Advertorial

RUA AlHaram AlMakki Teken 6 MoU Internasional untuk Percepat Pembangunan Gerbang Raja Salman

Kompas.com - 06/12/2025, 18:05 WIB

KOMPAS.comMaster developer milik Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi dan Foundation Partner Cityscape Global 2025, RUA AlHaram AlMakki Company (RUA AlHaram AlMakki Co), meneken enam nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah mitra internasional.

Kesepakatan tersebut dijalin untuk memperkuat investasi global dalam pengembangan proyek perdana perusahaan, yakni Gerbang Raja Salman, di Kota Suci Makkah, Arab Saudi.

Gerbang Raja Salman sendiri merupakan proyek mixed-use yang dirancang untuk menghadirkan standar baru dalam kehidupan urban, perhotelan, pelestarian budaya, serta selaras dengan Visi Saudi 2030.

Peresmian kerja sama diumumkan pada gelaran Cityscape Global di Riyadh, Arab Saudi, Jumat (17/10/2025) hingga Senin (20/10/2025).

Penandatanganan keenam MoU menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk membuka peluang kolaborasi lintas negara dalam mendukung pembangunan kawasan destinasi inklusif yang melayani jemaah, peziarah, hingga pelaku usaha dari berbagai belahan dunia.

Enam MoU tersebut ditandatangani dengan mitra dari Arab Saudi, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Amerika Serikat (AS).

Kesepakatan itu turut menegaskan komitmen RUA AlHaram AlMakki Co dalam menyatukan komunitas muslim global melalui percepatan pengembangan kawasan strategis di sekitar Al-Masjid Al-Haram.

Penandatanganan keenam MoU menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk membuka peluang kolaborasi lintas negara dalam mendukung pembangunan kawasan destinasi inklusif yang melayani jemaah, peziarah, hingga pelaku usaha dari berbagai belahan dunia.Dok. RUA AlHaram AlMakki Penandatanganan keenam MoU menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk membuka peluang kolaborasi lintas negara dalam mendukung pembangunan kawasan destinasi inklusif yang melayani jemaah, peziarah, hingga pelaku usaha dari berbagai belahan dunia.

BPKH teken dua MoU

Dari Indonesia, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menandatangani dua MoU. Pertama, penilaian peluang investasi strategis dalam proyek Gerbang Raja Salman. Kedua, evaluasi potensi kemitraan pada komponen urban dining sebagai bagian dari pengembangan masa depan perusahaan.

Dari Arab Saudi, perusahaan investasi dan manajemen aset properti Osool resmi meneken MoU untuk mengeksplorasi peluang investasi di proyek tersebut.

Sementara itu, Malaysian Resources Corporation Berhad (MRCB) dari Malaysia menandatangani MoU Joint Venture untuk menjajaki potensi kolaborasi dalam fase pengembangan berikutnya.

Dari Brunei Darussalam, Perbadanan Tabung Amanah Islam Brunei (TAIB) sepakat meneken MoU investasi umum yang akan difokuskan pada evaluasi peluang investasi pada salah satu lahan milik perusahaan di Makkah.

Adapun dari AS, Forbes Global Properties menandatangani MoU kolaborasi strategis. Dengan perjanjian ini, RUA AlHaram AlMakki Co menjadi pengembang real estat pertama di dunia yang bergabung dalam jaringan Forbes Global Properties.

Kolaborasi tersebut diharapkan memperluas visibilitas internasional perusahaan dan membuka akses ke segmen ultra-high-net-worth (UHNW).

Penandatanganan berbagai MoU ini menandai tonggak penting dalam progres pengembangan Gerbang Raja Salman.

Perusahaan pun menyatakan kesiapannya dalam menjalankan kolaborasi lanjutan dengan berbagai mitra dan investor global saat proyek Gerbang Raja Salman memasuki fase pengembangan lanjutan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau