KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Balangan menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok serta meningkatkan daya beli masyarakat melalui pelaksanaan pasar murah yang digelar secara merata di seluruh kecamatan.
Program strategis ini menjadi perwujudan nyata kehadiran pemerintah di tengah fluktuasi harga, sekaligus upaya konkret menekan angka inflasi daerah.
Program ini bertujuan memastikan masyarakat di pelosok pun memiliki akses terhadap bahan pokok penting dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran normal.
Kegiatan Pasar Murah dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Balangan dan berkolaborasi dengan instansi terkait dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Balangan.
Program ini berhasil menyentuh berbagai desa dan kelurahan di delapan kecamatan di Balangan.
Komoditas yang dijual dalam pasar murah ini umumnya meliputi kebutuhan dasar seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, telur, serta bawang merah dan bawang putih.
Penjualan dilakukan dengan harga yang telah disubsidi atau merupakan harga distributor langsung, sehingga selisih harga yang dirasakan masyarakat sangat signifikan.
Antusiasme warga di setiap lokasi pelaksanaan pasar murah selalu tinggi, terbukti dengan habisnya stok bahan pokok dalam waktu singkat.
Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari tingginya minat beli, tetapi juga dari kontribusi dalam menjaga kestabilan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Balangan. Pasar murah terbukti efektif sebagai salah satu instrumen pengendalian inflasi, terutama saat menjelang hari-hari besar keagamaan atau saat terjadi lonjakan harga.
Bupati Balangan, H. Abdul Hadi, menegaskan, pasar murah merupakan bagian integral dari strategi pembangunan ekonomi daerah yang berpihak pada rakyat kecil.
"Pasar Murah ini adalah ikhtiar kita bersama untuk meringankan beban belanja masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah,” ujar Bupati Abdul Hadi.
“Kami berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan ini secara rutin dan memastikan jangkauannya merata ke semua kecamatan, hingga ke desa-desa terjauh," lanjutnya.
Bupati Balangan juga menekankan pentingnya sinergi antar semua pihak, termasuk Disperindag, Bulog, dan para distributor, agar ketersediaan pasokan bahan pokok tetap terjaga.
"Stabilitas harga dan ketahanan ekonomi masyarakat adalah prioritas. Kami ingin masyarakat Balangan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan tenang tanpa terbebani oleh kenaikan harga yang tidak wajar," tambahnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Balangan, Hj. Sri Huriyati Hadi, menyoroti peran strategis TP PKK dalam mendukung keberhasilan program ini. TP PKK seringkali menjadi motor penggerak dan pihak yang menginisiasi pelaksanaan pasar murah, terutama di tingkat desa, serta membantu dalam pendistribusian dan pengawasan agar tepat sasaran.
"TP PKK merasa terpanggil untuk berperan aktif. Dengan turun langsung melayani dan berinteraksi dengan masyarakat, kami dapat merasakan langsung denyut kebutuhan di lapangan,” ungkapnya.
“Pasar murah yang kami selenggarakan, seringkali bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan UMKM lokal, bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dan juga untuk mengatasi dampak inflasi," jelas Hj. Sri Huriyati Hadi.
Dia berharap kegiatan ini tidak sekadar membantu masyarakat membeli dengan harga murah, tetapi juga mengedukasi pentingnya perencanaan belanja dan pengelolaan keuangan keluarga yang selaras dengan program pokok PKK bidang ekonomi dan ketahanan pangan.
Melalui sinergi pemerintah daerah dan TP PKK, pasar murah di Kabupaten Balangan telah menjelma menjadi solusi ekonomis nyata, memastikan stabilitas harga tetap terkendali dan ekonomi masyarakat Balangan tetap kuat di tengah tantangan global dan nasional.