KOMPAS.com – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh tiap 23 Juli, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan.
Tidak hanya fokus pada pendampingan usaha, PNM juga menghadirkan ruang belajar gratis sebagai bentuk perhatian terhadap pendidikan anak-anak dari keluarga prasejahtera, khususnya nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Sebagai ruang belajar terbuka dan inklusif, Ruang Pintar PNM hadir untuk mendekatkan akses pendidikan informal bagi anak-anak yang tumbuh dalam keterbatasan.
Mulai dari kegiatan membaca bersama, belajar berhitung, hingga kelas keterampilan ringan, program ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan menumbuhkan semangat anak-anak dalam meraih masa depan yang lebih baik.
“Pemberdayaan yang kami lakukan tidak hanya untuk ibu-ibu nasabah, tetapi juga untuk anak-anak mereka. Sebab, kami percaya, kesejahteraan keluarga dimulai dari lingkaran terkecil, termasuk saat anak-anak punya ruang aman untuk belajar dan berkembang,” ujar Direktur Utama PNM Arief Mulyadi seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (24/7/2025).
Hingga saat ini, Ruang Pintar PNM telah hadir di lebih dari 146 titik seluruh Indonesia. Program ini juga melibatkan peran aktif warga lokal sebagai pendamping belajar. Dengan demikian, tercipta ekosistem belajar berbasis komunitas yang erat dan berkelanjutan.
“Ruang Pintar PNM hadir bukan sekadar sebagai solusi pendidikan dasar, melainkan bagian dari strategi pemberdayaan keluarga secara menyeluruh dari ibu sebagai penggerak ekonomi, hingga anak sebagai harapan masa depan,” tambah Arief.
Arief melanjutkan, PNM percaya bahwa setiap anak berhak atas masa depan yang cerah. Melalui fasilitas ini, PNM ingin menjadi bagian dari perjalanan tersebut, menciptakan ruang tumbuh, ruang belajar, dan ruang harapan bagi anak-anak prasejahtera Indonesia.