Advertorial

7 Cara Ketahui PayLater Indonesia yang Aman dan Tepercaya

Kompas.com - 31/10/2025, 16:56 WIB

KOMPAS.com - Meningkatnya penggunaan layanan payLater Indonesia belakangan terlihat signifikan, terutama di kalangan anak muda dan kelompok usia produktif. Layanan ini memungkinkan transaksi melalui sistem cicilan tanpa harus memiliki kartu kredit.

Banyak anak muda menggunakan layanan ini, mulai dari membeli gadget, tiket konser, hingga memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Meski demikian, kemudahan tersebut membawa konsekuensi penting yang tidak boleh diabaikan, yaitu aspek keamanan dan kredibilitas layanan penyedia. Karena itu, pengguna harus memahami kriteria memilih layanan yang aman dan terpercaya sebelum memutuskan untuk mengaktifkan paylater. Berikut tip memilih layanan yang sesuai kebutuhan konsumen.

  1. Kenali mekanisme layanan paylater

Paylater merupakan metode pembayaran yang memberi kemudahan untuk membeli barang atau jasa pada saat ini dan melunasinya di kemudian hari, baik melalui sistem cicilan berkala maupun pembayaran penuh pada akhir bulan.

Di pasar Indonesia, layanan paylater menjadi solusi alternatif bagi masyarakat yang belum memiliki akses layanan kartu kredit konvensional, tetap tetap ingin menikmati efisiensi transaksi digital.

Proses pengajuan paylater biasanya dirancang mudah. Calon pengguna cukup mengunggah data pribadi, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), slip gaji, serta verifikasi identitas melalui aplikasi.

Setelah disetujui, pengguna akan mendapatkan alokasi limit tertentu yang dapat digunakan untuk bertransaksi di berbagai merchant, baik online maupun offline.

  1. Prioritaskan legalitas dan keamanan layanan

Langkah pertama dan paling krusial sebelum memilih paylater adalah memastikan legalitas penyedia layanan. Pengguna wajib memastikan bahwa layanan yang digunakan telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pengawasan OJK menjamin data pribadi pengguna terlindungi dan proses penagihan yang dilakukan mematuhi regulasi sesuai ketentuan.

Pengguna dapat memeriksa daftar resmi penyelenggara paylater yang berizin di laman resmi ojk.go.id. Layanan yang kredibel biasanya mencantumkan logo atau pernyataan "Terdaftar dan Diawasi oleh OJK" pada aplikasi atau situs mereka.

Hindari layanan yang menawarkan limit besar tanpa prosedur verifikasi karena ini bisa menjadi indikasi layanan ini tidak aman.

  1. Perhatikan suku bunga

Setiap layanan paylater Indonesia memiliki ketentuan berbeda terkait suku bunga, biaya administrasi, dan pilihan tenor cicilan. Sebelum menyetujui transaksi, pengguna harus membaca dengan cermat semua detail biaya yang tertera.

Rata-rata, bunga paylater berkisar antara 1,99 persen hingga 3 persen per bulan, tergantung pada durasi cicilan dan jenis akun pengguna.

Selain bunga utama, perhatikan juga potensi biaya tambahan, seperti denda keterlambatan pembayaran atau biaya layanan bulanan (administrasi).

Memahami rincian biaya secara transparan sejak awal memungkinkan pengguna untuk mengatur perencanaan keuangan dengan lebih baik. Ini supaya terhindar dari beban finansial yang tidak terduga.

  1. Pilih layanan dengan fitur dan jaringan yang luas

Layanan paylater terpercaya kerap bekerja sama dengan merchant resmi dan ekosistem transaksi yang luas. Reputasi layanan dapat dinilai dari seberapa banyak e-commerce besar, marketplace, atau brand populer yang telah bermitra dengannya.

Selain itu, pastikan layanan menyediakan fitur pembayaran yang fleksibel, baik untuk transaksi online maupun offline, seperti dukungan kode QR, barcode, atau integrasi langsung pada platform belanja.

Semakin luas jaringan dan dukungan teknologinya, kepercayaan publik terhadap layanan tersebut semakin besar.

  1. Cek transparansi dan kualitas dukungan pelanggan

Transparansi menjadi elemen kunci dalam layanan keuangan digital yang aman. Layanan paylater kredibel wajib memiliki pusat informasi yang jelas mengenai semua aspek layanan, mulai dari biaya, tenor, bunga, hingga kebijakan privasi pengguna.

Selain itu, mereka harus menyediakan layanan pelanggan (customer service) yang responsif dan mudah dihubungi melalui berbagai kanal komunikasi, seperti chat, email, atau call center.

Sebelum menggunakan paylater, pengguna dapat memantau bagaimana penyedia layanan menangani keluhan pengguna di forum publik atau media sosial. Layanan yang baik akan memberikan respons dan solusi cepat dan jelas, bukan sekadar jawaban baku otomatis.

  1. Gunakan layanan dengan prinsip bijaksana

Setelah berhasil memilih layanan yang aman, langkah krusial berikutnya adalah menggunakan paylater dengan bijak dan bertanggung jawab. Hindari menggunakan batas limit secara penuh hanya karena ketersediaan dana.

Paylater sebaiknya digunakan untuk kebutuhan penting dan bukan untuk memuaskan keinginan konsumtif semata. Selalu buat perencanaan keuangan dan pastikan Anda mampu melunasi semua tagihan sebelum tanggal jatuh tempo.

Disiplin dalam membayar tagihan tepat waktu juga akan berdampak positif pada peningkatan skor kredit pengguna di sistem paylater. Ini dapat mempermudah pengajuan peningkatan limit atau perpanjangan tenor di masa mendatang.

  1. Kredivo, solusi paylater aman dan terpercaya

Salah satu contoh layanan paylater Indonesia yang telah terdaftar dan diawasi OJK adalah Kredivo PayLater. Layanan ini menawarkan kemudahan bertransaksi dengan bunga kompetitif, mulai 1,99 persen per bulan, serta pilihan tenor cicilan yang panjang hingga 12 bulan.

Untuk pengguna dengan status Premium, Kredivo menyediakan batas limit hingga Rp 50 juta yang dapat digunakan di ribuan merchant online dan offline di seluruh wilayah Indonesia.

Proses pendaftaran Kredivo juga cepat dan transparan. Pengguna cukup memerlukan KTP dan bukti penghasilan minimal Rp 3 juta per bulan.

Selain itu, Kredivo didukung sistem keamanan berlapis untuk melindungi data pribadi pengguna untuk menjamin transaksi yang aman dan nyaman.

Dengan reputasi yang teruji dan jaringan merchant yang luas, Kredivo PayLater menjadi salah satu opsi terpercaya bagi pengguna yang mencari fleksibilitas transaksi tanpa mengorbankan keamanan.

Memilih layanan paylater yang aman bukan hanya fokus pada limit besar atau bunga rendah, tetapi juga legalitas penyedia, transparansi biaya, keamanan data, dan tanggung jawab pengguna dalam mengelola transaksi.

Dengan memahami panduan ini, Anda dapat menikmati kemudahan paylater tanpa khawatir akan risiko keuangan di masa depan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau