Advertorial

Menteri LH Apresiasi Taman Safari Indonesia: Konservasi Alam Bukan Sekadar Komitmen, tetapi Tindakan

Kompas.com - 16/07/2025, 11:02 WIB

KOMPAS.com – Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia bersama Taman Safari Bogor menggelar program Penanaman Pohon Serentak Nasional di area Villa Hijau, Taman Safari Bogor, Senin (14/7/2025).

Dipimpin oleh Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq, kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Indonesia dalam mitigasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan hidup.

Sebagai informasi, program tersebut merupakan bagian dari inisiatif nasional untuk meningkatkan tutupan hutan dan kualitas udara di seluruh Indonesia sekaligus langkah strategis dalam mendukung pencapaian Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada 2030.

Penanaman pohon serentak ini bukan sekadar simbolis, melainkan manifestasi nyata komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang,” tegas Hanif dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (15/7/2025).

Ia menambahkan, setiap pohon yang ditanam merupakan investasi masa depan bagi bumi Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Taman Safari Bogor yang telah konsisten mendukung program kehijauan dan penanaman pohon,” ujar Hanif.

Hanif juga mengapresiasi kolaborasi dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan Taman Safari atas kontribusinya dalam mendukung arahan pemerintah dalam pelestarian lingkungan.

Acting Chief Marketing Officer Taman Safari Indonesia Group Alexander Zulkarnain menjelaskan, pihaknya berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya konservasi lingkungan.

“Kolaborasi ini membuktikan bahwa pelestarian alam adalah tanggung jawab bersama,” ungkapnya.

Edukasi dan kesadaran lingkungan

Selain aspek konservasi, program penanaman pohon tersebut juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Taman Safari Bogor dipilih sebagai lokasi kegiatan karena perannya sebagai pusat edukasi konservasi yang terbukti efektif dalam menyebarkan pesan pelestarian alam.

“Kami berharap, kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut serta dalam gerakan pelestarian lingkungan. Tidak hanya melalui penanaman pohon, tetapi juga melalui gaya hidup yang ramah lingkungan,” kata Alexander.

Untuk diketahui, program Penanaman Pohon Serentak Nasional merupakan inisiatif strategis Kementerian Lingkungan Hidup yang dilaksanakan secara bersamaan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Cisarua, Jawa Barat.

Program itu juga menjadi upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-13 aksi iklim dan tujuan ke-15 kehidupan di darat.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau