KOMPAS.com – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto meraih penghargaan Transformasional Leader dalam acara National Future Learning Forum (NFLF) 2025 di Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan atas kepemimpinannya yang dinilai mampu mendorong berbagai transformasi di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).
Diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), NFLF 2025 menjadi ruang kolaborasi yang mempertemukan para pemimpin lembaga pemerintah, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan.
Kolaborasi tersebut menjadi instrumen strategis dalam mendorong ekosistem pembelajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) menuju birokrasi yang adaptif dan berdaya saing.
Dalam forum tersebut, LAN RI menyoroti pentingnya kepemimpinan transformasional yang mampu mendorong inovasi dan modernisasi pembelajaran di setiap instansi, termasuk di lingkungan Kemenimipas.
Penghargaan Transformational Leader yang diberikan kepada Menteri Imipas menjadi pengakuan atas kepemimpinan yang mampu mendorong aspek-aspek tersebut di lingkungan Kemenimipas.
Melalui sejumlah inisiatif strategis, Menteri Imipas dinilai berhasil menciptakan perubahan nyata dan berkelanjutan bagi sektor imigrasi dan pemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Menteri Imipas Agus Andrianto menegaskan pentingnya kolaborasi antarlembaga untuk memperkuat kualitas pendidikan dan pengembangan ASN.
“Pertama, kami melibatkan kepentingan lembaga dan pemerintah daerah. Tentu saja kita akan menjadikan LAN sebagai kolaborator,” ujarnya dalam laman resmi Kemenimipas, Rabu (3/12/2025).
Menurutnya, setiap program pembelajaran akan diarahkan untuk menyatukan tujuan pembangunan melalui proses pendidikan yang dijalankan.
“Mulai dari Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD), hingga berbagai program diklat lainnya. Kolaborasi ini akan terus berjalan karena komitmen kami adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kemenimipas,” jelasnya.
Melalui penghargaan tersebut, Menteri Imipas menegaskan posisinya dalam mengakselerasi transformasi pembelajaran berbasis kompetensi, teknologi, serta kolaborasi strategis.
Tujuannya, untuk memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas layanan publik di bidang keimigrasian dan pemasyarakatan. Melalui aparatur yang semakin adaptif, masyarakat akan memperoleh pelayanan yang lebih cepat, akurat, dan responsif.
Dalam forum tersebut, Kemenimipas juga meraih anugerah penghargaan sebagai Mitra Strategis LAN RI.
Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi aktif Kemenimipas dalam pembangunan ekosistem pembelajaran nasional.
Kemenimipas mengajak seluruh unit kerja, mitra pemerintah, dan pemangku kepentingan keimigrasian dan pemasyarakatan untuk terus memperkuat kolaborasi dan mempercepat transformasi pembelajaran aparatur.
Kemenimipas terus berkomitmen dalam menghadirkan layanan publik yang profesional, modern, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.