KOMPAS.com – Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, berhasil masuk jajaran Top 4 BUMN terkait keterbukaan informasi publik dengan skor 98,81 (predikat informatif) dari Komisi Informasi Pusat.
Penghargaan diberikan secara langsung kepada Direktur Utama InJourney Maya Watono di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (15/12/2025).
Kualifikasi tertinggi tersebut diberikan kepada badan publik yang sukses menerapkan keterbukaan informasi publik secara optimal sesuai amanat Undang-Undang (UU) No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Adapun skor yang diraih InJourney pada 2025 mengalami peningkatan ketimbang pada 2024 yang mencatat skor 94,87. Tahun ini merupakan kali ketiga secara berturut-turut skor keterbukaan informasi Injourney mengalami peningkatan.
Pada awal berdiri, yakni 2022, InJourney mendapat skor 17,68 (Tidak Informatif). Setahun kemudian, skor keterbukaan informasi publik InJourney melonjak menjadi 91,11, dan untuk pertama kalinya masuk kategori Informatif setelah melampaui ambang batas 90.
Peningkatan skor yang konsisten dari tahun ke tahun tersebut mencerminkan komitmen dan upaya kolektif seluruh unit kerja InJourney beserta anak perusahaan dalam mendorong keterbukaan informasi publik yang transparan, akuntabel, serta didukung oleh strategi dan inovasi yang berkelanjutan.
"Pencapaian ini merupakan bukti nyata bahwa InJourney tidak hanya berfokus pada pencapaian bisnis, tetapi juga pada tata kelola yang baik dan keterbukaan informasi publik yang mendukung visi kami untuk menjadi BUMN yang lebih transparan dan akuntabel,” tutur Direktur Utama InJourney Maya Watono dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (16/12/2025).
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim dan karyawan InJourney yang senantiasa berkomitmen memastikan informasi yang dikelola dapat diakses publik secara mudah dan transparan.
Program penguatan keterbukaan informasi publik
Dalam praktiknya, InJourney secara aktif menjalankan berbagai program untuk memperkuat keterbukaan informasi publik.
Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah pengelolaan Layanan Keterbukaan Informasi Publik melalui Pejabat Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PPID).
Melalui PPID, InJourney menyediakan beragam kanal komunikasi yang memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi, mulai dari portal website resmi perusahaan, portal pelayanan permohonan informasi, hingga media sosial.
Informasi terkait kegiatan, produk, dan layanan perusahaan dipublikasikan secara berkala dan mudah diakses oleh publik melalui platform tersebut.
Komitmen keterbukaan ini menjadi fondasi dalam memperkuat kepercayaan publik serta meningkatkan kualitas pengalaman layanan di seluruh touchpoint InJourney Group.
Pada 2025, InJourney melanjutkan implementasi berbagai strategi, salah satu inisiatif utama adalah pengoperasian command center yang mampu memantau percakapan publik secara real-time.
Inisiatif tersebut memungkinkan peningkatan response time serta penyampaian informasi yang lebih cepat, tepat, dan konsisten. Dengan demikian, masukan publik dapat dimanfaatkan manajemen dalam pengambilan keputusan dan peningkatan kualitas layanan.
“Upaya kami dalam mendorong keterbukaan informasi publik merupakan bagian dari penguatan tata kelola perusahaan yang baik. InJourney memahami bahwa transparansi adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik serta menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan inovatif,” ujar Direktur SDM & Digital InJourney Herdy Harman.
Ia menambahkan, InJourney akan terus berinovasi dan mengedepankan digitalisasi dalam setiap aspek operasional untuk memastikan informasi yang disediakan selalu up-to-date dan dapat diakses dengan cepat oleh seluruh pemangku kepentingan.
Sebagai wujud komitmen terhadap tata kelola yang transparan, InJourney secara berkelanjutan menyelenggarakan program edukasi keterbukaan informasi publik melalui berbagai forum dan workshop edukatif.
Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai hak atas informasi serta mekanisme akses informasi yang mudah dan tepat.
Salah satu program unggulannya adalah InJourney Peduli Literasi. Program ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam memperkuat literasi informasi dan digital.
Program tersebut mendorong minat baca serta melibatkan komunitas dan sekolah di berbagai daerah sebagai upaya membangun masyarakat yang lebih cakap, kritis, dan berdaya di era informasi.
Dengan upaya-upaya tersebut, InJourney menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan keterbukaan informasi publik, menjadikan transparansi sebagai dasar untuk memperkuat tata kelola perusahaan, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam setiap langkah organisasi.