KOMPAS.com — Sebanyak 235 atlet Tarung Derajat dari 25 kota/kabupaten se-Jawa Barat mengikuti Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat Tahun 2025 di GOR Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, Jalan Lodaya II, Kota Bogor, Jumat (14/11/2025).
Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyampaikan rasa bangganya karena Kota Bogor dipercaya menjadi tempat penyelenggaraan babak kualifikasi cabang olahraga (cabor) Tarung Derajat tahun ini.
Ia menyampaikan, pelaksanaan BK Porprov menjadi tahap penting dalam menentukan atlet-atlet yang akan berlaga di Porprov XV Jawa Barat pada 2026.
Kegiatan itu juga menjadi bagian dari rangkaian persiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan Porprov 2026.
“Ini sebuah kehormatan dan kesempatan bagi Kota Bogor menyelenggarakan BK Porprov XV Jawa Barat 2025 ya. Ini juga menjadi sebuah pengalaman berharga bagi kami, terutama Pemkot Bogor di tahun 2026 akan menjadi salah satu tuan rumah Porprov XV Jawa Barat,” ucap Dedie Rachim dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa Tarung Derajat merupakan cabor kebanggaan yang lahir dari Jawa Barat dan kini telah diakui secara nasional, bahkan internasional.
“Kami senang dan bangga karena tarung derajat adalah cabor yang muncul dari tanah Jawa Barat dan sampai dengan sekarang ini sudah dikenal di mancanegara, apalagi di tingkat nasional,” jelasnya.
Dedie Rachim juga menyampaikan harapan besar agar Tarung Derajat dapat menjadi salah satu penyumbang medali emas terbanyak bagi kontingen Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kami juga tentu punya harapan besar kepada cabor tarung derajat sebagai penyumbang medali emas terbesar untuk kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat di kegiatan PON 2028 di NTB,” ujarnya.
Tak hanya itu, Dedie Rachim turut berpesan kepada seluruh atlet agar tetap menjaga nilai sportivitas, menjunjung tinggi nilai persaudaraan, dan terus bersemangat dalam setiap jenjang pertandingan.
“Semua proses kompetisi secara berjenjang tentu harus dilaksanakan. Untuk itu, saya pesan kepada seluruh atlet tetap semangat, jaga sportivitas, jaga kehormatan, saling sayang menyayangi, sesuai dengan nilai-nilai kita yaitu silih asih, silih asah, dan silih asuh,” tandas Dedie Rachim.