Advertorial

Gandeng Sejumlah Pihak, Pemkot Padang Dorong Percepatan Pengadaan Tanah 2 Proyek Strategis Nasional di Sumbar

Kompas.com - 08/10/2025, 21:38 WIB

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Padang mendorong percepatan penyelesaian pengadaan tanah untuk dua proyek strategis nasional, yakni Pengendalian Banjir Sungai Batang Kandis dan Fly Over Sitinjau Laut.

Komitmen tersebut ditegaskan Wali Kota Padang Fadly Amran saat menghadiri rapat pembahasan bersama sejumlah pihak terkait di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (8/10/2025).

Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Andre Rosiade, Kepala Kejati Sumbar Yuni Daru Winarsih, dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar Elsa Putra Friandi.

Hadir pula Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Naryo Widodo serta perwakilan dari Dinas Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Padang.

Pada kesempatan itu, Fadly menyampaikan harapannya agar pertemuan tersebut menjadi momentum percepatan penyelesaian persoalan yang masih tersisa dalam proses pengadaan tanah kedua proyek strategis tersebut.

“Mudah-mudahan melalui pertemuan ini, pekerjaan rumah bersama bisa segera terselesaikan. Kami juga mengucapkan terima kasih atas perhatian besar pemerintah pusat melalui Bapak Andre Rosiade dalam proyek ini,” ujar Fadly dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Rabu.

Ia menegaskan, percepatan pembebasan lahan menjadi kunci utama agar pembangunan yang dibutuhkan masyarakat Kota Padang dapat segera terealisasi.

Menurutnya, keberhasilan dua proyek tersebut akan memberikan dampak besar terhadap pengendalian banjir dan kelancaran arus transportasi di kawasan strategis kota.

Hal senada disampaikan Yuni Daru Winarsih. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pembangunan dari aspek hukum.

Yuni pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi menyelesaikan berbagai kendala yang masih dihadapi di lapangan.

“Insyaallah kami dari Kejati siap memfasilitasi dan mendukung penuh pembangunan Batang Kandis dan Sitinjau Lauik ini. Hilangkan sekat-sekat, mari merapat untuk hasil yang lebih hebat demi kemajuan Sumbar,” ucap Yuni.

Pada kesempatan sama, Andre Rosiade turut mengajak Pemkot Padang, BPJN, dan BWS untuk mencari solusi yang tepat dan aman secara hukum guna mempercepat realisasi pembangunan strategis di Sumbar.

Ia menjelaskan, rapat itu merupakan langkah awal untuk menjalin komunikasi dan melakukan brainstorming bersama seluruh pihak terkait.

“Kami berharap, dukungan dari Ibu Kajati agar percepatan pembangunan di Sumbar bisa terwujud. Utamanya, untuk proyek flyover yang sangat penting bagi keselamatan dan kenyamanan pengendara,” ungkapnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau