KOMPAS.com – Cap Kaki Tiga Anak meluncurkan kampanye edukatif bertajuk #LangkahAwalIbu untuk mendukung peran ibu sebagai garda terdepan dalam menjaga kenyamanan anak.
Kampanye itu mengajak para ibu di Indonesia untuk lebih peka serta sigap mengambil langkah pertama secara tepat dan menyenangkan saat anak mengalami gejala panas dalam. Langkah ini menjadi salah satu bentuk kasih sayang dan perhatian pada masa tumbuh kembang anak.
Head of Marketing Food and Beverage Kino Indonesia Lie Joko Budiman dalam gelar wicara bertajuk “#LangkahAwalIbu: Ibu Sigap, Anak Ceria” di KidZania Jakarta, Senin (8/7/2025), mengatakan bahwa ada banyak momen kecil yang menentukan bagi ibu.
Ketika anak mulai menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan, misalnya, keputusan ibu untuk bertindak cepat dapat membawa perubahan besar.
“Melalui kampanye #LangkahAwalIbu, kami ingin mendukung peran ibu dan sekaligus menunjukkan sisi emosional dari jenama kami yang hadir di momen penuh cinta tersebut,” ujar Joko sebagaimana dikutip dari rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (10/7/2025).
Anak usia sekolah yang sedang aktif bereksplorasi dan berinteraksi dengan lingkungan, lanjutnya, lebih rentan mengalami gangguan panas dalam ringan, seperti tenggorokan kering, bibir pecah-pecah, atau sariawan.
Kondisi ini dipicu oleh cuaca tidak menentu, kurang minum, atau pola makan yang tidak seimbang.
Peran ibu dalam deteksi dini
Pada kesempatan sama, dokter spesialis anak, dr Attila Dewanti, SpA (K), juga menjelaskan peran penting ibu dalam mendeteksi dini gejala panas dalam.
Ia menjelaskan, orangtua kerap terlambat menyadari gangguan panas dalam karena gejalanya tampak ringan. Anak bisa saja tampak rewel, menolak makan, atau lebih diam dari biasanya.
“Bahkan, sariawan bisa membuat anak kesulitan bicara atau makan, tapi anak belum mampu menjelaskan dengan jelas. Di sinilah, pentingnya kepekaan orangtua, terutama ibu,” jelas dr Attila.
Menurutnya, tindakan ibu dalam beberapa jam pertama saat anak mulai tidak nyaman dapat mempercepat pemulihan, mencegah kondisi kian memburuk, dan memberikan rasa aman secara emosional bagi anak.
Cap Kaki Tiga Anak meluncurkan kampanye edukatif bertajuk #LangkahAwalIbu di KidZania Jakarta, Senin (8/7/2025)
Cap Kaki Tiga Anak sendiri hadir sebagai solusi praktis yang telah dikenal sejak 2013 untuk membantu ibu mengambil langkah pertama mengatasi gejala panas dalam.
Produk ini diformulasikan khusus untuk anak-anak dengan kandungan mineral alami, yakni gypsum fibrosum serta calcitum. Keduanya dikenal bisa membantu meredakan gejala panas dalam, seperti tenggorokan kering dan sariawan.
Produk tersebut juga hadir dalam rasa yang disukai anak-anak sehingga memudahkan ibu dalam memberikan perawatan awal tanpa paksaan atau drama.
Cap Kaki Tiga Anak telah mengantongi izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Hal ini menjadikan Cap Kaki Tiga Anak sebagai pilihan yang aman dan tepercaya bagi si kecil.
Dalam kampanye ini, Cap Kaki Tiga Anak juga menggandeng Tasya Kamila, ibu muda dan kreator konten yang dikenal luas sebagai figur inspiratif.
Tasya pun membagikan pengalamannya dalam menghadapi tantangan merawat anak di tengah kesibukan.
“Sebagai ibu yang juga bekerja dan mengurus banyak hal, saya tahu pentingnya bertindak cepat ketika anak mulai rewel atau mengeluh tenggorokannya kering. Cap Kaki Tiga Anak jadi salah satu andalan saya. Rasanya disukai anak, praktis, dan bikin saya sebagai ibu merasa lebih tenang,” cerita Tasya.
Joko menambahkan, melalui kampanye #LangkahAwalIbu, Cap Kaki Tiga Anak ingin menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa ibu memiliki peran penting dalam pengamatan dan pengambilan tindakan awal saat anak mengalami ketidaknyamanan.
“Kami percaya bahwa langkah awal seorang ibu berdampak besar bagi kenyamanan dan keceriaan anak. Oleh karena itu, kami secara konsisten memperluas edukasi melalui berbagai platform, mulai dari media sosial, platform parenting, hingga kolaborasi dengan para pemangku kepentingan,” tutur Joko.
Joko berharap, kampanye tersebut dapat menjadi inspirasi dan sekaligus dukungan nyata bagi para ibu agar setiap langkah sederhana yang dilakukan menjadi bentuk kasih sayang untuk menjaga si kecil tetap sehat dan bahagia.