Advertorial

Horizon University Resmikan Gedung 10 Lantai di Karawang, Siap Tampung 10.000 Mahasiswa

Kompas.com - 12/11/2025, 10:31 WIB

KOMPAS.com – Horizon University Indonesia meresmikan gedung baru setinggi 10 lantai. Gedung yang menjadi bangunan universitas tertinggi di Karawang, Jawa Barat, ini menandai komitmen institusi dalam menyediakan pendidikan berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Peresmian dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Senin (10/11/2025). Momentum ini sekaligus menghormati perjuangan mahasiswa yang terus berjuang meraih pendidikan tinggi di tengah berbagai keterbatasan.

Gedung baru tersebut akan meningkatkan kapasitas universitas untuk melayani 7.000 mahasiswa tambahan. Jumlah ini ditambah dengan hampir 3.000 mahasiswa yang sudah terdaftar saat ini sehingga total kapasitas mencapai 10.000 mahasiswa.

Wujud komitmen cetak Global Indonesian

Ketua Yayasan Triputra Persada Horizon Education Ade Hendriawan menyatakan, gedung 10 lantai itu merupakan simbol komitmen institusi. Menurutnya, peresmian gedung baru menandai babak baru perjalanan Horizon University di Karawang.

"Gedung baru setinggi 10 lantai ini berdiri sebagai simbol yang kuat dari komitmen tersebut, sebuah bukti nyata dari semangat perubahan yang tak pernah padam, keyakinan kami terhadap potensi setiap anak muda, dan tekad kami yang tak tergoyahkan untuk melayani lebih banyak mahasiswa dan komunitas," ujar Ade.

Ia menambahkan, ekspansi tersebut memperkuat tujuan universitas untuk membentuk generasi baru "Global Indonesian" yang siap bekerja, memimpin, dan memberikan kontribusi bermakna di mana pun mereka berada. Pertumbuhan jumlah mahasiswa yang hampir tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir menunjukkan kepercayaan keluarga terhadap masa depan anak mereka.

Chairman of PHINMA Education Ramon R del Rosario Jr menekankan, gedung baru merepresentasikan keinginan memberikan yang terbaik kepada mahasiswa. Ia menjelaskan, Horizon Education terus berupaya melihat melampaui cakrawala dengan percaya pada potensi tak terbatas dari setiap individu.

"Bangunan ini juga merupakan representasi dari keinginan tulus kami untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswa kami, karena mereka pantas mendapatkan yang terbaik dari pendidikan," kata Ramon.

Ramon menyampaikan bahwa Horizon University percaya pada potensi setiap mahasiswa, dari mana pun mereka berasal dan seberat apa pun beban yang mereka pikul. Banyak di antara mahasiswa merupakan orang pertama di keluarga yang mengenyam pendidikan tinggi.

"Sebagian bekerja sambil belajar, yang lain membantu menafkahi keluarga, tetapi mereka terus maju. Mereka pantas mendapatkan setiap kesempatan untuk menyelesaikan kuliah," ucapnya.

Untuk mendukung kesuksesan mahasiswa, universitas membangun budaya kepedulian dan dukungan. Para pelatih, penasihat, dan staf berjalan bersama setiap mahasiswa sepanjang perjalanan pendidikan mereka.

"Di Horizon, coaching tidak sekadar program, tetapi sebuah pola pikir. Misi kita bukan hanya menyediakan akses, tetapi memastikan bahwa setiap mahasiswa menyelesaikan program studinya dan meraih kesuksesan dalam hidup," imbuh Ramon.

Gedung baru Horizon University Indonesia akan meningkatkan kapasitas universitas untuk melayani 7.000 mahasiswa tambahan. Dok. Horizon University Indonesia Gedung baru Horizon University Indonesia akan meningkatkan kapasitas universitas untuk melayani 7.000 mahasiswa tambahan.

Raih tingkat kelulusan dan penyerapan kerja tinggi

Horizon University menunjukkan keunggulan akademik yang nyata melalui kemitraan dengan Triputra Group dan Persada Capital sebagai mitra industri, serta PHINMA Education sebagai mitra akademik. Universitas ini mencapai tingkat kelulusan 100 persen dalam program Kebidanan dan Keperawatan, serta 98 persen dalam Profesi Perawat.

Pencapaian tersebut diperkuat dengan diterimanya penghargaan Best Passing Rate Award untuk Ujian Kompetensi Perawat Indonesia 2025 pada Oktober lalu. Penghargaan ini menunjukkan konsistensi dan kekuatan program keperawatan di Horizon Education.

"Tonggak sejarah ini mencerminkan komitmen bersama kami terhadap keunggulan dan keyakinan kami bahwa setiap mahasiswa, dari mana pun mereka berasal, dapat mencapai potensi penuh mereka," tutur Ramon.

Tingkat penyerapan kerja lulusan juga tinggi, dengan 100 persen lulusan IT dan 85 persen lulusan kesehatan terapan mendapatkan pekerjaan. Secara keseluruhan, tingkat penyerapan kerja mencapai 86 persen, dengan sebagian besar lulusan mendapatkan pekerjaan dalam waktu tiga bulan setelah kelulusan.

Country Head Indonesia PHINMA Education Dr Raymundo Reyes memaparkan rencana masa depan universitas. Setelah melayani Jawa Barat melalui Karawang dan Jakarta, langkah selanjutnya adalah ekspansi ke Jawa Timur.

"Langkah kami berikutnya adalah Jawa Timur. Dengan mendirikan kampus di Surabaya, kami akan membuka pintu bagi 100.000 mahasiswa lainnya," jelas Raymundo.

Ia menyampaikan, dengan kampus di Jawa Barat dan Jawa Timur, Horizon University akan berada di posisi tepat untuk memperluas jangkauan dan membuat pendidikan berkualitas lebih mudah diakses.

Universitas, lanjutnya, juga akan memperkuat program Health Sciences, Business, dan Information Technology, serta segera memperkenalkan program baru di bidang Pendidikan, Komunikasi, dan Psikologi.

Wakil Komisaris Utama Triputra Group Hadi Kasim menyampaikan bahwa peresmian gedung baru menguatkan misi bersama untuk membuat kehidupan lebih baik melalui pendidikan. Ia menekankan, gedung tersebut lebih dari sekadar infrastruktur fisik.

"Gedung ini bukan sekadar ruang kelas dan lorong-lorong, ini adalah tempat di mana mimpi akan terbentuk, potensi akan tumbuh, dan generasi baru Global Indonesian akan lahir," ucap Hadi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau