Advertorial

Menteri Koperasi Ferry Juliantono Raih Disway Awards 2025 untuk Program KDKMP

Kompas.com - 05/12/2025, 16:03 WIB

KOMPAS.com - Menteri Koperasi Ferry Juliantono meraih penghargaan Disway Awards 2025 untuk kategori Program Pemerintah Populer berkat tingkat Top of Mind yang tinggi terhadap program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di masyarakat.

Penghargaan diberikan berdasarkan hasil riset Disway Group bersama Infovesta Utama dengan metode Multistage Area Random Sampling di 20 kota besar Indonesia dan melibatkan 19.000 responden berusia produktif.

Ajang Disway Awards menilai lebih dari 100 kategori sektor industri dan lembaga negara untuk memilih brand dan program paling populer di masyarakat.

Saat menerima penghargaan, Ferry menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Disway serta keluarga besar Dahlan Iskan.

“Saya mendapatkan penghargaan Program Pemerintah Populer. Sebenarnya penghargaan ini terasa belum pantas kami terima karena KDKMP masih dalam tahap pembangunan fisik, gudang, gerai, sarana pendukung, serta pelatihan-pelatihan bagi pengurus dan pengawas. Sistem informasi manajemennya pun masih kami sempurnakan," ujar Ferry dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (5/12/2025).

Instrumen fundamental pembangunan

Ferry menegaskan bahwa ide besar program KDKMP berasal dari Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan kesenjangan ekonomi di seluruh lapisan masyarakat.

Oleh karena itu, menurutnya, penghargaan seharusnya diberikan kepada Presiden Prabowo.

“Saya hanya merasa beruntung dapat membantu menerjemahkan gagasan besar ini agar segera terimplementasi dengan baik," kata Ferry.

Ferry menambahkan, koperasi merupakan instrumen fundamental dalam pembangunan ekonomi nasional.

Ferry menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Disway serta keluarga besar Dahlan Iskan atas penghargaan yang diberikan.Dok. Istimewa Ferry menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Disway serta keluarga besar Dahlan Iskan atas penghargaan yang diberikan.

Adapun Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih adalah alat perjuangan bangsa agar keadilan dan kesejahteraan dapat diwujudkan melalui koperasi sebagaimana amanat Pasal 33 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

“Kita seperti memiliki peta jalan untuk kembali ke muruah dan prinsip dasar negara. Per hari ini, 34.000 titik tanah sudah terinventarisasi dan 27.000 di antaranya sedang dalam tahap pembangunan," ucapnya.

LPDB dukung penuh program KDKMP

Direktur Utama LPDB Koperasi Krisdianto menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diraih Menteri Koperasi.

Sebagai satuan kerja Kementerian Koperasi yang bertugas memastikan pembiayaan bergulir bagi koperasi, LPDB Koperasi menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung implementasi KDKMP di seluruh Indonesia.

"LPDB Koperasi menyambut baik dan bangga atas penghargaan Disway Awards yang diterima Menteri Koperasi. Pengakuan publik ini menjadi bukti bahwa program KDKMP memiliki resonansi yang kuat di masyarakat dan diyakini mampu membawa koperasi kembali menjadi sokoguru perekonomian nasional," kata Krisdianto.

LPDB Koperasi, tambah Krisdianto, siap memperkuat dukungan pembiayaan dan pembinaan untuk memastikan KDKMP berjalan optimal.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau