Advertorial

Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Berdayakan 41.217 Klaster Usaha melalui Pembiayaan dan Literasi Keuangan

Kompas.com - 13/07/2025, 17:50 WIB

KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperluas perannya melalui penguatan nilai tambah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi nasional.

Tak hanya menyediakan akses layanan keuangan, BRI juga mendorong pelaku usaha untuk tumbuh bersama dalam ekosistem yang produktif dan berkelanjutan.

Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut diwujudkan melalui pengembangan klaster usaha dalam program Klasterku Hidupku.

Pada program ini, BRI memberdayakan UMKM dengan membentuk kelompok usaha berdasarkan kesamaan sektor, kondisi geografis, serta kedekatan sosial antar-pelaku usaha di suatu wilayah. Hingga akhir Juni 2025, klaster usaha binaan BRI sendiri telah mencapai 41.217 di seluruh Indonesia.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyatakan bahwa program Klasterku Hidupku merupakan salah satu upaya strategis BRI dalam mendorong UMKM naik kelas. Harapannya, pelaku usaha yang berhasil tumbuh melalui program ini dapat menjadi inspirasi dan role model bagi UMKM di daerah lain.

BRI, lanjutnya berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya dengan memberikan modal usaha, tetapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lain.

“Dengan demikian, UMKM dapat terus tumbuh dan semakin tangguh,” ucap Hery seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (13/7/2025).

Kini, dari jumlah keseluruhan yang diberdayakan, sebanyak 82,19 persen klaster usaha berasal dari segmen produksi dan 17,81 persen dari segmen nonproduksi.

Adapun persentase pemberdayaan klaster berdasarkan bidang usahanya mayoritas dinikmati sektor pertanian sebanyak 47,63 persen. Disusul sektor industri (30,02 persen), perdagangan (10,78 persen), perikanan (7,97 persen), jasa (2,99 persen), pariwisata (0,74 persen), dan lain-lain (0,06 persen).

Sebagai bagian dari penguatan klaster, BRI juga mendorong akses terhadap layanan keuangan. Dari total klaster usaha yang telah terbentuk, sebanyak 84,1 persen atau sekitar 402.386 dari total 468.820 anggota telah memiliki rekening di BRI.

Mereka juga telah memperoleh 2.035 pelatihan dan literasi keuangan serta menerima 548 bantuan sarana dan prasarana produksi untuk mendukung pengembangan usaha yang seluruhnya merupakan bagian dari perluasan inklusi keuangan.

Tak hanya terbatas pada pembukaan rekening dan pelatihan, upaya BRI dalam memperluas akses permodalan juga menunjukkan hasil yang positif. Hingga Juni 2025, tercatat sebanyak 170.000 di antaranya telah memperoleh akses pembiayaan.

Capaian ini mencerminkan semakin luas jangkauan pembiayaan kepada pelaku usaha mikro di berbagai daerah.

Sebagai informasi, program Klasterku Hidupku menjadi salah satu inisiatif BRI dalam upaya menaikkelaskan nasabah existing guna mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Selain itu, BRI juga menjalankan berbagai program pemberdayaan lain, seperti Desa BRILiaN, Rumah BUMN, LinkUMKM, dan PARI. Seluruh program ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung UMKM dan penguatan ekonomi kerakyatan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau