Advertorial

LPDB Koperasi Luncurkan Aplikasi BEST, Jamin Seleksi Mitra Perbankan Lebih Transparan

Kompas.com - 03/12/2025, 16:57 WIB

KOMPAS.com – Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi resmi meluncurkan aplikasi BEST (Beauty Contest System Tool), yakni platform digital yang digunakan untuk mendukung proses penilaian dan seleksi calon mitra perbankan.

Peluncuran ini menjadi penegasan bahwa LPDB Koperasi terus memperkuat pelaksanaan prinsip good corporate governance (GCG) melalui transparansi dan akuntabilitas yang ditopang oleh inovasi digital.

Acara peresmian aplikasi BEST turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai bank mitra, mulai dari Bank BUMN, Bank Umum Swasta Nasional (BUSN), Bank Syariah, hingga Bank Pembangunan Daerah (BPD), yang untuk pertama kalinya mendapat kesempatan mengikuti Beauty Contest yang diselenggarakan LPDB Koperasi.

BEST dikembangkan sebagai platform utama untuk melakukan penilaian terhadap bank mitra yang akan menjadi partner investasi dalam pengelolaan dana bergulir.

Penilaian mencakup indikator kualitatif dan kuantitatif yang objektif, seperti tingkat kesehatan dan performa keuangan, ukuran aset, kemampuan likuiditas, daya saing suku bunga, dan profil risiko.

Direktur Utama LPDB Koperasi Krisdianto Sudarmono menyampaikan bahwa kehadiran inovasi digital tersebut adalah bagian dari langkah transformasi sekaligus penguatan tata kelola keuangan negara.

"Hari ini adalah momen penting, momentum transformasi. Inovasi digital ini bukan sekadar alat seleksi bank mitra operasional, melainkan lompatan budaya kerja baru. Sistem penilaian yang berbasis data dan objektif ini dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (3/12/2025).

Ia juga menegaskan, dengan total aset kelolaan sekitar Rp 7 triliun dan porsi investasi lebih dari Rp 3 triliun melalui mitra perbankan, LPDB Koperasi berkewajiban menjaga transparansi, akuntabilitas, profesionalisme, objektivitas, dan integritas dalam seluruh proses operasional.

"Kinerja keuangan 2025 menunjukkan hasil yang sangat baik. Melalui pengelolaan keuangan yang profesional dan efisien, saat ini Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) LPDB Koperasi hingga November 2025 telah tembus Rp 167 miliar. Ini adalah kontribusi nyata bagi negara, meski LPDB bukan lembaga profit," ujar Krisdianto.

Sejalan dengan itu, Direktur Keuangan LPDB Koperasi Bambang Sadewo menekankan bahwa penerapan Aplikasi BEST merupakan bentuk pencapaian penting dalam memastikan organisasi berjalan sesuai ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) mengenai pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU).

"Aplikasi BEST hadir untuk memastikan proses evaluasi dan seleksi bank mitra dapat dilakukan secara adil, terbuka, dan terdokumentasi dengan baik. Hal ini sejalan dengan semangat GCG yang transparan, akuntabel, dan berintegritas," jelasnya.

Ia juga mengapresiasi hadirnya Beauty Contest khusus untuk BPD, yang menunjukkan komitmen LPDB Koperasi dalam memperkuat kemitraan dengan perbankan daerah serta mendorong inklusi keuangan di tingkat lokal.

Inovasi tersebut tidak hanya diarahkan untuk meningkatkan kualitas tata kelola internal, tetapi juga sebagai upaya mempererat kerja sama strategis dengan sektor perbankan.

"LPDB Koperasi berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan demi pengelolaan dana publik yang profesional dan bermanfaat bagi perekonomian bangsa," tutur Krisdianto.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau