KOMPAS.com – PT Telkom Akses, anak usaha dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, resmi meluncurkan aplikasi digital Laporan Engineering Nasional Sistem Aplikasi–Proyek (LENSA-PRO) guna memperkuat pengelolaan proyek konstruksi secara sistematis dan terintegrasi.
Aplikasi tersebut diperkenalkan pada Juni 2025 di Telkom Akses Legok, Tangerang. Hadir dalam peluncuran tersebut Direktur Human Capital & Information Technology Telkom Akses Nizar, Senior Advisor Sujarwo, dan Head of Regional II Arief Wibisono.
SGM Information Technology Telkom Akses Damar Suryo Laksono memaparkan, LENSA-PRO dikembangkan untuk meningkatkan disiplin dalam supervisi dan dokumentasi proyek, sekaligus menjawab tantangan proses pengelolaan proyek konstruksi yang sebelumnya dilakukan secara manual.
Proses konvensional kerap menimbulkan sejumlah hambatan, seperti sebaran dokumen bukti (evidence), keterlambatan dokumentasi, dan kesulitan dalam memantau progres proyek secara real-time.
Dengan LENSA-PRO, seluruh tahapan proyek, dari aanwijzing (kick-off), perizinan, pengiriman material, instalasi, hingga commissioning test, dapat dipantau secara menyeluruh berbasis data yang tervalidasi. Bukti pekerjaan disimpan dalam satu sistem terpusat dengan format dokumentasi yang sesuai standar.
Berikut adalah keunggulan LENSA-PRO.
“Implementasi LENSA-PRO menjadi bagian dari transformasi digital kami dalam memperkuat transparansi operasional dan meningkatkan efisiensi kerja,” ujar Damar dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (24/7/2025).
Saat ini, LENSA-PRO telah digunakan oleh seluruh stakeholder proyek konstruksi di lingkungan Telkom Akses, termasuk tim internal, mitra kerja, dan pengawas lapangan di berbagai wilayah operasional.
Aplikasi itu mencakup pekerjaan pembangunan jaringan baru, baik FTTx dan backbone maupun perbaikan dan pengembangan infrastruktur existing.
Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi jangka panjang Telkom Akses dalam membangun ekosistem digital konstruksi yang modern dan adaptif terhadap kebutuhan industri infrastruktur digital ke depan.