KOMPAS.com – Di kawasan Sukajadi, Pekanbaru, Riau, terdapat usaha kuliner yang telah menjadi favorit warga setempat, yakni Mie Asok.
Di balik kesuksesan usaha tersebut, ada perjalanan inspiratif dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memulai segalanya dari nol demi membantu ekonomi keluarga.
Amelia, pemilik Mie Asok, memulai usahanya pada 2018 karena kebutuhan ekonomi. Saat itu, sang suami terpaksa berhenti bekerja lantaran masalah kesehatan
Berbekal resep yang diwariskan ibunya, Amelia mulai menawarkan produk mi ke tetangga-tetangga. Tidak disangka, pelanggan justru terus berdatangan dari berbagai wilayah.
Resep warisan ibunya yang memiliki cita rasa yang konsisten ditambah dengan pelayanan yang ramah menjadi alasan pengunjung menyukai Mie Asok.
“Pada awalnya, saya hanya memasak untuk tetangga dan orang sekitar. Mi saya racik sendiri dengan bumbu dari resep ibu saya. Usaha makin berkembang karena ibu-ibu merekomendasikan dari mulut ke mulut. Sejak saat itu, saya jadi semakin semangat berjualan,” ujar Amelia, seperti dikutip dari rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (29/10/2025).
Seiring permintaan yang kian bertambah, Amelia menyadari bahwa semangat saja tidak cukup untuk menjaga kelancaran operasional.
Ia membutuhkan strategi bisnis dan modal yang memadai. Di sinilah, ia mulai memanfaatkan layanan GoPay Pinjam Modal oleh Findaya untuk mengajukan pinjaman sebesar Rp 10 juta.
Dana tersebut digunakan untuk membeli kulkas, kompor, mesin penutup gelas plastik, serta memperbaiki dapur.
“Saya ajukan Rp 10 juta di GoPay Pinjam Modal. Syaratnya yang penting waktu itu saya jelaskan apa jenis usaha yang dijalankan serta melengkapi syarat yang dibutuhkan secara online,” terang Amelia.
Berkat modal tersebut, lanjut dia, proses memasak jadi lebih cepat sehingga pelanggan lebih nyaman karena tidak perlu menunggu.
“Untuk pesanan online pun lebih aman karena minuman tidak mudah tumpah saat diantar,” kata Amelia.
Tambahan modal tersebut diakui pihaknya meningkatkan kepercayaan diri dalam mengembangkan usaha, termasuk dalam menjangkau segmen market di ranah digital.
Saat ini, Mie Asok Sukajadi telah memiliki dua cabang. Salah satu cabang dikhususkan untuk melayani pemesanan secara online.
Dalam sehari, Mie Asok mampu menerima lebih dari 100 pesanan, baik dari pelanggan yang makan di tempat maupun melalui layanan daring.
Cerita Mie Asok merupakan contoh nyata bagaimana UMKM dapat tumbuh serta berkembang dengan dukungan teknologi dan pemanfaatan pembiayaan digital secara produktif.
Dengan disiplin dalam penggunaan modal serta strategi bisnis yang tepat, pelaku UMKM di Tanah Air berpeluang untuk bertumbuh dan bersaing secara berkelanjutan.