Advertorial

Gelar Lelang Aset Agunan, BNI Buka Peluang Investasi Properti mulai Rp 50 Juta

Kompas.com - 16/07/2025, 21:06 WIB

 KOMPAS.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menghadirkan peluang investasi menarik di sektor properti melalui program lelang aset agunan yang akan digelar sepanjang 2025.

Ribuan aset siap ditawarkan kepada masyarakat dengan harga bersaing, mulai dari rumah, kebun, tanah, sawah, pabrik, ruko, kapal laut, apartemen, hingga hotel.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, lelang aset agunan BNI merupakan kesempatan strategis bagi masyarakat serta investor untuk memperoleh properti dengan harga terjangkau dan potensi nilai jual kembali yang tinggi.

“Masyarakat dapat memanfaatkan lelang agunan karena harga yang ditawarkan cukup bersaing, bahkan bisa sampai pada harga yang ekonomis,” ucap Okki dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (16/7/2025).

Sepanjang semester I 2025, BNI telah melelang 1.728 aset agunan dengan rentang nilai yang beragam, mulai dari Rp 50 juta hingga ratusan miliar rupiah.

Menariknya, masyarakat juga dapat memanfaatkan fasilitas pembiayaan, seperti kredit pemilikan rumah (KPR) dari BNI untuk melakukan pembelian aset tersebut sehingga proses kepemilikan properti menjadi lebih mudah.

“Lelang tidak terbatas di Jakarta, tetapi dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia. Informasi lengkap mengenai daftar aset yang dilelang tersedia di situs resmi BNI https://lelangagunan.bni.co.id atau melalui kantor cabang BNI terdekat," tambah Okki.

BNI juga telah mengadopsi sistem e-auction untuk memudahkan partisipasi masyarakat dalam proses lelang. Dengan demikian, peserta tidak perlu datang langsung ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) karena proses lelang dapat dilakukan secara daring dari mana pun.

“Masyarakat hanya perlu mempersiapkan beberapa hal penting, seperti memeriksa legalitas aset, mengunjungi lokasi jika memungkinkan, memahami syarat dan ketentuan lelang, serta menyiapkan dana yang cukup,” ucap Okki.

Dengan sistem yang transparan, praktis, dan mudah diakses, BNI mendorong masyarakat untuk menjadikan program lelang aset agunan ini sebagai salah satu langkah cerdas dalam berinvestasi properti di era digital.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau