Advertorial

Ruang Pintar PNM Dekatkan Akses Pendidikan Informal bagi Anak-anak

Kompas.com - 24/07/2025, 15:05 WIB

KOMPAS.com Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh tiap 23 Juli, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan.

Tidak hanya fokus pada pendampingan usaha, PNM juga menghadirkan ruang belajar gratis sebagai bentuk perhatian terhadap pendidikan anak-anak dari keluarga prasejahtera, khususnya nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

Sebagai ruang belajar terbuka dan inklusif, Ruang Pintar PNM hadir untuk mendekatkan akses pendidikan informal bagi anak-anak yang tumbuh dalam keterbatasan.

Mulai dari kegiatan membaca bersama, belajar berhitung, hingga kelas keterampilan ringan, program ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan menumbuhkan semangat anak-anak dalam meraih masa depan yang lebih baik.

“Pemberdayaan yang kami lakukan tidak hanya untuk ibu-ibu nasabah, tetapi juga untuk anak-anak mereka. Sebab, kami percaya, kesejahteraan keluarga dimulai dari lingkaran terkecil, termasuk saat anak-anak punya ruang aman untuk belajar dan berkembang,” ujar Direktur Utama PNM Arief Mulyadi seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (24/7/2025).

Hingga saat ini, Ruang Pintar PNM telah hadir di lebih dari 146 titik seluruh Indonesia. Program ini juga melibatkan peran aktif warga lokal sebagai pendamping belajar. Dengan demikian, tercipta ekosistem belajar berbasis komunitas yang erat dan berkelanjutan.

“Ruang Pintar PNM hadir bukan sekadar sebagai solusi pendidikan dasar, melainkan bagian dari strategi pemberdayaan keluarga secara menyeluruh dari ibu sebagai penggerak ekonomi, hingga anak sebagai harapan masa depan,” tambah Arief.

Arief melanjutkan, PNM percaya bahwa setiap anak berhak atas masa depan yang cerah. Melalui fasilitas ini, PNM ingin menjadi bagian dari perjalanan tersebut, menciptakan ruang tumbuh, ruang belajar, dan ruang harapan bagi anak-anak prasejahtera Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau