Advertorial

Wanda House of Jewels resmi Gandeng Tex Saverio sebagai Creative Director, Pamerkan Koleksi "Universe" di Jakarta

Kompas.com - 11/12/2025, 07:00 WIB

KOMPAS.com Brand perhiasan ternama Tanah Air, Wanda House of Jewels, secara resmi mengumumkan Tex Saverio sebagai creative director.

Tex Saverio memamerkan debut collection-nya untuk Wanda bertema “Universe” dalam sebuah acara privat yang dihelat selama dua hari.

“Awalnya kami mau buat hanya Sun aja. Cuma kami punya ide yang lebih banyak. Jadi, kami butuh satu payung yang lebih besar dan story-nya pun akan panjang. Makanya kita bikin (tema Debut Collection) jadi Universe aja,” ujar Tex Saverio dalam wawancara nya dengan Kompas.

“Tex punya universe-nya sendiri dalam kacamata kreatifnya dan Wanda akan mengajak kita untuk menyusuri Universe versi Tex Saverio,” tambah Founder dari Wanda House of Jewels, Wanda Ponika.

Dalam beberapa tahun ke depan, Tex Saverio tak hanya akan menghadirkan desain-desain jeniusnya untuk Wanda, tetapi juga akan menyusun konsep hingga menggarap langsung berbagai foto dan video campaign.

Dibanderol mulai Rp 12 juta, koleksi terbaru karya Tex Saverio dapat dipakai untuk berbagai kegiatan sehari-hari, mulai dari pergi ke kantor, hangout, hingga olahraga.

Walau memiliki desain simpel, Wanda menjelaskan bahwa koleksi itu sarat akan detail dan membutuhkan teknik pengerjaan yang sulit. Dalam pembuatannya, Tex benar-benar terjun langsung untuk menghasilkan perhiasan yang sesuai dengan visinya.

“Di campaign Universe for Wanda, saya ingin menunjukkan kalau jewelry adalah sesuatu yang wearable dan universal untuk berbagai personalities dan berbagai activities,” tutur Tex dalam sesi media gathering.

Guna mewakili berbagai kepribadian tersebut, hadir Sabrina Chairunnisa, Cathy Sharon hingga Grace Tahir yang kehadirannya juga tak kalah mengejutkan.

Grace Tahir merupakan pengusaha, YouTuber, dan influenser yang dikenal dengan gayanya yang praktis dan sporty. Pada video campaign tersebut, Grace tampak nyaman mengenakan koleksi Universe yang simpel.

Selama ini Wanda House of Jewels terkenal sebagai satu-satunya brand perhiasan yang konsisten memakai berlian D color dengan disertai sertifikat dari GIA laboratorium appraisal internasional.

Menariknya, hasil dari penjualan koleksi Universe, akan didonasikan untuk berbagai keperluan anak-anak di Indonesia bagian timur. Wanda memang terkenal sebagai brand yang kerap melakukan aksi sosial, terutama di dunia pendidikan, dan sudah berdonasi ke belasan sekolah di Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Founder Wanda House of Jewels Wanda Ponika bersama anak-anak sekolah di Nusa Tenggara Timur (NTT).Dok. Wanda House of Jewels Founder Wanda House of Jewels Wanda Ponika bersama anak-anak sekolah di Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Pada 2026, akan ada 100 buah koleksi Universe yang 100 persen hasil penjualannya akan didonasikan untuk membangun dua sekolah, saluran air bersih untuk anak-anak di Indonesia timur melalui Happy Hearts Indonesia,” tutur Wanda.

Kepedulian Wanda terhadap pendidikan, khususnya untuk anak-anak di NTT, menuai apresiasi dari Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA) Veronica Tan yang turut hadir pada acara tersebut.

Koleksi Universe bisa didapatkan di gerai Wanda House of Jewels di Plaza Indonesia atau secara online melalui admin dan official store Wanda House of Jewels di Tokopedia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau