Advertorial

PNM Hadirkan Program RE3 dari Karyawan untuk Masyarakat

Kompas.com - 30/11/2025, 22:21 WIB

KOMPAS.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyalurkan 600 kilogram pakaian layak pakai melalui program Reduce, Re-love, Restyle (RE3). Program ini merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan perusahaan yang mengusung prinsip People, Planet, Profit (3P).

Melalui program tersebut, Insan PNM–sebutan bagi karyawan PNM—turut berkontribusi dalam memperpanjang siklus hidup pakaian sekaligus menghadirkan manfaat sosial langsung bagi masyarakat yang membutuhkan.

Nantinya, pakaian yang dihasilkan dari aksi RE3 akan disalurkan ke warga Kampung Nelayan Cililitan, Yayasan ODGJ Al Fajar Berseri Bekasi, Gubug Ngaji Bantar Gerbang, hingga Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Melalui penyaluran tersebut, PNM menyaksikan bagaimana pakaian yang sebelumnya hanya tersimpan, kembali memiliki makna baru bagi para penerima.

Sekretaris Perusahaan PNM Dodot Patria Ary menyampaikan, program RE3 merupakan refleksi budaya kepedulian yang tumbuh di lingkungan PNM dan terus diarahkan agar memberi dampak nyata.

Melalui program tersebut, PNM menghadirkan kepedulian bagi mereka yang membutuhkan. Program ini diharapkan tidak hanya menghangatkan, tetapi juga menumbuhkan harapan bagi penerima.

“Semoga program ini dapat mendorong kesadaran untuk menjaga bumi dan memperkuat nilai ekonomi yang berkelanjutan," ujar Dodot dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/11/2025).

Salah satu penerima manfaat, Ratna Wiyah, mengungkapkan bahwa pakaian yang diterimanya sangat membantu kebutuhan keluarganya sehari-hari. Ia mengaku terharu karena bantuan tersebut datang dalam kondisi layak dan masih sangat baik digunakan.

“Terima kasih banyak, sekarang saya dapat kerudung dan baju-baju yang bagus. Ini sangat membantu kami,” ujar Ratna.

Penerima bantuan PNM. DOK. PNM Penerima bantuan PNM.

Hal serupa disampaikan Wargini. Ia merasa bersyukur atas perhatian yang diterimanya.

“Terima kasih PNM karena sudah membantu orang-orang kurang mampu seperti saya. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ujar Wargini.

Dari sisi lingkungan, Program RE3 juga menjadi langkah nyata PNM dalam mendukung pengurangan limbah tekstil dan mendorong praktik ekonomi sirkular.

Melalui konsep re-love dan restyle, pakaian yang sebelumnya berpotensi menjadi limbah kini kembali memiliki nilai guna. Ini sekaligus membantu mengurangi beban lingkungan dari konsumsi fesyen berlebih.

Selain memberi dampak sosial dan lingkungan, implementasi program ini turut melibatkan nasabah PNM yang memiliki usaha binatu dalam proses pencucian, penyortiran, dan pengemasan pakaian.

Dengan demikian, program tersebut dapat membuka peluang ekonomi tambahan dan memperkuat ekosistem usaha ultramikro berbasis keberlanjutan.

Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan, PNM terus menghadirkan program yang menjangkau, merangkul, dan menguatkan masyarakat, khususnya mereka yang berada di lapisan paling rentan.

PNM percaya bahwa setiap perjuangan layak untuk ditemani, dan setiap langkah kecil yang diulurkan bersama dapat menjadi awal dari kehidupan yang lebih bermakna dan berdaya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau