KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) di bawah kepemimpinan Gubernur H Rudy Mas’ud kembali membuktikan komitmennya untuk menghadirkan keadilan sosial dan kesejahteraan spiritual melalui program unggulan bantuan Gratispol dan Jospol.
Gubernur yang akrab disapa Harum itu menyerahkan langsung bantuan Gratispol dan Jospol di tiga wilayah, yakni Bontang, Kutai Timur, dan Berau, di sela kunjungan kerja ke wilayah utara Kaltim dari Jumat (11/7/2025) hingga Rabu (16/7/2025).
Sebagai informasi, program Gratispol memberikan perjalanan ibadah umrah dan perjalanan religi kepada para marbut masjid dan penjaga rumah ibadah lintas agama.
Sementara itu, program Jospol memberikan insentif kepada para guru dari berbagai jenjang pendidikan serta bantuan sosial lainnya kepada lembaga sosial dan pelaku usaha mikro.
Kedua program itu merupakan cerminan kehadiran Pemprov Kaltim di tengah rakyat. Ini sesuai dengan semangat “Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas.”
Saat berkunjung ke Bontang, Sabtu (12/7/2025), Harum menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 48 penerima Gratispol dari lima agama.
Dirinya juga memberikan insentif untuk 2.799 guru penerima Jospol sebesar Rp 500.000 per bulan sebagai bagian dari program tersebut.
Tak hanya itu, bantuan sosial juga diberikan kepada lembaga kesejahteraan sosial serta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Mereka pun mendapatkan sertifikat halal untuk produk usahanya.
“Pemerintah itu ada dan yang paling penting tidak akan tinggal diam terhadap jerih payah rakyatnya,” ujar Harum dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (18/7/2025).
Sementara, saat berkunjung ke Kutai Timur, Minggu (13/7/2025), Harum juga memberikan bantuan untuk para penerima.
Selain menghadiahi perjalanan religi dan insentif guru, program tersebut juga menggandeng sektor swasta, seperti PT Kaltim Prima Coal, sebagai upaya percepatan kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa Gratispol dan Jospol merupakan bentuk penghormatan dari pemerintah kepada para penjaga moral dan sosial masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya membawa program, tapi penghargaan kepada mereka yang menjaga nilai-nilai kehidupan. Sudah selayaknya pemerintah hadir memberi perhatian,” kata Harum.
Di Kabupaten Berau, Rabu (16/7/2025), Harum melakukan penyerahan bantuan di Ballroom SM Tower Hotel & Convention Tanjung Redeb.
Di sana, ia menekankan bahwa Gratispol dan Jospol bukan sekadar janji kampanye, melainkan gerakan nyata untuk membangun keadilan sosial dan kesejahteraan spiritual.
“Ini bukti komitmen kami kepada masyarakat. Utamanya, bagi mereka yang menjaga keheningan dan harmoni antarumat beragama,” jelas Harum.
Penyerahan bantuan program Gratispol dari Pemrov Kaltim untuk masyarakat. Selain Gratispol dan Jospol, masyarakat Berau juga mendapatkan bantuan penyambungan listrik untuk 163 KK, alat ibadah lintas agama, sertifikat halal bagi pelaku usaha, dan bantuan untuk lembaga kesejahteraan sosial (LKS).
Dengan menyerahkan langsung program-program tersebut di berbagai daerah, Harum menunjukkan bahwa pembangunan di Kaltim tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dan spiritual masyarakat.
“Kepada para guru, teruslah menyalakan cahaya ilmu. Kepada para penjaga rumah ibadah, peliharalah nilai-nilai spiritual. Semoga penghargaan ini menjadi berkah dan pendorong semangat untuk terus mengabdi,” kata Harum.
Sebagai informasi, dalam semua agenda itu, Harum turut didampingi oleh Wakil Gubernur Seno Aji, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltim Hj Sarifah Suraidah Harum, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kaltim Hasanuddin Mas’ud, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kaltim.