KOMPAS.com — Wali Kota Bogor Dedie A Rachim membuka kegiatan Financial Literacy and Inclusion Development Program Rekanan Muda Kreatif Bogor di Auditorium Bima Arya, Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Senin (6/10/2025).
Dedie mengatakan, program tersebut merupakan langkah strategis untuk membantu pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dalam memperoleh dan mengoptimalkan akses keuangan.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Forum Pelaku Ekonomi Kreatif (REKA) Kota Bogor itu diikuti oleh sekitar 70 pelaku ekonomi kreatif dari berbagai subsektor.
Dedie pun mengapresiasi REKA Bogor atas dedikasinya dalam memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya ekonomi kreatif di Kota Bogor.
“Terima kasih kepada PT Bank Mizuho Indonesia yang telah mendonasikan printer untuk mendukung efisiensi operasional UMKM, meningkatkan produktivitas, dan daya saing pelaku usaha,” ujar Dedie dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (7/10/2025).
Untuk diketahui, pada kesempatan tersebut Wali Kota Bogor bersama Director Bank Mizuho Ken Matsuo secara simbolis menyerahkan printer dan aplikasi vendor operating system (VOS) secara gratis kepada para peserta.
Menurut Dedie, kolaborasi lintas sektor yang terjalin dalam program tersebut merupakan pencapaian luar biasa.
Selain menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kota Bogor, kolaborasi itu juga sekaligus mempererat hubungan diplomatik dan ekonomi antara Kota Bogor dan Jepang.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah, komunitas, lembaga keuangan, dan dunia usaha dalam mengembangkan sektor UMKM.
Dengan pendekatan kekinian melalui gelar wicara interaktif, program literasi itu mempertemukan pelaku usaha muda dengan mentor, praktisi bisnis, dan komunitas untuk berbagi pengalaman serta memperluas jejaring.
Dedie berharap, kegiatan kolaboratif seperti itu dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak pelaku UMKM di Kota Bogor.
Dedie juga meyakini, kolaborasi yang dijalin dapat mendukung Kota Bogor menjadi kota kreatif skala dunia dan mewujudkan visi REKA Kota Bogor untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian daerah.
“Manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan agar semuanya bisa naik kelas,” katanya.
Ketua REKA Kota Bogor Georgian Marcello menjelaskan, REKA telah bekerja sama dengan Bank Mizuho dalam program literasi dan inklusi keuangan bagi pelaku ekraf sejak 2023. Saat ini, jumlah anggota komunitas tersebut telah mencapai 640 orang.
Georgian berharap, melalui program tersebut para pelaku ekraf dapat memaksimalkan potensi dan keuntungan usahanya.
Sebagai informasi program Financial Literacy and Inclusion Development diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam mengelola keuangan serta mendorong peningkatan kelas usaha melalui legalitas dan pemasaran digital.
Kegiatan itu juga diharapkan dapat mempercepat akses keuangan daerah melalui pelatihan penyusunan laporan keuangan dan kerja sama dengan lembaga keuangan.
Program tersebut menjadi langkah strategis untuk membekali pelaku UMKM dengan pengetahuan dan akses layanan keuangan agar mampu mengelola usaha lebih baik sekaligus memperkuat institusi keuangan di daerah.