KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmen dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis.
Langkah ini tidak hanya menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, tetapi juga memperkuat posisi BRI sebagai bank dengan portofolio pembiayaan berkelanjutan terbesar di Indonesia.
Komitmen tersebut tercermin dari portofolio pembiayaan berkelanjutan (sustainable financing) BRI yang telah mencapai Rp 796 triliun hingga akhir triwulan I-2025. Jumlah tersebut setara dengan 64,16 persen dari total portofolio pembiayaan BRI.
Portofolio ini terdiri atas social loan sebesar Rp 700,6 triliun, yang sebagian besar disalurkan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia, pembiayaan hijau (green loan) Rp 89,9 triliun untuk sektor kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL), serta investasi pada obligasi korporasi berbasis ESG Rp 5,5 triliun.
Direktur Utama BRI Hery Gunardi menjelaskan, prinsip ESG telah diterapkan secara nyata dalam setiap aspek bisnis BRI, mulai dari perumusan kebijakan hingga implementasi di seluruh lini operasional.
Setiap kebijakan, kata dia, disusun dengan mempertimbangkan keseimbangan antara potensi bisnis dan dampaknya terhadap aspek sosial serta lingkungan.
“Pendekatan ini merupakan bagian dari arah strategis jangka panjang BRI dalam membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan,” ujar Hery dalam keterangan persnya, Selasa (15/7/2025).
Melalui penyaluran sustainable financing, lanjut dia, BRI tidak hanya menciptakan nilai ekonomi dan memberikan dampak finansial kepada nasabah, tetapi juga turut berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),.
Dukungan BRI terhadap SDGs diwujudkan melalui integrasi prinsip keberlanjutan dalam strategi pembiayaan dan model bisnis perseroan. Fokus ini diarahkan pada perluasan akses keuangan inklusif, transisi menuju energi bersih, serta penguatan kapasitas ekonomi masyarakat melalui pembiayaan yang mendorong produktivitas dan penciptaan lapangan kerja.
Peningkatan peringkat ESG
Komitmen nyata BRI terhadap praktik keberlanjutan tercermin dari peningkatan signifikan dalam pemeringkatan ESG di tingkat internasional.
Berdasarkan penilaian Sustainalytics, BRI berhasil menurunkan skor risiko ESG dari 20,9 dengan kategori medium risk pada 2021 menjadi 17,8 dengan kategori low risk pada 2024.
Sementara itu, MSCI konsisten memberikan peringkat A kepada BRI sejak 2022 hingga 2024.
Dalam penilaian ESG S&P Global 2024, BRI mencatat peningkatan skor ESG menjadi 75 dengan posisi pada persentil ke-95, serta dinobatkan sebagai anggota Sustainability Yearbook Member 2024, sebuah pengakuan atas praktik keuangan berkelanjutan yang unggul di sektor perbankan global.
Selain pengakuan internasional, BRI juga diakui secara nasional sebagai salah satu perusahaan publik dengan skor tertinggi dalam ASEAN Corporate Governance Scorecard (110,2) dan meraih predikat “Most Trusted Company” dari CGPI 2024 dengan skor 95,31.
BRI juga menjadi konstituen tetap dalam indeks FTSE4Good ASEAN 5, SRI-KEHATI, dan IDX ESG Leaders sejak Maret 2021.
Berbagai pengakuan tersebut mencerminkan peran strategis BRI dalam mendorong transformasi bisnis yang inklusif, berkelanjutan, dan bertanggung jawab secara sosial.