Advertorial

Telkom Dukung Pembelajaran Coding dan AI di Sekolah Berbagai Daerah

Kompas.com - 30/08/2025, 13:08 WIB

KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom melalui platform edukasi digitalnya, PIJAR, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi pendidikan di Indonesia.

Dipercaya oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Telkom melalui PIJAR bersama Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) terpilih mengimplementasikan Kurikulum Coding & Artificial Intelligence (AI) bagi guru dan sekolah di berbagai daerah.

Inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam mempercepat digitalisasi pendidikan nasional dan sekaligus memastikan para tenaga pendidik siap menghadapi tuntutan teknologi di era modern.

Program implementasi tahap awal telah sukses dilaksanakan pada 30 Juli 2025 hingga 3 Agustus 2025 di dua wilayah, yaitu Kota Semarang, Jawa Tengah, yang diikuti oleh 60 guru dari 30 sekolah dan Kabupaten Boalemo, Gorontalo, yang diikuti oleh 56 guru dari 28 sekolah.

Sebanyak 116 guru sangat antusias mengikuti pelatihan intensif terkait penerapan coding dan kecerdasan artifisial. Kegiatan ini melibatkan sinergi erat antara Kemendikdasmen, Pemerintah Kota Semarang, Pemerintah Kabupaten Boalemo, Telkom, dan LPD sebagai mitra pelatihan guru.

Selama 5 hari, para tenaga pendidik mendapatkan pembekalan dari PIJAR. Peserta memahami praktik dasar pemrograman berbasis kecerdasan artifisial, termasuk prompting, pembuatan model machine learning sederhana, dan kreasi konten pembelajaran berbasis kecerdasan artifisial.

Melihat antusiasme dan dampak positif di tahap awal, program ini akan diperluas ke sejumlah wilayah lain, seperti Kota Bandar Lampung, Kabupaten Jembrana, Jakarta, Kota Bandung, dan Kota Balikpapan.

PIJAR berkomitmen untuk mendukung guru dan siswa di seluruh Indonesia agar dapat merasakan manfaat dari kurikulum ini. Dengan demikian, transformasi pendidikan digital bisa terjadi secara merata.

Inisiatif ini tak hanya fokus pada penguasaan teknologi, tetapi juga pada pengembangan kapasitas guru sebagai agen perubahan. Melalui kolaborasi lintas sektor, peran masing-masing pihak menjadi kunci keberhasilan.

Adapun peran masing-masing pihak adalah sebagai berikut. Kemendikdasmen berperan sebagai pengarah kebijakan, pemerintah daerah sebagai fasilitator wilayah, PIJAR - Telkom Indonesia sebagai penyedia platform digital edukasi, dan LPD sebagai penyedia materi dan pelatihan guru.

Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi menegaskan, pembekalan generasi muda penting dilakukan tidak hanya untuk menggunakan teknologi, tetapi juga untuk menciptakannya.

“Pendidikan masa depan tak cukup hanya mengajarkan cara menggunakan teknologi. Kita bersama-sama harus membekali generasi muda untuk menciptakannya. Melalui PIJAR, Telkom berkomitmen melatih guru agar siap menghadirkan pembelajaran coding dan kecerdasan buatan di ruang kelas, sebagai langkah awal membentuk generasi yang tangguh di era digital,” ujar Faizal seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (28/8/2025).

Dengan dukungan seluruh ekosistem pendidikan, mulai dari pusat hingga daerah, Telkom bersama PIJAR terus menghadirkan solusi pembelajaran yang digital, inklusif, dan relevan dengan tantangan masa depan.Bersama Telkom, mari wujudkan pendidikan yang modern, setara, dan memberdayakan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau