KOMPAS.com – Monash University, Indonesia menandai empat tahun perjalanannya sejak resmi beroperasi pada Oktober 2021. Selama periode tersebut, Monash mempertegas perannya sebagai motor transformasi pendidikan, riset, dan kemitraan strategis di Indonesia, sekaligus meneguhkan komitmen pada inovasi berkelanjutan.
Sebagai bagian dari jaringan global Monash University—yang didirikan di Melbourne pada 1958 dan kini menempati peringkat ke-36 dunia dalam QS World University Rankings 2026—kampus di Indonesia hadir untuk menjawab kebutuhan pengembangan talenta unggul, inovasi, serta keterlibatan masyarakat di pusat perekonomian terbesar Asia Tenggara.
“Dalam empat tahun terakhir, kami telah membangun kemitraan strategis, mengembangkan riset berdampak, serta memberdayakan talenta muda dan komunitas di Indonesia. Semua ini mencerminkan komitmen Monash University, Indonesia untuk mencetak pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global sekaligus memberikan kontribusi nyata di Tanah Air,” ujar Pro Vice-Chancellor & President Monash University, Indonesia, Professor Matthew Nicholson, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (17/9/2025).
Mencetak talenta global untuk masa depan
Data Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan Indonesia akan mengalami bonus demografi hingga 2030, dengan 64 persen penduduk berada pada usia produktif.
Di sisi lain, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menekankan kebutuhan akan talenta yang menguasai kompetensi teknis, kemampuan berpikir kompleks, dan keterampilan belajar jangka panjang (lifelong learning), terutama di tengah risiko pekerjaan yang tergantikan oleh AI, robot, machine learning, dan automasi.
Memahami dinamika tersebut, Monash University, Indonesia mengambil peran aktif dalam memperkuat agenda menuju Indonesia Emas 2045 melalui pendidikan, riset, dan kemitraan strategis.
Monash University, Indonesia menghadirkan sembilan program studi pascasarjana yang relevan dengan kebutuhan industri global, mulai dari Data Science, Cybersecurity, Business Innovation, hingga Sustainability.
Program-program tersebut juga menjawab temuan PwC’s 2025 Global AI Jobs Barometer, yang mencatat lonjakan permintaan keterampilan di bidang seperti data science, cybersecurity, dan business innovation sebesar 66 persen lebih cepat dibandingkan sektor lainnya.
Selain itu, Monash University, Indonesia menjadi tujuan program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam negeri, sehingga mahasiswa dapat mengakses pendidikan berkelas dunia tanpa harus meninggalkan keluarga atau menghentikan perjalanan profesional mereka.
Melalui manfaat Global Mobility, mahasiswa dapat menempuh studi pascasarjana di dua kampus sekaligus, dengan 1,5 tahun di Monash University, Indonesia, dan 6 bulan di kampus pusat Monash University di Melbourne tanpa biaya kuliah tambahan.
Kemitraan strategis dan kolaborasi
Dalam perjalanannya, Monash University, Indonesia telah menjalin lebih dari 40 kolaborasi dengan industri dan universitas, menghasilkan lebih dari 240 publikasi dan proyek riset, serta menginisiasi lebih dari 15 program pengabdian masyarakat.
Monash University, Indonesia juga memfokuskan upaya pada penguatan kolaborasi dengan dunia usaha, industri, dan pemerintah. Salah satu pencapaiannya adalah membentuk aliansi strategis bersama 10 perguruan tinggi swasta Indonesia, termasuk Universitas Bunda Mulia (UBM) dengan meluncurkan program Pathway Combine Degree Program
“Combined Degree Program dan hal ini yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa UBM untuk menyelesaikan pendidikan 5 tahun dengan berkuliah selama 3,5 tahun di pendidikan Sarjana UBM dan 1,5 tahun di pendidikan Pascasarjana Monash University, Indonesia, memberikan akses istimewa bagi mahasiswa untuk memperoleh pendidikan yang berskala internasional dan berkualitas tinggi,” ujar Rektor UBM Doddy Surja Bajuadji, M.B.A.
Monash University, Indonesia juga menggagas program double-degree bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN). Skema ini memungkinkan penerima beasiswa PLN mempelajari Business Innovation selama satu tahun di Monash University, Indonesia, lalu melanjutkan studi Engineering selama satu tahun di Monash University Australia.
Program tersebut menggabungkan wawasan strategis bisnis dengan kompetensi teknis untuk mempersiapkan talenta yang mendukung transisi energi Indonesia.
Selain itu, sebagai bagian dari komitmen mendukung pembangunan nasional, Monash University, Indonesia setiap tahunnya menyalurkan beasiswa ke Kementerian PPN/Bappenas untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor strategis.
Pada 2025, Monash memberikan kesempatan kepada pegawai Bappenas untuk menempuh studi pascasarjana di bidang Sustainability, membekali mereka dengan keterampilan merancang kebijakan pembangunan berkelanjutan dan menciptakan solusi inovatif bagi tantangan lingkungan serta sosial di Indonesia.
Riset yang relevan dan berdampak
Monash University, Indonesia menempatkan riset sebagai inti dari misinya. Setiap riset tidak hanya memperkaya pengetahuan akademis, tetapi juga memberikan solusi praktis bagi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Salah satu contohnya adalah Banten Mosaic Project, yang memetakan kondisi sosial-ekonomi di Provinsi Banten untuk mendukung perencanaan pembangunan daerah.
Proyek itu mempertemukan peneliti lintas disiplin dengan pemerintah daerah, komunitas lokal, dan organisasi masyarakat sipil, sehingga menghasilkan data dan rekomendasi yang aplikatif.
Keterlibatan komunitas dan dampak sosial
Monash University, Indonesia menekankan keterlibatan komunitas dalam setiap inisiatif. Melalui pendekatan partisipatif, kampus ini memastikan riset dan program akademik memberikan dampak nyata.
Program Citarum Action Research menjadi salah satu bukti. Monash memimpin upaya restorasi ekosistem Sungai Citarum, yang merupakan salah satu sungai paling tercemar di dunia, dengan pendekatan living lab yang mengintegrasikan sains, kebijakan, dan keterlibatan warga lokal.
Tim melibatkan masyarakat sejak tahap perencanaan, aksi lingkungan, hingga edukasi, sehingga ilmu pengetahuan benar-benar terhubung dengan kehidupan sehari-hari.
Baca selengkapnya tentang kontribusi Monash University, Indonesia dalam menciptakan dampak berkelanjutan di Indonesia di sini.