KOMPAS.com – Kota Bogor kini memiliki identitas baru sebagai kota bagi para penggemar aliran musik jaz. Hal ini diwujudkan dengan menghadirkan Jazz Hujan, sebuah pertunjukan musik jaz yang digelar di Fullbelly Eats area OCBD, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (11/11/2025).
Wali Kota Bogor Dedie Rachim menuturkan bahwa Jazz Hujan merupakan sebuah ajang strategis untuk memperkenalkan Kota Bogor di kancah internasional melalui musik jaz di samping ragamnya jenis aliran musik.
"Dari berbagai latar belakang, berbagai sejarahnya, kami tetapkan Jazz Hujan sebagai event strategis Kota Bogor untuk memperkenalkan Kota Bogor ke dunia internasional melalui musik jaz. Itu ide yang kami curahkan sebagai identitas baru Kota Bogor," tuturnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (14/11/2025).
Ia menambahkan, acara tersebut merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada musisi sekaligus inovasi untuk membangun citra baru Kota Bogor sebagai kota pertunjukan musik.
Selain memiliki banyak peminat, ada banyak musisi jaz nasional dan internasional yang diketahui berasal dari Bogor, seperti Idang Rasjidi, Eki Humania, Gary Herps, dan Iwan Bolor.
Keberadaan Jazz Hujan juga menambah kekayaan ciri khas Bogor yang saat ini juga sedang memperjuangkan capaian menjadi "City of Gastronomy" berkat kekayaan kulinernya.
Acara tersebut juga semakin memperkuat industri kreatif di Kota Bogor melalui musik yang menggabungkan harmoni budaya, kolaborasi komunitas, dan semangat kebersamaan khas Kota Hujan.
Ketua Penyelenggara Jazz Hujan Dinna Fajrina menjelaskan, Jazz Hujan atau Jazz di Kota Hujan adalah intimate jazz concert Bogor yang diinisiasi oleh Dedie Rachim dan istrinya, Yantie Rachim, dengan dukungan LATIKA Beauty Care dan Bank BJB.
“Ini adalah perayaan musik yang elegan, hangat, dan penuh jiwa. Kami ingin menghadirkan harmoni musik, budaya, dan kebersamaan di tengah kesejukan kota hujan,” ujarnya.
Melalui acara tersebut, pemerintah ingin memberi ruang bagi seniman lokal untuk berekspresi sekaligus membuka peluang kolaborasi antara komunitas musik, pelaku usaha, dan sektor pariwisata.
Rangkaian Jazz Hujan akan berlangsung hingga Januari 2026 dan mencakup beberapa kegiatan utama. Salah satunya adalah Road to Jazz Hujan, ajang kurasi dan pemanasan bagi band lokal terbaik bersama komunitas Bogor Jazz Lovers.
Kegiatan tersebut bakal digelar di Bhumi Living Space, Sabtu (22/11/2025) dan di Cafiora Cafe, Sabtu (6/12/2025).
Selain itu, terdapat pula Sunday Morning Jazz @ Halte LATIKA (SSA Bogor), sebuah kolaborasi antara komunitas, pemerintah, dan pelaku usaha untuk menghadirkan musik jazz di ruang publik.
Puncaknya adalah Intimate Jazz Concert Bogor yang akan diselenggarakan di Fullbelly & Eats, Sabtu (31/1/2026).
Acara puncak tersebut akan menampilkan musisi jaz ternama, seperti Indra Lesmana, Eva Celia, Rafli Pradanto, Chandra Darusman, dan komunitas Bogor Jazz Lovers.
Tidak hanya itu, puncak acara juga akan menghadirkan talkshow inspiratif dan penampilan dance performer.
Salah satu musisi yang akan tampil di Jazz Hujan, Iwan Bolor, mengatakan bahwa acara tersebut memiliki jangkauan lebih luas sehingga bisa menjadi batu loncatan menuju ajang jaz internasional.
Ia juga menyebutkan bahwa ajang tersebut berdampak besar pada musisi muda yang memiliki banyak kemampuan, waktu, dan keinginan yang kuat.
"Tujuannya sangat luas. Tidak hanya bikin konser, tapi kita ingin festival band yang terbaik bisa tampil di event nasional atau bahkan internasional," ujarnya.