Advertorial

PT ATP Bio Indonesia Resmikan Fasilitas Produksi Biokokas Pertama di Dunia

Kompas.com - 11/12/2025, 17:20 WIB

KOMPAS.com – PT ATP Bio Indonesia meresmikan fasilitas produksi biokokas berbasis cangkang sawit pertama di dunia. Fasilitas ini dikembangkan sebagai alternatif pengganti batu bara sekaligus mendukung penurunan emisi karbon.

Fasilitas yang berlokasi di Desa Jawa Tengah, Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat itu menjadi langkah strategis menghadirkan energi berkelanjutan. Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus memberikan solusi ramah lingkungan.

Acara peresmian berlangsung pada Selasa (9/12/2024) dan dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Bupati Kubu Raya Sujiwo, Kapolres Kubu Raya AKBP Kadek Ary Mahardika, Dandim 1207/Pontianak Kolonel Inf Robbi Firdaus, serta President Director Aisin Takaoka Co Ltd Makoto Okuda.

Teknologi inovatif

Presiden Direktur PT ATP Bio Indonesia Kenji Taki menyampaikan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang telah mendukung kehadiran perusahaan. Ia menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi energi rendah karbon.

"Kami berkomitmen menghadirkan energi berkelanjutan yang membantu menurunkan beban lingkungan secara keseluruhan," ujar Kenji Taki dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (10/12/2025).

Menurutnya, biokokas atau biocoke menggunakan teknologi pertama di dunia dan menawarkan solusi inovatif sebagai pengganti batu bara.

Kenji menambahkan, produksi biokokas di Kubu Raya resmi dimulai hari ini. Meski masih banyak hal yang akan dikembangkan, seluruh karyawan akan berusaha semaksimal mungkin untuk tumbuh bersama masyarakat dan memberikan manfaat positif bagi lingkungan.

Dukungan pemerintah daerah

Sujiwo menyambut baik dan mendukung penuh kehadiran fasilitas PT ATP Bio Indonesia. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya akan selalu mendukung setiap bentuk investasi, baik lokal, nasional, maupun asing, selama legal dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

"Mau di bidang manufaktur, trading, atau apa saja, semuanya kami sambut selama sah dan resmi," kata Bupati Sujiwo.

Dia menilai, fasilitas tersebut dapat membuka peluang ekonomi baru dan mendukung pengurangan emisi.

Sujiwo menekankan, semua investasi legal di Kubu Raya adalah aset pemerintah dan masyarakat yang wajib dijaga.

Dengan beroperasinya fasilitas tersebut, perusahaan berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian lokal melalui penyerapan tenaga kerja dan peningkatan aktivitas ekonomi daerah.

Selain itu, penggunaan biokokas juga rendah karbon sehingga diharapkan dapat mendukung pencapaian target penurunan emisi karbon di tingkat nasional.

PT ATP Bio Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan teknologi energi bersih dan memastikan keberadaan perusahaan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat sekitar serta lingkungan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau