Advertorial

Telkom Hadirkan Chatbot Builder Tanpa Koding, Bangun Bot Jadi Lebih Mudah

Kompas.com - 31/07/2025, 14:57 WIB

KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui platform Omni Communication Assistant (OCA) menghadirkan solusi komunikasi cerdas yang semakin relevan dengan kebutuhan pelaku usaha masa kini.

Selain menyajikan fitur komunikasi terpadu, OCA kini memperkenalkan chatbot builder berbasis drag and drop, yakni OCA AI. AI ini memungkinkan siapa pun membuat chatbot tanpa perlu menulis kode.

Seperti diketahui, layanan pelanggan menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan dan loyalitas. Kemampuan dalam merespons pertanyaan, menyelesaikan masalah, dan hadir setiap saat untuk pelanggan kini menjadi kebutuhan penting bagi setiap bisnis.

Menjawab tantangan tersebut, chatbot dapat menjadi solusi karena memungkinkan pelaku usaha memberikan layanan otomatis yang responsif dan tersedia 24/7.

Sayangnya, membangun sistem tersebut memerlukan waktu, biaya, dan tenaga ahli yang tidak sedikit. Ini membuat banyak perusahaan mulai beralih ke solusi siap pakai yang lebih praktis dan efisien.

Menjawab kebutuhan tersebut, OCA AI menjadi solusi tepat bagi pelaku usaha yang ingin mengimplementasikan teknologi secara cepat dan dengan biaya yang lebih terjangkau.

Teknologi tersebut juga mudah disesuaikan dengan alur bisnis, mendukung integrasi lintas platform komunikasi, serta mampu menangani percakapan dalam berbagai bahasa yang memudahkan pelaku usaha mengadopsinya.

Selain itu, OCA AI juga mampu membantu pelaku usaha dalam memantau performa bisnis lewat fitur analitik yang ada dalam chatbot.

Executive Vice President (EVP) Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa menjelaskan bahwa melalui OCA AI, Telkom berkomitmen membuka akses pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi yang mendorong pertumbuhan bisnis.

“Salah satunya menciptakan chatbot secara mandiri. Ini bukan sekadar soal efisiensi, tetapi juga langkah nyata membangun ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Komang dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (28/7/2025).

Dengan desain yang inklusif, OCA AI diharapkan turut mendorong pemerataan peluang ekonomi dan memperkuat ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai OCA AI, Anda dapat mengunjungi tautanocaindonesia.co.id/.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau