KOMPAS.com - Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, PT Nojorono Tobacco International (Nojorono Kudus) bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus menggelar aksi penanaman 1.000 bibit pohon buah.
Dihadiri oleh perwakilan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (DEMA-FEBI), seremoni penanaman diselenggarakan di Kampus UIN Sunan Kudus, Jumat (28/11/2025)
Adapun target penanaman dilakukan di Desa Karangbener dan Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.
Di sela acara seremoni, Wakil Rektor 1 UIN Sunan Kudus Prof Dr H Ihsan, MAg, mengatakan bahwa penanaman bibit tersebut selaras dengan program Ekoteologi Agama sebagai investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak baik bagi lingkungan.
"Kegiatan ini selaras dengan program Ekoteologi Kementerian Agama, yang mana kepedulian terhadap lingkungan dilakukan dengan menanam untuk investasi jangka panjang. Kami berharap, aksi ini membawa dampak optimal dan berkelanjutan bagi lingkungan sekitar," ujar Ihsan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (1/12/2025).
Pada kesempatan sama, CSR Department Head PT Nojorono Tobacco International Dimas Handoko menegaskan pentingnya kesinambungan aksi penghijauan.
"Aksi penanaman pohon ini bukan hanya (kegiatan) simbolis, melainkan menjadi langkah awal untuk menjaga dan menghijaukan lingkungan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan serta mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan," kata Dimas.
CSR Department Head PT Nojorono Tobacco International Dimas Handoko (ketiga dari kanan) menyerahkan bibit pohon secara simbolis kepada Wakil Rektor 1 UIN Sunan Kudus Prof Dr H Ihsan M Ag (ketiga dari kiri) dalam seremoni penanaman 1.000 pohon buah di Kudus, Jumat (28/11/2025).Dimas menambahkan, aksi penanaman juga merupakan langkah nyata yang turut menggerakkan peran serta berbagai pihak.
"Inisiatif penanaman ini membuka ruang kolaborasi antara masyarakat, mahasiswa, dan berbagai mitra yang punya kepedulian yang sama. Nojorono berharap, semakin banyak pihak tergerak untuk ikut menjaga kelestarian alam dan memastikan manfaatnya terus berlanjut di tahun-tahun mendatang," terang Dimas.