KOMPAS.com – PT ATP Bio Indonesia meresmikan fasilitas produksi biokokas berbasis cangkang sawit pertama di dunia. Fasilitas ini dikembangkan sebagai alternatif pengganti batu bara sekaligus mendukung penurunan emisi karbon.
Fasilitas yang berlokasi di Desa Jawa Tengah, Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat itu menjadi langkah strategis menghadirkan energi berkelanjutan. Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus memberikan solusi ramah lingkungan.
Acara peresmian berlangsung pada Selasa (9/12/2024) dan dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Bupati Kubu Raya Sujiwo, Kapolres Kubu Raya AKBP Kadek Ary Mahardika, Dandim 1207/Pontianak Kolonel Inf Robbi Firdaus, serta President Director Aisin Takaoka Co Ltd Makoto Okuda.
Teknologi inovatif
Presiden Direktur PT ATP Bio Indonesia Kenji Taki menyampaikan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang telah mendukung kehadiran perusahaan. Ia menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi energi rendah karbon.
"Kami berkomitmen menghadirkan energi berkelanjutan yang membantu menurunkan beban lingkungan secara keseluruhan," ujar Kenji Taki dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (10/12/2025).
Menurutnya, biokokas atau biocoke menggunakan teknologi pertama di dunia dan menawarkan solusi inovatif sebagai pengganti batu bara.
Kenji menambahkan, produksi biokokas di Kubu Raya resmi dimulai hari ini. Meski masih banyak hal yang akan dikembangkan, seluruh karyawan akan berusaha semaksimal mungkin untuk tumbuh bersama masyarakat dan memberikan manfaat positif bagi lingkungan.
Dukungan pemerintah daerah
Sujiwo menyambut baik dan mendukung penuh kehadiran fasilitas PT ATP Bio Indonesia. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya akan selalu mendukung setiap bentuk investasi, baik lokal, nasional, maupun asing, selama legal dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
"Mau di bidang manufaktur, trading, atau apa saja, semuanya kami sambut selama sah dan resmi," kata Bupati Sujiwo.
Dia menilai, fasilitas tersebut dapat membuka peluang ekonomi baru dan mendukung pengurangan emisi.
Sujiwo menekankan, semua investasi legal di Kubu Raya adalah aset pemerintah dan masyarakat yang wajib dijaga.
Dengan beroperasinya fasilitas tersebut, perusahaan berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian lokal melalui penyerapan tenaga kerja dan peningkatan aktivitas ekonomi daerah.
Selain itu, penggunaan biokokas juga rendah karbon sehingga diharapkan dapat mendukung pencapaian target penurunan emisi karbon di tingkat nasional.
PT ATP Bio Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan teknologi energi bersih dan memastikan keberadaan perusahaan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat sekitar serta lingkungan.