Advertorial

Jaga Stabilitas Harga dan Ekonomi, Pemkab Balangan Gelar Pasar Murah di Seluruh Kecamatan

Kompas.com - 07/10/2025, 17:19 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Balangan menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok serta meningkatkan daya beli masyarakat melalui pelaksanaan pasar murah yang digelar secara merata di seluruh kecamatan.

Program strategis ini menjadi perwujudan nyata kehadiran pemerintah di tengah fluktuasi harga, sekaligus upaya konkret menekan angka inflasi daerah.

Program ini bertujuan memastikan masyarakat di pelosok pun memiliki akses terhadap bahan pokok penting dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran normal.

Kegiatan Pasar Murah dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Balangan dan berkolaborasi dengan instansi terkait dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Balangan.

Program ini berhasil menyentuh berbagai desa dan kelurahan di delapan kecamatan di Balangan.

Komoditas yang dijual dalam pasar murah ini umumnya meliputi kebutuhan dasar seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, telur, serta bawang merah dan bawang putih.

Penjualan dilakukan dengan harga yang telah disubsidi atau merupakan harga distributor langsung, sehingga selisih harga yang dirasakan masyarakat sangat signifikan.

Antusiasme warga di setiap lokasi pelaksanaan pasar murah selalu tinggi, terbukti dengan habisnya stok bahan pokok dalam waktu singkat.

Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari tingginya minat beli, tetapi juga dari kontribusi dalam menjaga kestabilan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Balangan. Pasar murah terbukti efektif sebagai salah satu instrumen pengendalian inflasi, terutama saat menjelang hari-hari besar keagamaan atau saat terjadi lonjakan harga.

Bupati Balangan, H. Abdul Hadi, menegaskan, pasar murah merupakan bagian integral dari strategi pembangunan ekonomi daerah yang berpihak pada rakyat kecil.

"Pasar Murah ini adalah ikhtiar kita bersama untuk meringankan beban belanja masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah,” ujar Bupati Abdul Hadi.

“Kami berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan ini secara rutin dan memastikan jangkauannya merata ke semua kecamatan, hingga ke desa-desa terjauh," lanjutnya.

Bupati Balangan juga menekankan pentingnya sinergi antar semua pihak, termasuk Disperindag, Bulog, dan para distributor, agar ketersediaan pasokan bahan pokok tetap terjaga.

"Stabilitas harga dan ketahanan ekonomi masyarakat adalah prioritas. Kami ingin masyarakat Balangan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan tenang tanpa terbebani oleh kenaikan harga yang tidak wajar," tambahnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Balangan, Hj. Sri Huriyati Hadi, menyoroti peran strategis TP PKK dalam mendukung keberhasilan program ini. TP PKK seringkali menjadi motor penggerak dan pihak yang menginisiasi pelaksanaan pasar murah, terutama di tingkat desa, serta membantu dalam pendistribusian dan pengawasan agar tepat sasaran.

"TP PKK merasa terpanggil untuk berperan aktif. Dengan turun langsung melayani dan berinteraksi dengan masyarakat, kami dapat merasakan langsung denyut kebutuhan di lapangan,” ungkapnya.

“Pasar murah yang kami selenggarakan, seringkali bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan UMKM lokal, bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dan juga untuk mengatasi dampak inflasi," jelas Hj. Sri Huriyati Hadi.

Dia berharap kegiatan ini tidak sekadar membantu masyarakat membeli dengan harga murah, tetapi juga mengedukasi pentingnya perencanaan belanja dan pengelolaan keuangan keluarga yang selaras dengan program pokok PKK bidang ekonomi dan ketahanan pangan.

Melalui sinergi pemerintah daerah dan TP PKK, pasar murah di Kabupaten Balangan telah menjelma menjadi solusi ekonomis nyata, memastikan stabilitas harga tetap terkendali dan ekonomi masyarakat Balangan tetap kuat di tengah tantangan global dan nasional.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau