Advertorial

Dari Jakarta hingga Bali, Volkswagen ID. BUZZ Sapa Indonesia dengan Semangat Baru Mobilitas Listrik

Kompas.com - 22/11/2025, 09:59 WIB

KOMPAS.com – Volkswagen ID. BUZZ World Tour tiba di Indonesia. Perjalanan ini menghadirkan kisah inspiratif tentang inovasi, eksplorasi, dan mobilitas berkelanjutan.

Ekspedisi yang digagas oleh ekspeditor dunia asal Jerman Rainer Zietlow itu bukan sekadar perjalanan sejauh 80.000 kilometer melintasi 75 negara, melainkan juga perayaan warisan legendaris Volkswagen Bus yang genap berusia 75 tahun.

Dengan mengendarai Volkswagen ID. BUZZ berwarna Lime Yellow yang ikonik, Rainer menapaki jalanan Indonesia, mulai dari Jakarta, Semarang, Surabaya, hingga Bali.

Perjalanan tersebut menunjukkan bahwa kendaraan listrik tak hanya efisien dan ramah lingkungan, tetapi juga mampu menyatu dengan kehidupan masyarakat di setiap tempat yang disinggahi.

Petualangan Rainer di Indonesia dimulai pada 28 Oktober 2025 di Jakarta. Tidak seperti ekspedisi lain yang serbaformal, ia memilih cara yang lebih membumi untuk mengenal Ibu Kota.

Bersama ID. BUZZ, Rainer berkeliling ke berbagai sudut Jakarta, mulai dari Pasar Ikan Jatinegara, Monas, hingga Kota Tua. Ia kerap berhenti sejenak untuk berbincang dengan sopir bajaj, pengamen, dan pedagang kaki lima.

Pendiri Challenge4 GmbH sekaligus pemegang delapan rekor dunia Guinness itu juga mencicipi es cendol di pinggir jalan, bahkan sempat potong rambut di kawasan Monas pada malam hari.

“Jakarta punya energi yang luar biasa. Orang-orangnya ramah, penuh senyum, dan selalu ingin tahu. Melihat bagaimana mereka menyambut ID. BUZZ, rasanya seperti membawa kembali semangat klasik Volkswagen Bus ke masa sekarang,” ujar Rainer sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (13/11/2025).

Di setiap pemberhentian, masyarakat tak melewatkan kesempatan untuk berfoto bersama kendaraan listrik unik ini. Aura nostalgia VW Bus klasik seolah hidup kembali. Kendaraan ini tampil dalam wujud yang lebih modern, bersih, dan penuh teknologi.

Susuri cerita dan semangat dari Semarang hingga Surabaya

Setelah menyapa Jakarta, Rainer melanjutkan perjalanan menuju Semarang pada 31 Oktober 2025. Ia menempuh jarak sekitar 430 kilometer dengan pemberhentian pengisian daya di beberapa rest area tol.

Setibanya di Kota Atlas, Rainer disambut hangat oleh komunitas Volkswagen Semarang Club (VSC) dalam acara “Temu Sedulur 6” di Pusdik Penerbad.

Di sana, ia berbagi kisah tentang ekspedisinya melintasi berbagai benua, mulai dari Eropa hingga Afrika dan Asia, sambil menegaskan bagaimana ID. BUZZ menjadi simbol keterhubungan manusia di setiap perjalanan.

Di Semarang, Rainer ia berbagi kisah tentang ekspedisinya melintasi berbagai benua, mulai dari Eropa hingga Afrika dan Asia. Dok. ID.BUZZ Di Semarang, Rainer ia berbagi kisah tentang ekspedisinya melintasi berbagai benua, mulai dari Eropa hingga Afrika dan Asia.

Tak lupa, ia juga mengunjungi destinasi bersejarah Kelenteng Sam Poo Kong untuk menikmati keindahan arsitektur dan keramahan warga setempat.

Perjalanan berlanjut ke Surabaya pada 1 November 2025. Kota Pahlawan menjadi destinasi ketiga sebelum Rainer menuju titik akhir ekspedisi di Bali.

Sepanjang 350 kilometer rute perjalanan, ID. BUZZ menunjukkan ketangguhan dan efisiensi mobil listrik sejati. Dengan torsi 560 Nm, akselerasi 0–100 km/jam dalam 7,9 detik, serta kabin luas dan senyap, kendaraan ini tetap nyaman melintasi berbagai medan.

Di Surabaya, Rainer disambut komunitas Volkswagen dan para penggemar otomotif dalam acara yang turut dimeriahkan oleh penampilan Katon Bagaskara di Pakuwon City Mall.

“Perjalanan bersama Volkswagen selama ini bukan tentang jarak, tapi tentang hubungan antara manusia, tempat, dan cerita yang dibangun di sepanjang jalan,” ujar Rainer.

Titik penting dalam transisi mobilitas listrik

Bagi Volkswagen, Indonesia memegang peran strategis dalam peta perjalanan ID. BUZZ World Tour di Asia Tenggara.

Negara dengan komunitas Volkswagen terbesar di kawasan itu menunjukkan bagaimana transisi menuju kendaraan listrik dapat berpadu dengan budaya lokal dan semangat eksplorasi masyarakatnya.

“Indonesia adalah bagian menarik dari perjalanan ini. Kondisi jalan yang beragam menjadi pembuktian kemampuan ID. BUZZ sebagai kendaraan listrik yang tangguh dan efisien. Dengan teknologi fast charging 200 kW yang mampu mengisi daya 10–80 persen hanya dalam 30 menit, kami melintasi rute panjang tanpa hambatan berarti,” tutur Rainer.

Ini bukan kali pertama ia menjajal jalanan Indonesia. Pada 2012, Rainer pernah menempuh rute Melbourne–St. Petersburg dengan melewati Nusa Tenggara, Bali, dan Jawa menggunakan Volkswagen Touareg.

Pengalamannya saat itu menjadi dasar keyakinannya bahwa Indonesia siap menyambut era mobilitas baru yang lebih hijau.

Volkswagen ID. BUZZ sendiri hadir sebagai perwujudan semangat “German Craftsmanship” yang menggabungkan warisan desain legendaris dengan teknologi masa depan.

Ditenagai motor listrik 210 kW dan baterai berkapasitas 91 kWh, mobil itu mampu menempuh jarak hingga 487 km (WLTP) atau 573 km (NEDC) dalam sekali pengisian penuh.

Interiornya dirancang senyaman rumah berjalan. Electrochromic Panoramic Smart Glass Roof, 3-Zone Air Care Climatronic, sistem audio premium Harman Kardon, dan fitur keselamatan canggih seperti Adaptive Cruise Control (ACC) dan Emergency Braking Front Assist, menjadi wujud kenyamanan dan keamanan khas Volkswagen.

Kehadiran Rainer Zietlow bersama ID. BUZZ di Indonesia menjadi cara untuk merayakan semangat eksplorasi Volkswagen. Dok. ID.BUZZ Kehadiran Rainer Zietlow bersama ID. BUZZ di Indonesia menjadi cara untuk merayakan semangat eksplorasi Volkswagen.

Chief Operating Officer Edo Chandra Januarko PT Garuda Mataram Motor—agen tunggal pemegang merek Volkswagen di Indonesia—menuturkan bahwa kehadiran Rainer Zietlow bersama ID. BUZZ di Indonesia adalah cara mereka untuk merayakan semangat eksplorasi Volkswagen.

“Melalui ID. BUZZ, kami ingin menunjukkan bahwa masa depan mobilitas yang lebih bersih bisa tetap penuh karakter, emosional, dan manusiawi,” tambah dia.

Komitmen Volkswagen untuk Indonesia

Sebagai wujud komitmen terhadap para pelanggan di Tanah Air, PT Garuda Mataram Motor menghadirkan pengalaman kepemilikan ID. BUZZ yang bebas dari kekhawatiran.

Setiap pembeli mobil listrik ikonik itu akan langsung mendapatkan perangkat Wall Charging berdaya 11 kW tanpa biaya tambahan. Perangkat ini memunginkan pengguna melakukan pengisian daya di rumah dengan praktis dan efisien.

Tak hanya itu, Volkswagen juga menjamin ketenangan jangka panjang melalui layanan servis gratis selama lima tahun atau 100.000 kilometer. Jaminan ini memastikan performa kendaraan tetap optimal di setiap perjalanan.

Di sisi lain, garansi baterai hingga delapan tahun atau 160.000 kilometer menjadi bukti kepercayaan Volkswagen terhadap kualitas dan daya tahan teknologi listriknya.

Untuk melengkapi perlindungan tersebut, konsumen juga memperoleh garansi suku cadang selama empat tahun atau 100.000 kilometer. Garansi ini akan memberikan rasa aman dan nyaman di setiap kilometer yang ditempuh.

“Dengan seluruh jaminan ini, kepemilikan ID. BUZZ tak sekadar menghadirkan pengalaman berkendara masa depan, tetapi juga ketenangan batin yang menyertainya,” ujar Edo.

Rainer menambahkan, kehadiran ID. BUZZ World Tour di Indonesia menjadi lebih dari sekadar momen otomotif. Inisiatif ini juga simbol transformasi menuju masa depan mobilitas yang lebih hijau, lebih cerdas, dan lebih manusiawi.

“Perjalanan ini mengingatkan saya bahwa mobilitas berkelanjutan bukan sekadar menempuh jarak tanpa emisi, tetapi bagaimana kendaraan, manusia, dan setiap momentum terhubung menjadi satu cerita utuh di sepanjang perjalanan,” imbuh Rainer.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau