KOMPA.com – Kawasan Singapura, Johor, Malaysia, dan Riau, Indonesia (Sijori) menegaskan posisinya sebagai regional gateway generasi baru untuk pertumbuhan ekosistem kecerdasan buatan (AI) dan infrastruktur digital di Asia Tenggara.
Menyambut momentum tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom, melalui anak usahanya PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), menunjukkan kesiapan untuk mengambil peran sentral. Hal tersebut diwujudkan melalui pengembangan pusat data dan teknologi AI yang berdaya saing global guna memperkuat posisi strategis Indonesia dalam membangun AI-ready data center.
Pada forum SIJORI Cloud & Datacenter Convention 2025 di Singapura, Kamis (10/7/2025), Chief Executive Officer (CEO) NeutraDC Group Andreuw Th A F menekankan pentingnya sinergi untuk memastikan pertumbuhan digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Menurut Andreuw, untuk menghadapi era AI yang semakin kompleks memerlukan lebih dari sekadar ketersediaan lahan dan energi. Diperlukan sinergi antarpelaku industri, pemangku kebijakan, dan teknologi lintas batas dengan posisi Indonesia sebagai katalis utama.
“Dengan membangun shared intelligence melalui data center AI-ready, konektivitas regional, dan kolaborasi berkelanjutan, kita dapat mendorong pertumbuhan digital kawasan secara lebih merata dan berkelanjutan,” ujar Andreuw dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (14/7/2025).
Ia menambahkan bahwa kekuatan masing-masing wilayah di Sijori seharusnya dilihat sebagai pelengkap, bukan pesaing, yaitu Batam sebagai interconnection-hub, Johor dengan kapasitas ekspansinya, dan Singapura sebagai jangkar regulasi serta keberlanjutan.
Di sisi lain, menurut Andreuw, kesiapan infrastruktur dan arah kebijakan Indonesia dapat memperkuat orkestrasi ekosistem AI secara menyeluruh.
Lebih lanjut, Andreuw juga menekankan pentingnya mendorong platform kolaboratif dan integrasi digital yang mendukung interkoneksi lintas negara, bukan sekadar pertumbuhan kapasitas.
“Hal yang dibutuhkan adalah ruang bersama untuk inovasi dan ekosistem data yang terintegrasi,” tambahnya.
Sustainability: Lebih dari sekadar desain
Selain membahas isu strategis kawasan, keberlanjutan menjadi perhatian utama dalam pembangunan ekosistem digital.
Sebagai penyedia infrastruktur digital, NeutraDC menegaskan bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang pusat data sebagai fasilitas dirancang, melainkan juga dioperasikan setiap hari.
“Di NeutraDC Nxera Batam, kami fokus pada keberlanjutan berbasis operasional, mulai dari pengelolaan energi, efisiensi pendinginan, dan monitoring yang dijalankan secara real-time. Sustainability bukan hanya bagian dari rencana desain, melainkan juga cara kerja,” ungkap Chief Operating Officer (COO) NeutraDC Nxera Batam Kavin Wong.
AI collaboration di NeutraDC Summit 2025
Sebagai tindak lanjut dari semangat kolaboratif tersebut, NeutraDC akan menggelar NeutraDC Summit 2025 di Bali pada 25 Agustus 2025.
Forum itu akan menjadi titik temu antara pelaku industri, regulator, dan inovator teknologi dari kawasan Asia Pasifik dengan mengusung semangat kolaborasi untuk memperkuat agenda bersama, yaitu membangun infrastruktur digital regional yang tangguh, efisien, dan inklusif.