerjanya menyejukkan suhu ruang sesuai keinginan pengguna,” jelasnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Rabu (2/7/2025)

Dinamika penggunaan ruang, seperti jumlah sumber panas hingga kegiatan membuka tutup ruang, membuat kompresor terus bekerja berat yang meningkatkan konsumsi listriknya.

Hal tersebut, imbuh Nadia, kerap tidak disadari, tetapi dapat menjadi sumber pengeluaran berlebih di kemudian hari.

“Di sinilah kejelian memilih diperlukan untuk melakukan penghematan tanpa mengurangi kenyamanan,” ujar Nadia.

AC inverter untuk listrik lebih hemat

Berangkat dari pemahaman itu, LG Electronics Indonesia menghadirkan solusi melalui inovasi pada AC hunian, yaitu LG DUALCOOL Inverter.

Tak hanya berbasis teknologi inverter, perangkat itu dilengkapi DUAL Inverter Compressor yang memiliki dua putaran roda dalam satu tuas. Dengan begitu, AC dapat menyesuaikan kecepatan pendinginan dengan lebih presisi.

“Ketika suhu kembali meningkat, kompresor kembali mempercepat putarannya tanpa harus mati dan menyala. Jadi, tidak memerlukan biaya tarikan listrik pertama yang tinggi,” ujar Head of Product Marketing ES of LG Electronics Indonesia Abhinyano.

LG mengklaim, produk AC dengan Dual Inverter tersebut dapat menghasilkan penghematan daya hingga 70 persen jika dibandingkan AC non-inverter.

Selain itu, teknologi DUAL Inverter Compressor juga memungkinkan pengguna mengatur konsumsi daya listrik melalui remote control,mulai dari 40-80 persen, sesuai kondisi suhu dan kebutuhan penggunaan.

“Fitur ini memberi pilihan untuk lebih berhemat saat suhu lingkungan sekitar cenderung sejuk atau saat malam hari menjelang tidur ketika ruang istirahat sudah cenderung sejuk. Opsi tersebut dapat menurunkan daya listrik tanpa mengurangi kenyamanan pengguna,” jelas Abhinyano.

Klaim penghematan itu bukan tanpa dasar. LG menggandeng Universitas Indonesia (UI) untuk melakukan pengujian melalui Unit Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik (UP2M DTE FTUI).

LG DUALCOOL Inverter model 1/2 PK (T05EV5) dapat menghasilkan penghematan daya hingga 70 persen jika dibandingkan AC non-inverter.Dok. LG LG DUALCOOL Inverter model 1/2 PK (T05EV5) dapat menghasilkan penghematan daya hingga 70 persen jika dibandingkan AC non-inverter.

Hasilnya, LG DUALCOOL Inverter model 1/2 PK (T05EV5) memiliki konsumsi listrik harian sekitar 1,04 kWh atau setara Rp 1.500 per hari.

“Pengujian ini merupakan bagian pertanggungjawaban kami untuk memberikan teknologi yang benar-benar telah teruji dari lembaga yang memang memiliki reputasi tinggi dalam hal independensi,” papar Product Director ES of LG Electronics Indonesia Mike Kim.

Selain hemat energi, tambah Mike, LG DUALCOOL Inverter juga mampu mendinginkan ruangan hingga 40 persen lebih cepat jika dibandingkan AC konvensional.

“Kerja unik penghematan yang tetap memberikan kenyamanan dalam penggunaan menjadikan AC LG DUALCOOL Inverter sebagai pendukung tepat gaya hidup hemat,” ujar Mike.

Talk show yang dihadiri oleh sejumlah komunitas parenting itu digelar sebagai bentuk perluasan komitmen LG dalam mengedukasi masyarakat soal hidup hemat yang realistis dan berkelanjutan. Utamanya bagi keluarga muda yang ingin bijak dalam merencanakan pengeluaran tanpa kehilangan kenyamanan hidup.

President of LG Electronics Indonesia Ha Sang-chul berharap, aktivitas tersebut dapat mendorong gaya hidup hemat sebagai sebuah perubahan, tanpa harus mengorbankan kenyamanan.

“Dengan sertifikasi dan perluasan edukasi, kami berharap dapat lebih berkontribusi bagi penciptaan perubahan dalam masyarakat. Sebuah pilihan tepat untuk membuat kualitas hidup meningkat,” tuturnya.

Tak hanya mengandalkan inovasi dan edukasi, reputasi AC LG juga diperkuat lewat berbagai penghargaan nasional.

Produk AC LG DUALCOOL Inverter telah meraih Top Brand Award 2024–2025, Brand Choice Award 2024–2025, Wow Brand Award 2025, dan Super Brand Award 2025. Capaian ini menegaskan posisi LG sebagai brand tepercaya dalam kategori AC rumah tangga.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau