Advertorial

Kawasan Sijori Jadi Regional Gateway AI Asia Tenggara, NeutraDC Kembangkan Pusat Data AI-ready

Kompas.com - 15/07/2025, 11:05 WIB

KOMPA.com – Kawasan Singapura, Johor, Malaysia, dan Riau, Indonesia (Sijori) menegaskan posisinya sebagai regional gateway generasi baru untuk pertumbuhan ekosistem kecerdasan buatan (AI) dan infrastruktur digital di Asia Tenggara.

Menyambut momentum tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom, melalui anak usahanya PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), menunjukkan kesiapan untuk mengambil peran sentral. Hal tersebut diwujudkan melalui pengembangan pusat data dan teknologi AI yang berdaya saing global guna memperkuat posisi strategis Indonesia dalam membangun AI-ready data center.

Pada forum SIJORI Cloud & Datacenter Convention 2025 di Singapura, Kamis (10/7/2025), Chief Executive Officer (CEO) NeutraDC Group Andreuw Th A F menekankan pentingnya sinergi untuk memastikan pertumbuhan digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Menurut Andreuw, untuk menghadapi era AI yang semakin kompleks memerlukan lebih dari sekadar ketersediaan lahan dan energi. Diperlukan sinergi antarpelaku industri, pemangku kebijakan, dan teknologi lintas batas dengan posisi Indonesia sebagai katalis utama.

“Dengan membangun shared intelligence melalui data center AI-ready, konektivitas regional, dan kolaborasi berkelanjutan, kita dapat mendorong pertumbuhan digital kawasan secara lebih merata dan berkelanjutan,” ujar Andreuw dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (14/7/2025).

Ia menambahkan bahwa kekuatan masing-masing wilayah di Sijori seharusnya dilihat sebagai pelengkap, bukan pesaing, yaitu Batam sebagai interconnection-hub, Johor dengan kapasitas ekspansinya, dan Singapura sebagai jangkar regulasi serta keberlanjutan.

Di sisi lain, menurut Andreuw, kesiapan infrastruktur dan arah kebijakan Indonesia dapat memperkuat orkestrasi ekosistem AI secara menyeluruh.

Lebih lanjut, Andreuw juga menekankan pentingnya mendorong platform kolaboratif dan integrasi digital yang mendukung interkoneksi lintas negara, bukan sekadar pertumbuhan kapasitas.

“Hal yang dibutuhkan adalah ruang bersama untuk inovasi dan ekosistem data yang terintegrasi,” tambahnya.

Sustainability: Lebih dari sekadar desain

Selain membahas isu strategis kawasan, keberlanjutan menjadi perhatian utama dalam pembangunan ekosistem digital.

Sebagai penyedia infrastruktur digital, NeutraDC menegaskan bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang pusat data sebagai fasilitas dirancang, melainkan juga dioperasikan setiap hari.

“Di NeutraDC Nxera Batam, kami fokus pada keberlanjutan berbasis operasional, mulai dari pengelolaan energi, efisiensi pendinginan, dan monitoring yang dijalankan secara real-time. Sustainability bukan hanya bagian dari rencana desain, melainkan juga cara kerja,” ungkap Chief Operating Officer (COO) NeutraDC Nxera Batam Kavin Wong.

AI collaboration di NeutraDC Summit 2025

Sebagai tindak lanjut dari semangat kolaboratif tersebut, NeutraDC akan menggelar NeutraDC Summit 2025 di Bali pada 25 Agustus 2025.

Forum itu akan menjadi titik temu antara pelaku industri, regulator, dan inovator teknologi dari kawasan Asia Pasifik dengan mengusung semangat kolaborasi untuk memperkuat agenda bersama, yaitu membangun infrastruktur digital regional yang tangguh, efisien, dan inklusif.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau