Kabar imipas

Menteri Imipas Resmikan Campus Immigration Point Undip dan Surakarta Immigration Lounge

Kompas.com - 02/12/2025, 12:20 WIB

KOMPAS.com - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) terus memperkuat transformasi layanan publik. Salah satunya, melalui peresmian dua titik layanan baru, yaitu Campus Immigration Point di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan Surakarta Immigration Lounge di Solo Square, Senin (1/12/2025).

Kedua layanan tersebut menjadi langkah strategis Kemenimipas dalam menghadirkan pelayanan keimigrasian yang lebih dekat, modern, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto meresmikan langsung kedua titik layanan tersebut.

Menteri Agus mengatakan bahwa momen tersebut merupakan bukti transformasi pelayanan publik. Dengan memanfaatkan ruang publik seperti kampus dan pusat perbelanjaan, Kemenimipas berharap pelayanan keimigrasian dapat dijangkau lebih luas oleh masyarakat yang membutuhkan waktu dan lokasi yang lebih fleksibel.

Campus Immigration Point merupakan yang pertama dan satu-satunya unit pelayanan keimigrasian yang di luar kantor imigrasi. Mudah-mudahan ini bisa menjadi model yang akan dikembangluaskan di seluruh universitas di Indonesia,” ujar Menteri Agus dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (2/12/2025).

Campus Immigration Point hadir untuk mempermudah mahasiswa Indonesia dan mahasiswa asing dalam mendapatkan informasi serta layanan keimigrasian secara langsung di area kampus.

Layanan tersebut tak hanya untuk pengurusan paspor, tapi juga pelayanan izin tinggal bagi sivitas akademika Warga Negara Asing (WNA).

Sementara itu, pembukaan Surakarta Immigration Lounge di Solo Square dinilai tepat karena menghadirkan layanan keimigrasian di ruang yang mudah dijangkau dan terletak di pusat keramaian.

Surakarta Immigration Lounge menyediakan berbagai layanan dan informasi keimigrasian yang nyaman bagi pengunjung Solo Square.

“Salah satu manfaat Immigration Lounge di Solo Square adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa mengganggu waktu di hari kerja. Dengan lokasi yang strategis, masyarakat dapat mengkases layanan keimigrasian sembari menjalankan aktivitas hariannya. Mudah-mudahan dengan adanya Immigration Lounge dapat meningkatkan kehadiran pengunjung dan menumbuhkan perputaran ekonomi,” tutur Menteri Agus.

Baik pihak Universitas Diponegoro maupun manajemen Solo Square menyambut positif kerja sama tersebut.

Kedua pihak menilai bahwa kehadiran layanan Kemenimipas tidak hanya mempermudah kebutuhan pengurusan dokumen keimigrasian, tetapi juga memperkuat lingkungan yang ramah internasional serta mendukung mobilitas masyarakat.

Peresmian dua titik layanan itu menjadi bukti nyata upaya Kemenimipas dalam meningkatkan kualitas layanan publik melalui inovasi, kedekatan, dan kecepatan.

Kemenimipas berharap, perluasan akses layanan tersebut dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, sekaligus menjadi bagian penting dari ekosistem pelayanan keimigrasian yang semakin responsif dan humanis.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau