Advertorial

Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Telkom Bangun 51 Sarana Air Bersih di 5 Wilayah

Kompas.com - 18/07/2025, 15:13 WIB

KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom meluncurkan program Pembangunan Sarana Air Bersih yang telah direalisasikan sepanjang 2025.

Melalui inisiatif tersebut, Telkom secara langsung membantu memperbaiki kualitas hidup masyarakat dengan memastikan ketersediaan air bersih yang aman dan terjangkau.

Hingga Juli 2025, Telkom telah membangun sebanyak 51 titik fasilitas air di lima wilayah prioritas, yaitu Bandung, Banten, Gowa, Sukabumi, dan Kepulauan Mentawai.

Fasilitas yang dibangun mencakup penampungan air, saluran distribusi, serta sistem filtrasi sederhana.

Seluruh sarana dirancang agar mudah dirawat oleh warga setempat sehingga dapat berfungsi secara berkelanjutan.

Indonesia sendiri memang masih menghadapi tantangan akses air bersih masih menjadi persoalan di sejumlah daerah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, sekitar 12,6 persen rumah tangga di Indonesia belum memiliki akses terhadap air bersih yang layak.

Kondisi itu jamak ditemukan di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), serta beberapa wilayah urban padat.

Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto mengatakan, bagi Telkom, air bersih bukan sekadar fasilitas, melainkan fondasi dari kehidupan yang sehat dan produktif.

“Dengan menghadirkan sarana air bersih, kami berharap, masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman dan layak,” ujar Hery dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (18/7/2025).

Inisiatif ini, lanjut Hery, merupakan bagian dari komitmen Telkom dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-6, yakni Air Bersih dan Sanitasi Layak.

Selain membangun infrastruktur, Telkom juga melibatkan komunitas lokal dan organisasi masyarakat dalam pembangunan dan perawatan fasilitas air bersih.

Kehadiran fasilitas air bersih dari Telkom mampu membawa perubahan signifikan bagi penerima.Dok. Telkom Kehadiran fasilitas air bersih dari Telkom mampu membawa perubahan signifikan bagi penerima.

Pendekatan kolaboratif bertujuan agar sarana air dapat beroperasi secara berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Salah satu penerima manfaat dari Desa Borisallo, Sulawesi Selatan, Nita, mengaku bahwa kehadiran fasilitas air bersih dari Telkom mampu membawa perubahan signifikan bagi desanya.

“Sebelumnya, kami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau. Sekarang, kami punya akses air yang memadai untuk mandi, mencuci, dan kebutuhan sehari-hari tanpa harus antre atau berjalan jauh,” terang Nita.

Dengan pendekatan berbasis kebutuhan lokal dan teknologi sederhana, Telkom berharap, inisiatif air bersih bisa menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata perusahaan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, terutama dalam sektor kesehatan dan lingkungan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau