Advertorial

MMA IMPACT Indonesia 2025: Ulas Arah Baru Marketing, AI, dan ESG untuk Pertumbuhan Ekonomi Digital

Kompas.com - 10/11/2025, 10:10 WIB

KOMPAS.com – Marketing + Media Alliance (MMA) Indonesia kembali menggelar forum unggulannya, \ MMA IMPACT Indonesia 2025, di The Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Mengusung tema "Powering Marketing for Growth: Act, Accelerate, and Advance," forum bergengsi itu mempertemukan para chairperson, eksekutif c-level, direktur utama, pemilik bisnis, founder, co-founder, dan decision-maker paling berpengaruh di Indonesia. Mereka berasal dari berbagai industri marketing, periklanan, media, publisher, dan bisnis.

Forum itu bertujuan mengeksplorasi fungsi kepemimpinan dalam memperkuat peran marketing dan periklanan sebagai mesin pertumbuhan bisnis yang terukur dan inovatif dalam ekonomi digital yang berkembang pesat.

Tantangan dan peluang di tengah akselerasi digital

Seiring akselerasi digital Indonesia yang terus berlanjut dalam skala eksponensial, forum itu akan menyoroti tantangan dan peluang yang dihadapi para marketer terdepan.

Melalui kombinasi sesi keynote, dialog fireside, dan pertukaran pemikiran kepemimpinan yang imersif, MMA IMPACT Indonesia 2025 menegaskan kembali komitmen Marketing + Media Alliance (MMA) untuk memberdayakan para marketer dengan pendekatan berbasis bukti dan platform kolaboratif. Platform ini mendorong inovasi, skalabilitas, dan peningkatan berkelanjutan.

Dalam konteks tersebut, MMA IMPACT juga akan menyoroti pengaruh AI yang terus berkembang, seperti Agentic AI.

Tak hanya itu, topik yang dibahas meliputi Leadership Focusing on Driving Business Growth, Big Data & Analytics untuk Pertumbuhan dan Ekspansi Marketing, Social Marketing, serta berbagai topik lain.

Semua pembahasan itu penting dalam mendorong organisasi marketing agar tetap gesit, bertanggung jawab, serta siap menghadapi masa depan saat memasuki 2026 dan seterusnya.

Selama forum berlangsung, para pemimpin marketing akan membayangkan kembali bagaimana strategi, kreativitas, dan teknologi bersinggungan untuk mendorong pertumbuhan bisnis.

Proyeksi ekonomi digital dan tren pasar

Ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan melampaui 130 miliar dollar AS. Pertumbuhan ini akan didorong oleh fintech, e-commerce, analitik berbasis AI, dan adopsi cloud.

Hal tersebut didukung penuh oleh kerangka kebijakan berkelanjutan seperti "Making Indonesia 4.0" dan "Strategi Nasional untuk AI (2020-2045)".

Secara paralel, investasi teknologi diprediksi akan melampaui 4,7 miliar dollar AS pada 2024. Hal ini terjadi karena perusahaan multinasional dan startup lokal memanfaatkan peluang di logistics tech, pembayaran digital, dan media daring.

Niaga-el yang didukung oleh social commerce, strategi omnichannel, dan retail media networks siap memperluas pengaruhnya.

Tren tersebut mengintegrasikan ekonomi influenser dan commerce yang dipimpin kreator. Konsumen yang semakin sadar nilai, tetapi tetap loyal terhadap brand mencari keterjangkauan tanpa mengorbankan kualitas.

Tren itu juga akan didorong oleh generasi muda Indonesia berusia 20-30 tahun yang merupakan 88 persen pengguna retail online. Kelompok usia ini mendorong traksi dalam mobile shopping, dompet digital, dan tren personalisasi.

Tren-tren tersebut kemungkinan akan diperkuat oleh investasi berkelanjutan dalam infrastruktur digital. Tujuannya, untuk menjembatani kesenjangan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan terdesentralisasi.

Fokus pada transformasi dan pengukuran hasil

Dalam transformasi itu, MMA IMPACT Indonesia 2025 akan menantang para marketer untuk menerjemahkan ide besar, kreativitas, dan diversity, equity, and inclusion (DEI) menjadi hasil bisnis yang terukur guna memperkuat nilai brand jangka panjang.

Forum tersebut juga akan mengeksplorasi bagaimana Social Marketing, yang didukung oleh kreator digital, influenser, dan ekosistem social commerce, membentuk kembali keterlibatan pelanggan.

Sejalan dengan tren tersebut, brand purpose, Environmental, Social, and Governance (ESG), dan keberlanjutan akan menjadi pusat perhatian, sehingga diskusi akan menekankan keseimbangan antara kreativitas dan kesadaran.

Chairperson MMA Indonesia Sutanto Hartono mengatakan, perluasan peran pemasaran tidak hanya terbatas pada kesadaran merek, tetapi juga pertumbuhan terukur dan nilai jangka panjang perusahaan.

"Kepemimpinan dalam industri saat ini harus menunjukkan kelincahan dalam menghadapi disrupsi dan ketepatan dalam pengambilan keputusan. Di tengah evolusi AI, mulai dari creative AI, responsible AI, hingga agentic AI, tugas kami adalah memastikan bahwa pemasaran tidak hanya beradaptasi, tetapi juga memimpin transformasi," ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis.

Dengan ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai 130 miliar dollar AS pada 2025, dan mewakili 44 persen dari pasar digital Asia Tenggara, para pemasar dan pengiklan memerlukan solusi yang memberikan return of investment (ROI) yang terukur secara real-time.

MMA IMPACT 2025 bertujuan mentransformasi para pakar domain terkemuka Indonesia menjadi aset strategis yang memberikan keunggulan kompetitif tersebut.

“Masa depan adalah milik organisasi yang dapat mengintegrasikan kecerdasan, kreativitas, dan etika untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan," ujar Sutanto.

Pada kesempatan sama, Country Head dan Board Director MMA Indonesia Shanti Tolani menjelaskan, MMA Indonesia mempertemukan para chief executive officer (CEO) dan chief marketing officer (CMO) terkemuka dunia untuk memajukan masa depan marketing, brand, dan bisnis.

Menurutnya, pada masa evolusi yang dinamis dan kompleksitas yang meningkat, MMA Indonesia melengkapi para pemimpin industri teratas dengan model berbasis bukti, inovatif, dan scalable yang mendorong dampak bisnis yang terukur.

“Kami secara kolektif membentuk marketing dan periklanan yang benar-benar penting,” tuturnya.

MMA IMPACT Indonesia 2025 Forum menjadi platform penting dalam membahas transformasi yang akan membentuk masa depan marketing dan bisnis di Indonesia untuk memasuki 2026 dan seterusnya.

Forum kepemimpinan tersebut juga akan memajukan pendekatan bertanggung jawab terhadap transformasi digital yang menyeimbangkan inovasi dengan pengelolaan brand yang bijaksana.

Bersama para pemimpin industri paling berpengaruh di negara ini, forum itu berupaya menciptakan strategi yang tidak hanya beradaptasi dengan perubahan, tetapi juga memimpin transformasi.

Powering Marketing for Growth: Act, Accelerate, and Advance karena masa depan marketing dimulai hari ini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau