KOMPAS.com – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyerahkan SK Kenaikan Pangkat, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan bonus bagi atlet berprestasi dalam apel yang dilaksanakan di Halaman Balai Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (9/12/2025). Penyerahan ini membawa energi positif pada agenda apel pagi hari itu.
"Apel pagi ini sebagai pengingat bahwa setiap dari kita memegang perannya masing-masing. Aparatur sipil negara (ASN) berperan meningkatkan kualitas pelayanan, masyarakat terus berdaya, dan para atlet membawa prestasi bagi Kota Kediri. Semua bergerak dalam satu tujuan, yaitu mewujudkan Kota Kediri MAPAN," ujar Vinanda yang akrab disapa Mbak Wali dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (9/12/2025).
Apresiasi kinerja dan dedikasi dengan kenaikan pangkat
Mbak Wali berikan SK Kenaikan Pangkat ASN periode 1 Desember 2025. Agenda apel dibuka dengan penyerahan SK Kenaikan Pangkat ASN periode 1 Desember 2025 kepada 30 ASN.
Pada sesi itu, Mbak Wali mengingatkan bahwa kenaikan pangkat tidak hanya menjadi tanda penghargaan atas kinerja yang telah dijalankan selama ini, tetapi juga amanah untuk menjaga integritas, meningkatkan profesionalitas, dan meneguhkan kembali komitmen pelayanan publik.
"Harapan saya, momentum ini menjadi dorongan bagi seluruh pegawai agar terus meningkatkan kualitas kerja serta menjadi bagian dari ASN berakhlak yang bangga melayani masyarakat," ucap Vinanda.
BLT untuk kuatkan ketahanan ekonomi warga
Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan BLT kepada penerima manfaat yang mencakup 50 orang buruh pabrik rokok dan 49 orang kategori fakir miskin.
Buruh pabrik rokok menerima bantuan Rp 1 juta, sedangkan fakir miskin menerima Rp 1,2 juta.
Penerima manfaat sudah diseleksi melalui berbagai tahapan verifikasi dan validasi, mulai dari usulan kelurahan pada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kediri sesuai desil Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang telah dipersyaratkan.
BLT itu dijadwalkan akan diserahkan secara bertahap kepada para penerima manfaat baik di kelurahan, melalui perbankan, maupun dinas sosial.
Syarat untuk buruh pabrik rokok adalah ber-KTP Kota Kediri, meskipun ia bekerja di luar Kota Kediri. Sementara, bagi fakir miskin, syaratnya adalah masuk dalam DTSEN desil 1-3 yang belum pernah menerima bantuan dari pusat.
"BLT ini merupakan bentuk kehadiran dan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan agar dapat terus bertahan, berkembang, dan sejahtera,” Tutur Mbak Wali.
Ia pun berharap, bantuan tersebut dapat membantu meningkatkan stabilitas ekonomi keluarga dan meringankan kebutuhan masyarakat.
“Tolong pergunakan BLT ini sebaik-baiknya," tuturnya lagi.
Dorong atlet harumkan nama Kota Kediri
Mbak Wali berikan bonus untuk atlet berprestasi. Momen berikutnya adalah penyerahan apresiasi kepada atlet berprestasi berupa bonus sebesar Rp 2.833.000 bagi 78 pelatih dan 246 atlet Kota Kediri yang telah berjuang dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur pada 2025.
Kemudian, ada penyerahan tali asih kepada 15 atlet yang telah mewakili Kota Kediri pada Kejuaraan Paralympic Provinsi (Keparprov) Jawa Timur pada 2025.
Peraih medali emas menerima Rp 3 juta, medali perak Rp 2 juta, medali perunggu Rp 1 juta, pelatih Rp 2,5 juta, dan pendamping Rp 1,5 juta.
Pada gelaran Porprov tahun ini, Kota Kediri berhasil meraih peringkat ke-4 dengan 175 medali yang terdiri dari 69 emas, 53 perak, dan 53 perunggu. Sementara, pada gelaran Keparprov, Kota Kediri meraih 15 medali dengan rincian 6 emas, 6 perak, dan 3 perunggu.
Pada gelaran sama, Kontingen I Kota Kediri juga berhasil menduduki juara umum 3 se-Jawa Timur.
Berbagai prestasi yang telah diraih itu tak hanya mengharumkan nama Kota Kediri, tetapi juga menunjukkan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan semangat juang, para atlet mampu bersaing dan berdiri sejajar dengan daerah lain.
"Atas nama pemerintah, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh atlet dan pelatih. Semoga bonus yang diberikan dapat menjadi penyemangat untuk terus mengukir prestasi lebih tinggi di masa mendatang, baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional," tuturnya.
Agenda apel tersebut pun turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Qowimuddin, PJ Sekretaris Daerah M Ferry Djatmiko, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), asisten, staf ahli, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), camat dan tamu undangan lain.