Dhoho Night Carnival 2025 Sukses Curi Perhatian Publik dan Wisatawan Mancanegara
KOMPAS.com — Dhoho Night Carnival 2025 sukses memukau ribuan penonton yang memadati rute dari Alun-alun Kota Kediri hingga Balai Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/11/2025).
Mengusung tema “Glow Green”, gelaran tahun ini tampil lebih inovatif dengan kostum bercahaya berbahan daur ulang lewat parade malam hari yang tak hanya indah, tetapi juga ramah lingkungan.
Kemeriahan semakin lengkap dengan pertunjukan Drone Light Show dan pesta kembang api sebagai pembuka.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati turut berjalan sepanjang rute bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) dan jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri.
Sepanjang perjalanan, Mbak Wali aktif menyapa warga yang memadati sisi jalan. Kehadirannya mendapat sambutan hangat. Warga tampak antusias melambaikan tangan dan mengabadikan momen ketika rombongan melintas.
“Tahun demi tahun, Kota Kediri selalu menyelenggarakan event peringatan hari jadi yang dinanti, baik oleh warga lokal maupun dari luar daerah, salah satunya night carnival ini. Sejak 2015 hingga 2024, kami mengenal gelaran ini sebagai Kediri Nite Carnival, dan tahun ini hadir dengan wajah baru menjadi Dhoho Night Carnival,” ujarnya sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (16/11/2025).
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati turut serta dalam Dhoho Night Carnival.
Vinanda menjelaskan, transformasi tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk mewujudkan Kediri City Tourism (D’CITO) sekaligus menegaskan identitas Jalan Dhoho sebagai “roh” Kota Kediri. Masjid Agung juga dipilih sebagai lokasi dimulainya karnaval karena merupakan ikon di pusat kota.
“Kami secara konsisten berbenah agar pelaksanaan event ini makin optimal. Salah satu upayanya adalah melakukan kurasi terhadap banyaknya pendaftar dan menetapkan 40 kontingen terbaik, yang terdiri dari OPD, sekolah, instansi swasta, komunitas, serta peserta dari luar kota, seperti Madiun, Pamekasan, Surakarta, Batu, Malang, dan Jembrana,” katanya.
Wali kota termuda itu menambahkan, Dhoho Night Carnival menjadi wadah bagi pegiat fesyen dan seniman untuk menampilkan karya mereka. Acara ini diharapkan dapat memberi dampak ekonomi positif.
Terinspirasi filosofi Dewi Kilisuci, DNC diangkat sebagai simbol kemurnian hati, keseimbangan alam, dan kreativitas warga Kota Kediri.
Tema “Glow Green” dihadirkan sebagai dorongan untuk menjaga alam melalui kreasi dengan bahan ramah lingkungan dan daur ulang.
“Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat dan semua pihak atas kolaborasi pada DNC malam ini. Semoga di masa mendatang, DNC bisa lebih keren, lebih besar, dan semakin meriah untuk memperkuat branding D’CITO. Kepada seluruh peserta yang menampilkan green heritage, eco future, dan nature glow, terima kasih atas totalitas dan kreativitasnya,” ujarnya.
Tak hanya mendapat sambutan warga lokal, Dhoho Night Carnival 2025 juga menarik perhatian wisatawan mancanegara. Sejumlah turis asal Australia terlihat antusias menikmati berbagai penampilan sambil mengenakan kostum ungu khas Kota Kediri.
Turut hadir mendampingi Wali Kota Kediri antara lain Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin, Komandan Brigif 16/Wira Yudha Letkol Inf M Sujoko, Kepala Kejaksaan Negeri Raden Roro Theresia, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, dan Wakil Ketua DPRD Sudjono Teguh.
Hadir pula Pj Sekda M Ferry Djatmiko, Ketua TP PKK Faiqoh Azizah Muhammad Qowimuddin, Kepala Kemenag Kota Kediri Zamroni, perwakilan Disbudpar Provinsi Jawa Timur, perwakilan Bakorwil I Madiun, serta tamu undangan lain.
